Bagaimana Merawat Hati yang Bekerja Tanpa Pamrih

Hati bagaikan tokoh heroik yang bekerja tanpa lelah untuk menjaga tubuh Anda bersih dari polusi dan racun. Jika hati bekerja terlalu keras atau merasa sakit, Anda akan merasa lelah dan mudah jengkel, seperti seorang pengemudi yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas dengan emosi yang dapat meledak sewaktu-waktu.

Hati, terletak di belakang tulang rusuk kanan, membutuhkan banyak perhatian dan perawatan, karena tanpa hati yang sehat, Anda akan merasa beracun, tidak tahan pada bau yang menyengat dan mudah memancing amarah atau frustrasi. Anda akan merasa lelah, murung, dan tegang. Anda mungkin dapat menderita mata kering, perut kembung, alergi, dan kelelahan.

Seperti halnya banjir dan kemacetan lalu lintas di dunia, dalam tubuh Anda juga mengalami banjir dan kemacetan lalu lintas, yang bagi ilmuwan Tiongkok kuno dengan bijak memandangnya sebagai miniatur alam semesta.

Jika Anda membebani pelindung Anda dengan terlalu banyak racun, seperti pestisida, obat-obatan, krim perawatan kulit, dan substansi tubuh buatan seperti zat estrogen dan kolesterol, akhirnya hati tidak akan mampu merawat Anda sebagaimana fungsi aslinya.

Bagaimana Hati Bekerja

Zat yang berpotensi membawa racun berbaris di depan pintu hati dan menunggu untuk diubah agar dapat ditoleransi oleh tubuh.

Setelah berubah, substansi yang berkurang kandungan racunnya akan turun melewati salah satu dari lima jalur. Di salah satu jalur, substansi tersebut akan berubah lagi, kali ini cukup untuk dikembalikan ke dalam aliran darah.

Sayangnya, sama halnya dengan tempat pembuangan sampah yang sudah tidak dapat lagi menampung sampah, jika tubuh Anda terlalu beracun, racun akan kembali memasuki satu atau kelima jalur tersebut, menyebabkan hati terhambat.

Jika itu terjadi, zat beracun akan diekskresikan ke dalam aliran darah tanpa diubah menjadi zat tidak beracun, dan mungkin menyebabkan penyakit serius seperti kanker.

Yang Bisa Anda Lakukan

Yang pertama dan terutama, adalah pemilihan gaya hidup dan pola makan Anda.

Makanan apa yang Anda makan sehingga dapat menghambat hati? Makanan olahan, produk non-organik dan produk hewani, makanan berperisa, gula, dan alcohol, semua jenis ini akan menghambat fungsi hati.

Berapa banyak obat yang Anda konsumsi? Apakah ada cara untuk menggantikan solusi untuk obat-obatan, seperti obat penghilang rasa sakit, dengan solusi alami, seperti akupunktur, terapi fisik, dan pola makan yang lebih baik?

Krim apa yang Anda pakai? Meskipun kita tidak menelan krim tersebut, krim akan terserap ke dalam aliran darah melalui kulit, dan setiap racun dalam krim akan dikirim ke hati.

Hati dapat menjadi lebih sehat dan lebih baik melalui detoksifikasi dengan mengonsumsi makanan sehat. Hati dikaitkan dengan warna hijau dan rasa asam, jadi perbanyak sayuran hijau, seperti kangkung dan brokoli.

Asam lemak esensial juga bagus untuk hati. Lemak nabati utuh yang bekerja sangat baik dalam hati adalah alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kelapa.

Ketika sehat, hati bagaikan sesuatu yang tenang, kuat, dan siap menghadapi tantangan apapun untuk melindungi Anda. Saat hati dalam kondisi sehat, Anda juga akan merasa tenang dan damai.

Jagalah hati Anda dengan baik. (val/ran)

Rekomendasi video:

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews