ErabaruErabaru Indonesia
OPINI
BERITA TIONGKOK
Erabaru.net. Kucing adalah hewan kecil lucu yang tidak selalu sesuai dengan definisi “normal” tentang bagaimana mereka seharusnya berperilaku – terutama menyangkut teman hewan yang mereka pilih untuk menghabiskan waktu bersama! Beberapa kucing tidak dapat diganggu oleh orang lain, sementara yang lain membentuk ikatan kuat yang lebih dari tak terduga.
Fum adalah kucing hitam dari Spanyol yang diadopsi oleh Jordi. Fum berarti “asap” dalam bahasa Catalan.
Jordi adalah Falconer, dia menghabiskan hari-harinya dengan melatih dan menjinakkan burung hantu, dan dia mencintai alam dan binatang. Ketika Fum masih kecil, ia berinteraksi secara teratur dengan burung hantu yang dilatih dan dijaga oleh Jordi sebagai hewan peliharaan.
Gebra adalah salah satu burung hantu Jordi. Dia dijinakkan karena dia hanya burung hantu kecil dan akhirnya tumbuh menjadi burung hantu yang cantik.
Gebra adalah burung hantu kecil yang ramah. Dia tertarik pada Fum si kucing dan membawanya di bawah sayapnya – tapi itu baru permulaan …
Suatu hari, Fum menemani Jordi dan Gebra jalan-jalan. Mereka akan melakukan sesi pelatihan burung hantu reguler untuk berlatih terbang dan pendaratan. Namun, Jordi menyadari bahwa Fum telah menghilang.
Jordi lega ketika dia melihat kucing itu muncul kembali. Gebra burung hantu itu datang untuknya! Burung hantu dengan cakar besar meluncur ke arah kucing itu, tidak terdengar seperti akhir yang bahagia, tetapi cerita ini baru saja dimulai.
Untuk kesenangan dan kejutan Jordi, dia menyadari Gebra dan Fum telah bermain selama ini!
Jordi sepertinya khawatir, tapi dia dengan cepat menangkap kejenakaan mereka dan menyadari bahwa mereka hanya bersenang-senang bersama!
“Pada awalnya, saya sama sekali tidak senang oleh permainan, karena saya melihat itu bisa berubah menjadi yang terburuk. Setelah beberapa hari, saya menyadari bahwa permainan itu sangat tidak berbahaya dan tidak salah.” Jordi memberi tahu Nat Geo Wild (melalui Honest To Paws).
Pasangan itu menjadi sahabat terbaik, dan Fum tidak keberatan harus melompat ke pohon agar dekat dengan temannya.
Mereka tidak bisa dipisahkan! Dan, tentu saja, waktu bermain mereka tidak berhenti juga.
Salah satu trik paling terkenal mereka adalah melakukan tos … di udara.
Dan mereka suka menari!
Tentu saja, Jordi merekam petualangan duo ini, dan ketika akhirnya dia mempostingnya secara online, dia tidak percaya perhatian yang mereka terima dari para pencinta hewan di mana-mana.
“Awalnya ada 1.000 kunjungan atau sesuatu seperti itu, lalu saya tidur. Dan hari berikutnya, ada 300.000 kunjungan dan saya pikir, ‘Apa yang terjadi?’ ”
Fum dan Gebra adalah sahabat terbaik. Namun, ketika alam mulai berjalan, Fum menjadi tua dan akhirnya menyeberang Jembatan Pelangi (mati). Setelah Fum mati, Jordi berbagi beberapa pemikiran dan memperingati hari kematian kucing kesayangannya di media sosial.
“Pesan Fum dan Gebra adalah warisan paling kaya kami,” tulis Jordi.
“Mereka mampu menunjukkan kepada kita, manusia, cinta, dan persahabatan adalah harta yang paling berharga yang bisa kita miliki.”
Seperti yang kita semua ketahui, pertemanan yang tidak mungkin dapat berupa banyak bentuk, tetapi hasil akhirnya selalu luar biasa. Saya berbagi cerita ini dengan harapan bahwa warisan Fum dan Gebra terus berlanjut dan membawa harapan dan inspirasi kepada orang-orang di mana pun.
(rpg)
Sumber: AC
Video Rekomendasi
