Erabaru.net. Ada wanita yang, ketika mereka hamil, menanggapi dengan sangat serius perubahan yang terjadi dalam tubuh mereka, sampai merasa malu akan perut oval dan stretch mark yang ada di tubuh mereka.
Walaupun sesungguhnya tidak tepat juga bagi seorang wanita untuk merasa malu atas kondisi kehamilannya, juga tidak masuk bagi orang lain untuk mengolok-olok kondisi fisik seorang wanita hamil, karena itu semua memang sudah kodrat.
Bagaimanapun juga, pengorbanan seorang Ibu tidak kecil, seorang wanita yang tadinya memiliki kulit halus dan kencang, kini harus memiliki stretch mark, penambahan berat badan, serta beragam perubahan kondisi fisik yang membuatnya tidak lagi memiliki penampilan dan ciri fisik seorang gadis.
Seorang blogger kebugaran , Kayla Itsines, baru-baru ini menjadi seorang Ibu, kemudian dia menerbitkan foto-fotonya di Instagram, membandingkan saat sebelum kelahiran bayinya dan satu minggu kemudian setelah melahirkan bayinya.
Komentar para pengikutnya di jaringan sangat mendukung:
@corbinjessie:
Kamu terlihat hebat
@ leena5to6:
Respons terhadap bahasa tubuhnya mengungkapkan bahwa tubuh wanita dan kemampuan untuk memberi kehidupan sungguh menakjubkan. Yang pasti, ada alasan untuk merayakannya. Terima kasih sudah berbagi Ibu. Selamat untuk gadis cantikmu!
Secara umum, semua wanita memerlukan waktu pemulihan yang berbeda setelah melahirkan.
Kadang-kadang, beberapa orang membutuhkan berbulan-bulan untuk memulihkan kesehatan mereka dan menyingkirkan efek akibat kehamilan.
Apa yang terjadi pada tubuh wanita postpartum?
Gejala yang paling sering muncul pada wanita adalah rasa sakit di perut bagian bawah, yaitu ketika rahim yang melebar dan mengeras untuk mendapatkan kembali keadaan normalnya, pembengkakan payudara, lengan bengkak dan puting yang sakit karena efek menyusui.
Selain ketidaknyamanan fisik, ada tekanan psikologis seperti kelelahan pascapersalinan dan depresi.
Jadi kapasitas tubuh seorang wanita itu sungguh luar biasa! Dia menggunakan semua sumber dayanya untuk menyembuhkan dirinya sendiri dengan sangat cepat setelah satu “kerja keras” besar yaitu melahirkan.
Jadi, pengorbanan yang dicurahkan oleh seorang Ibu tidaklah kecil, oleh karena itu para suami dan para anak, sepantasnya menghormati para wanita. Para suami, hormati dia yang telah melahirkan anakmu, para anak, hormati dia yang telah melahirkanmu! (Jul)