Ntdtv.com- Menurut informasi dari Kementerian Manajemen Darurat Partai Komunis Tiongkok pada 12 Juni 2020 lalu, hingga 12 Juni, banjir di Tiongkok selatan telah menyebabkan 5,8 juta orang terkena bencana. Tercatat 39 orang tewas dan hilang, lebih dari 400.000 orang dievakuasi, dan lebih dari 5.200 rumah ambruk di Jiangxi, Hunan, Guangxi dan 22 provinsi (daerah otonom dan kota).
Di media sosial, video dan foto yang dikirim oleh korban bencana di mana-mana tampak mengerikan. Laporan Komunis TIongkok tentang bencana selalu bias, sehingga data situasi bencana yang sebenarnya menjadi tanda tanya.
Kementerian Sumber Daya Air Partai Komunis Tiongkok yang menggelar konferensi pers pada 11 Juni, mengatakan bahwa situasi pengendalian banjir tahun ini sangat parah, dan kepada warga masyarakat dihimbau untuk siap mencegah banjir besar.
Pejabat dari Kementerian Sumber Daya Air mengatakan bahwa hujan lebat yang dimulai pada 2 Juni berdampak pada area yang sangat luas. 148 sungai di seluruh negeri mengalami banjir di atas tingkat peringatan, dan terjadi banjir nomor 1 di Sungai Mutiara Xijiang dan Beijiang/Sungai Bei – anak sungai utara Sungai Pearl di Tiongkok selatan. Bencana banjir dan genangan air terjadi di beberapa wilayah Selatan Tiongkok.
Pejabat Kementerian Sumber Daya Air juga mengatakan bahwa 95% dari 98.000 waduk adalah waduk kecil, beberapa di antaranya tidak berfungsi dalam mengendalikan banjir. Fokus Kementerian Sumber Daya Air tahun ini adalah mencegah “kecelakaan waduk.”
Chen Yang, seorang warga desa di Liangjiang street, Kota Lipu, provinsi Guangxi, yang dilanda bencana, mengatakan kepada media the Epoch Times bahasa mandarin bahwa ada 2 hingga 3.000 orang di desanya terendam banjir. Setidaknya ada sekitar 2 hingga 3 meter tingginya saat puncak banjir. 90% rumah penduduk juga ambruk.
Chen Yang menuturkan, kota kabupaten Hualong dan Maling juga terendam oleh banjir.
“Karena bendungan waduk hulu rusak, kami warga desa disini melihat ada yang hanyut tersapu banjir, dan sulit untuk ditemukan karena derasnya arus banjir,” kata Chen Yang.
Lebih parahnya lagi, musim hujan baru tiba, sementara situasi bencana terus meluas! Pemandangan demi pemandangan kota yang dikepung oleh banjir, rumah-rumah yang ambruk. Orang-orang yang hanyut tersapu banjir, mobil-mobil terbalik-balik dihantam derasnya arus banjir di jalanan, dan kerumunan massa yang menyelamatkan diri tampak sangat mengerikan!
Namun, berita dari agensi media reguler dan otoritas Komunis Tiongkok seakan tidak melihat tragedi itu sama sekali. Suasana tampak tenang seakan tidak terjadi sesuatu, dan sedang sibuk menyaksikan kerusuhan di Amerika Serikat!
Berikut serangkaian pemandangan yang tidak bisa disaksikan di CCTV News Komunis Tiongkok.
- Pemandangan demi pemandangan kota yang terkepung banjir, rumah-rumah yang ambruk, teriakan minta tolong orang-orang yang hanyut tersapu banjir, mobil-mobil yang berguling-guling oleh derasnya banjir di jalanan, tampak sangat mengerikan! Bencana banjir di 11 provinsi seperti ambruknya bendungan Waduk Banqiao!
一张张城市被洪水围困、房屋垮塌進江里、人被洪水冲走呼救、汽车像馒头一样在街道洪流里翻滚的画面,触目惊心!11省洪灾如同板桥水库溃坝!
但是看国内正规、权威的媒体机构所推送的新闻,又似乎压根儿就没有什么洪水,举国上下风平浪静。都在围观美国的骚乱!神奇的国度!https://t.co/tQevr1rOAX pic.twitter.com/r06N6q8pmW— 财经冷眼 (@caijinglengyan) June 11, 2020
Namun, berita dari agensi media reguler dan otoritatif Komunis Tiongkok seakan tidak melihat tragedi itu sama sekali, suasana tampak tenang seakan tidak terjadi sesuatu, dan sedang sibuk menyaksikan kerusuhan di Amerika Serikat! Negeri yang ajaib!
- Pemandangan yang tidak terlihat di lensa kamera CCTV News Komunis Tiongkok.
中共央视新闻看不到的镜头 pic.twitter.com/1tTSu7SBmG
— 洪聲 (@jianzhong_wang) June 12, 2020
- Netizen mempertanyakan mengapa banjir di selatan yang begitu parah itu sedikit pun tidak disinggung oleh media. Berita seperti itu hampir tidak bisa disaksikan di Weibo.
網友質疑,南方的水災嚴重,為何媒體都不提。在微博上幾乎看不見這類新聞。城市被水淹沒,道路塌方,農村山體滑坡,可是牆內媒體微信抖音新聞鼓吹地攤日掙5千一片歲月靜好的洗腦,可現實生活中農村的老百姓又有多少是無家可歸,有多少老人孩子是被水沖走不見踪影。 pic.twitter.com/YtDK3hcfDd
— 小婷 (@ttingxiao) June 12, 2020
“Kota-kota seakan tenggelam oleh banjir, jalan-jalan ambruk, dan tanah longsor di pedesaan. Sementara dalam kehidupan nyata, berapa banyak penduduk pedesaan yang kehilangan tempat tinggal, dan berapa banyak orang tua maupun anak-anak yang hanyut oleh air dan hilang tak membekas, miris!” Cetus netizen.
- Banjir di Kabupaten Yanjin, Yunnan, telah memberi dampak kehancurkan di seluruh wilayah tersebut. Tidak ada berita di media domestik, semuanya tampak damai dan tenang.
云南盐津县的洪水,给整个县城带来了毁灭性打击。国内新闻没有消息,依然岁月静好。? pic.twitter.com/T65jwskmwS
— 号角 (@QXc92sXFfLDx1py) June 12, 2020
- Air Sungai Kuning di Jiuqu bak samudera yang tak berdasar.
似灌進九曲黃河水一片汪洋不見底 pic.twitter.com/znnvd3eMPV
— 美麗News (@Meili_News) June 11, 2020
- Tak bisa lagi menggambarkan suasana kehidupan rakyat jelata ini. Di negeri ini selalu bernyanyi dan menari, seakan menunjukkan negeri yang makmur dan aman sentosa.
水深火热已经无法描述这些屁民的生活状态了,成语都不够用了。厉害国里永远都是歌舞升平国泰民安。 pic.twitter.com/R0fWfMWHjJ
— yingyi (@yingyi8798) June 12, 2020
- Pada 9 Juni 2020, permukaan air waduk melonjak di desa Zaibian, Kabupaten Congjiang, provinsi Guizhou, melampaui batas garis pengaman, dan penduduk kota kabupaten setempat dievakuasi.
6月9日,貴州從江縣宰便鄉,水庫水位暴漲,超過安全線,鎮上居民紛紛轉移。 pic.twitter.com/wwfATnWmfM
— 全智胜 (@MgOqkzLBRPLCHyN) June 10, 2020
- Di negeri dengan tembok besarnya ini (fire wall), bencana alam dan ulah manusia telah diklasifikasikan sebagai energi negatif. Semuanya diblokir 404. Kode 404 berarti tidak ditemukan, biasanya merujuk pada halaman web yang diakses oleh pengguna telah dihapus otoritas Komunis Tiongkok.
在墙国 天灾人祸 已经被列为负能量。全被封杀屏蔽404。
?中国南部 广西桂林 广东 江西 大水频发。
大家真觉得三峡大坝 没事吗? pic.twitter.com/wsNS6Pc8mI
— 青山兰 (@ChloeLi04740401) June 7, 2020
“Banjir kerap terjadi di Guangxi, Guilin, Guangdong, Jiangxi, Tiongkok Selatan.
Kalian pikir Bendungan Tiga Ngarai aman-aman saja ? “
- Distrik Kaizhou, Kotamadya Chongqing, Tiongkok.
重慶開州區
長江下游是不是該準備出去旅遊? pic.twitter.com/7V5uscbndu— 全智胜 (@MgOqkzLBRPLCHyN) June 11, 2020
Mungkin perlu direncanakan untuk jalan-jalan di hulu Sungai Yangtze? (Sindiran)
- Penduduk dekat Waduk Guilin mulai mengungsi, bendungan waduk dalam kondisi ambruk, dan orang-orang mulai menyelamatkan diri. Saat ini, banjir di Tiongkok selatan telah menyebar ke 11 provinsi, jutaan orang kena dampaknya. Xi Jinping bukannya ke daerah yang dilanda bencana, malah berkunjung ke Ningxia untuk menenangkan diri.
桂林水库附近居民开始撤离,水库大坝告急已经濒临决堤,百姓四散奔逃。
此刻,中国南方水灾已经蔓延11省,数百万人受影响。老习不到到灾区慰问解困,反而去宁夏岁月静好。
无奈上天在宁夏天坑已备,不跳水,也得跳坑,二选一,必有一套合适。 pic.twitter.com/boUzxukDj4— 林才竣Michael新號 (@Michael90656953) June 11, 2020
Apalah daya, yang “Di Atas Sana” telah menyiapkan lubang di Ningxia. Anda harus memilih salah satu di antara melompat ke lubang atau sungai.
- Waduk Longtang di persimpangan Nandan-Guangxi dan Duyun (Baca : Tu Yiin) ambruk, Bendungan Tiga Ngarai juga berisiko runtuh.
广西南丹和贵州都匀交界的龙塘水库决堤,?三峡大坝危矣? pic.twitter.com/SbIQtCGVBJ
— 水镜先生(备用号) (@gmmj0709) June 11, 2020
- “Jika hujan terus turun seperti ini, saya benar-benar khawatir dengan ambruknya bendungan waduk. Proyek “ampas tahu” Komunis Tiongkok mana bisa menahan beban banjir? Kepada saudara-saudara di hulu Tiga Ngarai sebaiknya segera pindah, tak peduli kaya atau miskin.”
再这么持续下雨,真的担心水库溃坝啊,共产党的豆腐渣工程哪里经得起洪水洗礼,长江三峡下游的同胞们有条件没条件的都赶紧搬家吧,最好都往山顶上搬家???这几十年以来到处修建房地产,破坏大自然水路,开山辟地搞工程,溃坝的事时刻都有可能发生,天灭中共 pic.twitter.com/QFUn4AtlZy
— 草根 (@gan9168) June 9, 2020
Selama beberapa dekade terakhir, real estat dibangun di mana-mana, merusak saluran air alami, menggali gunung dan tanah untuk proyek, risiko ambruknya bendungan dapat terjadi kapan saja.
- Seberapa parah banjir di selatan Tiongkok, media domestik nyaris tidak menyinggung sedikit pun.
南方的水災到底有多嚴重,國內媒體幾乎隻字不提⋯⋯
weibo 水印 pic.twitter.com/JdBw5HxDe2— There4Iam? (@There4I) June 10, 2020
- Pada Juni 2020, banjir terjadi di beberapa provinsi di Tiongkok. Pada 9 Juni, seorang pria tua di Guizhou mendayung sebuah perahu nelayan dari hulu ke bendungan hilir, hingga akhirnya pria tua dan perahunya tergulung ombak dan lenyap tak membekas.
2020年6月中国多个省出现水灾。 6月9日,贵州一位老人撑着渔船,从上游被冲进下游水坝,最后老人和船一同被裹进浪里。 pic.twitter.com/45jLU0i9EZ
— Cindy (@cindywei2017) June 12, 2020
(15) (Catatan: Waktu pengambilan video ini tidak diketahui)
广东广西湖南四川连续几天都下大雨,城市被水淹没,道路塌方,农村山体滑坡,可是墙内媒体微信抖音新闻鼓吹地摊日挣5千一片岁月静好的洗脑,可现实生活中农村的老百姓又有多少是无家可归,有多少老人孩子是被水冲走不见踪影,这样邪恶的流氓政府不灭天理难容 pic.twitter.com/UWZVnFLB84
— 草根 (@gan9168) June 9, 2020
“Guangdong, Guangxi, Hunan, dan Sichuan diguyur hujan selama beberapa hari berturut-turut, kota-kota terendam banjir, jalan-jalan ambruk, dan tanah longsor di pedesaan.
Sementara dalam kehidupan nyata, berapa banyak penduduk pedesaan yang kehilangan tempat tinggal, dan berapa banyak orang tua maupun anak-anak yang hanyut oleh air dan hilang tak membekas, miris !” cetus netizen.
Pada saat banjir di Tiongkok selatan, hujan lebat mulai terjadi di banyak tempat di utara Tiongkok, termasuk ibu kota Beijing. Di beberapa daerah, kecepatan angin mulai dari 8 knot hingga 10 knot, atau disertai dengan hujan es, dan diiringi gelegar kilat dan guntur.
Menurut laporan Media Tiongkok, dari tanggal 11 Juni hingga 14 Juni, di Mongolia Dalam bagian tengah dan tenggara, Shanxi timur, Hebei utara, Beijing barat laut, Liaoning tengah dan barat, Jilin barat dan utara, Heilongjiang selatan dan tempat-tempat lain, akan turun hujan deras atau badai, karena perpindahan panas yang kuat.
Sebagian wilayah termasuk Beijing, akan dilanda angin kencang dengan kecepatan 8 hingga 10 knot, atau disertai hujan es, dan diiringi gelegar kilat dan guntur.
Reporter Li Yun / Editor : Wen Hui
Johny/ rp
Video Rekomendasi