Home Blog Page 785

Tai Zong: Kaisar yang Bijak

ETIndonesia-Kekuasaan Zhen Guan menunjuk pada gaya pemerintahan Kaisar Tai Zong dari Tang Dinasti (627 – 649 sesudah masehi). Kekuasaan Zhen Guan dipuji oleh banyak generasi di Tiongkok sebagai puncak kejayaan kebudayaan, ekonomi dan sastra Tiongkok. Cara pemerintahan Kaisar bijak Tai Zong berpengaruh banyak pada masa kekuasaan Zhen Guan, sebagai ilustrasi dari catatan bersejarah, seperti di bawah ini.

Kaisar Tai Zong pernah bertanya kepada pengawal pengadilan kekaisaran, “Saya bingung setelah membaca Biografi Kaisar Yang dari Dinasti Sui. Kaisar Yang memuji dua orang raja yang bijaksana, Yao dan Shun, dan beliau mencela dua raja yang dianggap lalim, Jie dari dinasti Xia dan Zhou dari dinasti Shang. Jelas terlihat mereka dapat memutarbalikkan kesalahan menjadi kebenaran, namun bagaimana mereka dapat mengakhiri kelalimannya?”

Penasihatnya Wei Zheng menjawab, “Bahkan jika seorang kaisar adalah seorang yang dapat berbuat apa saja, ia haruslah rendah hati dan mau menerima masukan dari luar sehingga orang bijak dapat mengutarakan ide-idenya dan orang pemberani dapat mengorbankan hidupnya untuk melaksanakan keinginan sang kaisar.

Kaisar Yang Dinasti Sui sangat tinggi hati dan tidak mau menerima masukan dari luar sebab ia merasa dirinya sangat pandai dan berbakat. Gaya berbicara layaknya seorang kaisar yang bijak namun sikapnya sangat bertolak belakang. Ia bahkan tidak menyadari hal tersebut sebab ia menolak segala saran dan masukan, yang akhirnya membawanya pada kehancuran.

Kaisar Tai Zong berkata, “Kaisar Sui berkuasa pada dua abad sebelum kita. (Sui adalah dinasti sebelum Dinasti Tang.) Kita dapat belajar dari pengalamannya.”

Suatu hari, Kaisar Tai Zong berkata kepada seorang pengawal pengadilan kekaisaran, “Seseorang harus melihat dirinya di depan cermin. Seseorang harus melihat kekurangannya ketika ia mendengar masukan dari orang lain. Jika seorang kaisar menolak segala saran dari pengawalnya dan merasa dirinya paling benar, maka para prajuritnya akan menggali lubang dengan terus memuji sang kaisar. Jika demikian maka kekuasaan dan negaranya akan runtuh, dan pengawalnya juga akan jatuh! Yu Shiji, salah satu pengawal kekaisaran Dinasti Sui, berusaha mempertahankan kekayaan dan kekuasaan sang kaisar dengan memuji-muji Kaisar Yang. Akhirnya, keduanya terbunuh. Kalian harus ingat pelajaran berharga ini. Ketika saya berbuat kesalahan, kalian harus mengatakan apa kesalahan yang saya perbuat.”

Kaisar Tai Zong melanjutkan perkataannya.

“Setiap kali saya pergi ke pengadilan kekaisaran untuk menghadiri rapat kekaisaran, saya berpikir cukup lama sebelum saya mulai berbicara. Saya sangat sadar konsekuensi dari perkataan saya dihadapan orang-orang, maka saya berusaha untuk tidak banyak berbicara.”

Seluruh anggota rapat bertanggung jawab untuk mencatat apa yang dikatakan Kaisar.

“Tugasku adalah mencatat perkataan Kaisar. Bahkan ketika Anda mengatakan sesuatu yang tidak benar, saya akan mencatatnya. Jika Kaisar mengatakan sesuatu yang tidak benar, itu tidak hanya membawa dampak yang buruk kepada rakyat Anda, namun juga akan ditertawakan oleh generasi selanjutnya.”

Kaisar Tai Zong sangat senang dengan sikap bawahannya, dan Beliau menghadiahinya dua meter kain sutra.

“Banyak orang yang percaya bahwa Kaisar tidak memiliki rasa takut sebab dia berada di atas rakyatnya, namun saya tidak berpikir demikian. Saya takut pada hukuman Tuhan. Saya khawatir semua pihak kekaisaran akan menyerang perkataan dan sikapku yang salah sehingga saya harus berhati-hati setiap saat. Saya juga khawatir bahwa saya mungkin akan melanggar amanat dari surga dan pengharapan dari rakyatku. Saya menghargai seluruh ajaran Yao, Shun, Raja Wen dari Dinasti Zhou, dan Konfusius. Mereka adalah fundamen atas burung-burung dan air atas ikan-ikan. Saya tidak dapat hidup tanpa kebijakan yang mereka tinggalkan di waktu lalu,” kata Kaisar Tai Zong. (EB/ rmat)

Video: Membuat Api dengan Air, Kok Bisa?

0

ETIndonesia-Ketika Anda berada di luar rumah dan membutuhkn api tetapi tidak membawa korek api atau pemantik. Selain menggunakan cara menggosok-gosokan kayu untuk menghasilkan api, kita juga bisa memakai cara lain yaitu menyalakan api dengan menggunakan air. Grant Thompson melalui videonya mengajarkan teknik untuk mendapatkan api melalui sebotol air. Suatu keterampilan yang mungkin saja bermanfaat buat kita.

Cari selembar kertas yang paling baik berwarna hitam atau ada warna hitamnya karena akan lebih mudah menyalakan. Siapkan lagi beberapa lembar kertas lainnya lalu dirobek-robek taruh di samping Anda. Ambil botol dan isi air dan lepaskan label untuk memudahkan sinar Matahari menembusnya. Kemudian letakkan kertas berwarna hitam itu di bawah botol dan tunggu sejenak, kertas itu akan mengeluarkan asap. Saat itu letakkan selembar demi selembar kertas yang sudah dirobek tadi di atas kertas yang berasap itu. Gunakan tiupan udara lirih agar asap membesar dan api berkobar membakar kertas.

Perlu diingatkan bahwa botol yang digunakan sebaiknya berwarna bening dan memiliki lengkungan, jangan menggunakan botol yang berwarna atau kurang bening karena akan memakan waktu lama untuk menyalakan kertas bahkan bisa saja gagal. Demikian pula air yang berada dalam botol sebaiknya yang jernih. Bila Anda tidak dapat menemukan kertas yang memiliki warna hitam, usahakan agar kertas itu menjadi ‘hitam’ dengan mengotorinya, karena kertas putih sangat sulit dinyalakan.

Untuk menciptakan fokus api melalui sinar Matahari, arahkan bagian lengkung dari botol ke bawah agar dekat dengan bagian hitam dari kertas, setelah itu atur pelan-pelan jarak antara botol dengan kertas, geser sedikit demi sedikit fokus api untuk memperluas panas. Tunggu sebentar sampai kertas mengeluarkan asap dan biarkan pembakaran membesar lalu taruh sobekan kertas lain pada bagian itu. Perhatikan agar kertas yang ditaruh itu masih bisa dialiri udara. Setelah api melalap kertas itu, taruh lagi kertas-kertas lainnya untuk memperbesar kobaran.

Metode ini juga bisa digunakan pada kantung plastik bekas sandwich. Masukkan air ke dalam kantung itu kemudian membetuk bulatan seperti bola dengan cara memelintir kantung plastik itu. Anda dapat mencobanya. Mungkin suatu saat kita butuhkan.(Sin/Yant)

Ribuan Warga Kuba Berunjuk Rasa Menuntut Diakhirinya Kediktatoran Rezim Komunis

oleh Xia Yu

Ribuan orang warga Kuba turun ke jalan untuk berunjuk rasa karena pemerintah membatasi kebebasan warga, melanggar hak asasi manusia, dan terus memburuknya ekonomi pada Minggu (11/7/2021). Selain itu, pengunjuk rasa juga menuntut diakhirinya kediktatoran rezim komunis Kuba.

Dari video yang diunggah ke media sosial dapat terlihat bahwa unjuk rasa terjadi di sejumlah kota, termasuk ibu kota Havana pada Minggu. Para pengunjuk rasa Kuba meneriakkan “kebebasan” untuk memprotes kekurangan makanan dan obat-obatan di beberapa kota Kuba.

“Rakyat hampir mati !” Seorang wanita berteriak dalam bahasa Spanyol selama unjuk rasa di Provinsi Artemisa yang diposting di Facebook, “Anak-anak kami hampir mati kelaparan !”

Dalam video lain, sebuah mobil polisi di Kota Cardenas digulingkan oleh pengunjuk rasa.

Banyak orang juga mengatakan bahwa mereka menginginkan kebebasan yang lebih besar dan sudah bosan dengan konsep pemerintah Kuba yang “revolusi harus terus berlanjut”.

Aktivis : Unjuk rasa terbesar terhadap rezim sejak tahun 1959

Warga Kuba Claris Ramirez mengatakan kepada Reuters lewat sambungan telepon : “Saya baru saja berjalan menuju kota untuk membeli makanan. Di sana terdapat banyak orang sedang berunjuk rasa”. 

Dia juga menambahkan : “Mereka memprotes pemadaman listrik dan kekurangan obat-obatan”.

Menurut New York Times, posting media sosial menunjukkan bahwa unjuk rasa juga terjadi di Kota San Antonio de los Baños dan Palma Soriano.

Aktivis Kuba Carolina Barrero menyebut unjuk rasa tersebut terjadi secara spontan, positif dan kuat.

“Ini adalah unjuk rasa terbesar di Kuba sejak tahun 1959”, demikian pesannya dalam SMS yang dikirimkan kepada New York Times.

Ia menambahkan bahwa ini adalah sebuah peristiwa besar.

Keterangan Foto : Pada 11 Juli 2021, ribuan pengunjuk rasa Kuba turun ke jalan untuk memprotes pelanggaran hak asasi manusia, kurangnya kebebasan dan memburuknya kondisi ekonomi di negara yang diperintah rezim komunis ini, dan menuntut diakhirinya kediktatoran komunis di Kuba. (Yamil Lage/AFP)

Gubernur Florida dan anggota parlemen mendukung pengunjuk rasa Kuba

Media AS mengutip informasi yang beredar di media sosial, termasuk anggota Kongres Florida Maria Elvira Salazar melaporkan bahwa pemerintah Kuba sedang sedang menutup jaringan Internet negara itu.

Pejabat Florida mengeluarkan pernyataan di media sosial yang menyatakan dukungan mereka kepada pengunjuk rasa Kuba, dan menyampaikan rasa solidaritas kepada rakyat Kuba. Selain itu, mereka juga membagikan video melalui media sosial, para pengunjuk rasa yang berteriak “Kami tidak takut”.

“Diktator Castro tidak ingin dunia melihat apa yang terjadi”, tulis Maria Elvira Salazar. “Tolong bagikan dan berdirilah di pihak para pejuang kemerdekaan ini !”

“Florida mendukung rakyat Kuba turun ke jalan dan menentang rezim otokratis di Havana. Kediktatoran Kuba telah menekan rakyat Kuba selama beberapa dekade dan sekarang mencoba untuk membungkam mereka yang memiliki keberanian untuk secara terbuka menentang kebijakan yang membawa bencana bagi rakyat Kuba”, tulis Gubernur Florida Ron DeSantis di Twitter pada Minggu sore.

Walikota Miami, Francis Suarez meminta Amerika Serikat untuk campur tangan terlebih dahulu. Kota ini memiliki sejumlah besar warga negara Kuba.

Francis Suarez mengatakan pada konferensi pers : “Rakyat Kuba layak dan siap untuk memerintah diri mereka sendiri tanpa tirani”. “Itu (tirani) dapat berakhir hari ini, dan patut berakhir pada hari ini. Dampak dari momen ini bisa berarti kebebasan bagi jutaan orang di belahan bumi, termasuk rakyat Nikaragua, Venezuela dan lainnya”.

Pada 11 Juli 2021, ribuan pengunjuk rasa Kuba turun ke jalan untuk memprotes pelanggaran hak asasi manusia, kurangnya kebebasan dan memburuknya kondisi ekonomi di negara yang diperintah rezim komunis ini, dan menuntut diakhirinya kediktatoran komunis di Kuba. (Yamil Lage/AFP)

Rubio : Penderitaan selama 62 tahun menyebabkan ledakan protes di lebih 32 kota di Kuba

Senator Republik Florida, Marco Rubio memposting di Twitter rekaman pidatonya dan rekaman langsung unjuk rasa di Kuba. Dalam pesannya ia menulis : Kami belum pernah melihat hari seperti hari ini di #Kuba, penderitaan, penindasan dan kebohongan selama 62 tahun (yang mengakibatkan) meletusnya (unjuk rasa) di lebih dari 32 kota, menjadi protes akar rumput yang semarak.

Sebarkan berita ini # Kuba menginginkan kebebasan bukan sosialisme. Tulisnya.

Dia juga men-tweet : “Protes jalanan spontan meletus di beberapa kota di #Kuba, meneriakkan #NoTenemosMiedo (kami tidak takut)”. “Kekecewaan terhadap ketidakmampuan, keserakahan, dan penindasan rezim diktator terus meningkat pesat”.

“Perhatikan media Amerika… di #Cuba mereka (para pengunjuk rasa) bangkit karena sosialisme (selalu membawa) bencana”. 

Rubio selanjutnya menulis : “Apakah Anda bersedia melaporkan kejadian ini, agar dunia mendengar suara mereka ?”

Marco Rubio kemudian mendesak Presiden Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk menyerukan kepada anggota tentara Kuba agar tidak menembaki rakyatnya sendiri.

Rubio menulis bahwa Partai Komunis #Kuba yang tidak kompeten (otoritas Kuba) tidak dapat memberi makan rakyatnya, juga tidak dapat melindungi rakyatnya selama epidemi. Sekarang tentara harus melindungi rakyat, bukan rezim Partai Komunis. (sin)

3 Juta Dosis Vaksin Moderna Bantuan AS Tiba di Indonesia

ETIndonesia- Indonesia kedatangan sebanyak 3 juta dosis vaksin Moderna dari total komitmen 4,5 juta dosis bantuan rakyat dan pemerintah Amerika Serikat. Tidak hanya disuntik kepada masyarakat untuk dosis pertama dan kedua, nantinya  juga akan diberikan untuk dosis ketiga khusus tenaga kesehatan.

“Saya ucapkan terimakasih atas dukungan rakyat dan pemerintah AS yang mau membantu program vaksinasi Indonesia dengan pengiriman vaksin Moderna ke Indonesia sebanyak 4,5 juta dosis secara bertahap,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyambut kedatangan vaksin, Minggu (11/7/2021) dikutip dari keterangan resmi Satgas COVID-19.

Hadir juga dalam kesempatan itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Duta Besar Amerika Serikat untuk RI, Sung Y. Kim, juga perwakilan UNICEF dan WHO

Menkes Budi mengatakan, Vaksin Moderna seperti juga vaksin mRNA lainnya merupakan vaksin dengan efikasi yang tinggi yang sudah terbukti cukup ampuh digunakan di AS untuk menekan laju penularan COVID-19.

Selain gunakan untuk suntikan pertama dan kedua rakyat Indonesia, menurut Menkes Budi, rencananya vaksin ini akan gunakan untuk booster suntikan ketiga bagi tenaga kesehatan Indonesia.

“Karena tenaga kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa terutama gelombang kedua penularan pandemi ini. Sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal,” ujarnya.

Budi menyebutkan, vaksin Moderna yang merupakan bantuan dari rakyat dan pemerintah Amerika yang memang terbukti memiliki efikasi yang tinggi dan mempunyai kemampuan yang perlindungan yang tinggi.

“Akan sangat membantu para tenaga kesehatan Indonesia untuk menghadapi gelombang kedua pandemi ini,” ujarnya. (asr)

Miliki Kemampuan Lebih Kuat Melawan Antibodi, Studi Menunjukkan Varian Delta Menginfeksi Kembali Pasien yang Pulih

Li Zhaoxi

Varian Delta secara bertahap menjadi varian paling menular dari virus Komunis Tiongkok (COVID-19) di dunia. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang pernah terinfeksi mungkin sekarang terkena varian Delta. Virus mutan ini lebih mampu mengalahkan antibodi

Laporan The Telegraph pada Kamis (8/7/2021) menyebutkan sekelompok ilmuwan Prancis yang dipimpin oleh Institut Pasteur di Paris menerbitkan laporan di jurnal Inggris Nature.

Sebagai hasil dari penelitian ini, mereka mengisolasi strain Delta yang menular dari seorang pelancong yang kembali dari India. Kemudian menguji kepekaannya terhadap antibodi dalam serum orang yang telah sembuh  dan mereka yang telah divaksinasi. Walhasil, dibandingkan dengan varian Alpha di Inggris, varian Delta empat kali lebih efektif melawan antibodi pelindung yang dihasilkan oleh infeksi sebelumnya.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa dosis tunggal vaksin Pfizer atau AstraZeneca hanya dapat memberikan perlindungan 10% terhadap varian Delta.

Temuan ini membantu menjelaskan mengapa varian Delta menyebar begitu cepat, terutama di antara orang dewasa muda yang tidak mungkin menerima dosis kedua vaksin. Saat ini hampir 95% kasus baru di Inggris disebabkan oleh virus varian Delta.

Keunggulan biologis varian Delta memungkinkannya menyebar lebih cepat daripada varian lainnya. Sebuah studi baru yang diterbitkan online pada  Rabu (7/7) mengungkapkan alasannya. Para peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Guangdong, TIongkok melaporkan bahwa varian Delta tumbuh lebih cepat di saluran pernapasan manusia dan pada tingkat yang lebih tinggi.

Studi tersebut melaporkan, rata-rata orang yang terinfeksi varian Delta mereplikasi sekitar 1.000 kali lebih banyak virus di saluran pernapasan, dibandingkan dengan orang yang terinfeksi dengan virus aslinya.

Selain itu, seseorang dapat menjadi menular lebih cepat setelah terinfeksi varian Delta. Rata-rata, dibutuhkan sekitar 4 hari untuk varian Delta mencapai tingkat yang dapat dideteksi dalam tubuh manusia, sedangkan varian  asli membutuhkan waktu 6 hari.

Dalam studi ini, para ilmuwan menganalisis pasien yang terinfeksi varian Delta untuk pertama kalinya di Guangzhou, Provinsi Guangdong dari 21 Mei hingga 18 Juni. Para peneliti mengukur tingkat virus dari 62 orang dan membandingkannya dengan tingkat virus dari 63 pasien yang terinfeksi versi awal virus pada tahun 2020.

Temuan mereka menunjukkan, orang yang terinfeksi varian Delta cenderung menyebarkan virus lebih awal selama proses infeksi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus varian Delta lebih banyak dilaporkan di 95 negara. Varian ini  mendorong gelombang infeksi baru di seluruh dunia, dan banyak negara atau wilayah terpaksa menerapkan kembali tindakan blokade secara ketat. (hui)

Hujan Intensitas Tinggi Picu Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, 720 Warga Terdampak

0

ETIndonesia- Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di Kabupaten Aceh Tamiang yang terjadi pada Minggu (11/7) Pukul 01.00 WIB dengan tinggi permukaan air mencapai 100 sentimeter.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang mencatat Sebanyak 720 jiwa terdampak, dengan lokasi banjir di Kecamatan Bandar Pusaka, Desa Jambo Rombong. 

BPBD Kabupaten Aceh Tamiang menginformasikan bahwa saat ini banjir berangsur surut. Selain itu, langkah prefentif juga dilakukan dengan melakukan kaji cepat untuk melakukan pendataan dan berkordinasi dengan pihak terkait. 

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Aceh Tamiang berpotensi mengalami hujan ringan. Dilihat dari lokasi yang sebagian besar dataran rendah, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga. 

“Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk,” ujarnya. (asr)

Banjir Melanda Aceh Jaya, Sebanyak 452 Jiwa Terdampak

ETIndonesia- Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, meluas akibat luapan Sungai Krung Masin yang terjadi setelah hujan turun dengan intensitas tinggi pada Sabtu (10/7/2021).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya, sebanyak kurang lebih 262 unit rumah terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 20-70 sentimeter.

“Banjir tersebut juga telah berdampak pada 452 jiwa yang tinggal di dua desa dan enam gampong di Kecamatan Darul Hikmah,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Adapun rincian wilayah yang terdampak banjir tersebut meliputi Desa Lam Tengoh, Desa Panton Krueng, Gampong Baro, Gampong Alue Gajah, Gampong Gunong Cut, Gampong Ujong Rimba, Gampong Sayeung dan Gampong Babah Dua.

BPBD Kabupaten Aceh Jaya telah meninjau lokasi, melakukan kaji cepat dan membantu proses evakuasi para warga yang terdampak bersama tim gabungan dari lintas instansi terkait.

Dalam hal ini, kebutuhan yang mendesak di lapangan adalah sembako bagi para warga terdampak.

Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Cuaca masih dilaporkan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan dan banjir belum surut.

Sementara itu, berdasarkan hasil prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Aceh masih berpotensi terjadi hujan lebat dan dapat disertai kilat/petir serta angin kencang hingga Selasa (13/7).

Selain Aceh, wilayah lain yang juga berpotensi mengalami kondisi cuaca yang sama hingga dua hari ke depan meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung.

Selanjutnya Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku dan Papua.

Berdasarkan hasil prakiraan cuaca tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah mulai dari Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala Desa hingga tingkat Ketua RT/RW, agar dapat mengambil kebijakan yang dianggap perlu dalam rangka peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat, melakukan upaya mitigasi dan selalu memantau informasi perkembangan cuaca dari infoBMKG maupun wilayah risiko bencana melalui inaRisk BNPB. (asr)

Jumlah Kasus Terkonfirmasi COVID-19 di Vietnam Tembus Rekor Tertinggi Selama 2 Hari Berturut-turut, Pengetatan Dimulai Hingga Kota Ho Chi Minh Ditutup

Vietnam yang sebelumnya pernah digadang-gadangkan teladan dalam pencegahan epidemi, kini mengalami ledakan kasus epidemi. Kementerian Kesehatan negara itu mengumumkan pada 9 Juli bahwa ada 1.616 kasus lokal baru, rekor tertinggi selama 2 hari berturut-turut.

Vietnam juga pernah dikenal karena pelacakan egresif dan kebijakan karantina yang ketat. Namun demikian, baru-baru ini ledakan jumlah kasus yang dikonfirmasi dalam dua hari terakhir telah mencapai rekor tertinggi. Bahkan, Vietnam mencatatkan rekor tertinggi sejak meledaknya epidemi pada Januari tahun lalu

Ada 1.307 kasus lokal pada 8 Juli dan 1.616 kasus baru pada 9 Juli. Di antaranya, kota penting secara ekonomi  Ho Chi Minh terus memiliki jumlah infeksi baru tertinggi di Vietnam, dengan total 1.229 kasus yang dikonfirmasi.

Kota Ho Chi Minh mengumumkan secara kumulatif lebih dari 9.400 kasus, dan telah memasuki “perintah karantina sosial” dua minggu pada 9 Juli. Orang-orang harus menjaga jarak minimal 2 meter, kecuali sekolah, rumah sakit, dan tempat kerja, semua tempat umum lainnya dilarang berkumpul dengan lebih dari dua orang. Adapun sebagian besar transportasi umum harus dihentikan.

Polisi juga mendirikan pos pemeriksaan di perbatasan kota.  Banya bagi mereka yang memiliki keterangan tes negatif COVID-19 yang bisa masuk.

Administrasi Penerbangan negara itu menyatakan bahwa, batas penumpang harian untuk maskapai penerbangan yang terbang ke ibukota Hanoi adalah 1.700 orang. Adapun layanan kereta api antara dua kota besar di Vietnam juga telah ditangguhkan.

Pada 9 Juli 2021, Kota Ho Chi Minh menerapkan hari pertama lockdown selama dua minggu. (HUU KHOA/AFP via Getty Images)

Pada akhir April lalu, ketika epidemi di Vietnam belum parah, jumlah kasus di Vietnam kurang dari 3.000 kasus. Sejauh ini, hampir 22.500 orang terdidiagnosis dan 75 orang meninggal dunia dalam dua bulan terakhir.

Vietnam, dengan penduduk hampir 100 juta, tidak hanya mengembangkan vaksin dalam negeri, tetapi juga memesan jutaan dosis vaksin dari luar negeri.

Pada 9 Juli, dua batch vaksin bantuan vaksin diterima, termasuk 580.000 dosis vaksin AstraZeneca yang dibeli sendiri oleh Vietnam , dan 600.000 dosis vaksin AZ yang disumbangkan oleh Jepang tiba.

Hampir 4 juta orang telah divaksinasi di Vietnam. Pihak berwenang berharap untuk mencapai tujuan herd Immunity pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. (Hui)

Militer Myanmar dengan Kejam Mengejar dan Membunuh Staf Medis di Puncak Pandemi

Chen Han, Lin Cenxin dan Liu Fang – NTD

Konfrontasi saat ini antara rakyat Myanmar dan pemerintah militer masih berlanjut. Militer Myanmar baru-baru ini mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 580 personel medis. Pada saat yang sama, jumlah kasus yang dikonfirmasi dalam sehari di Myanmar melebihi 4.000 kasus, lonjakan angka tertinggi terbaru. Gugus Tugas PBB Myanmar memperingatkan  epidemi yang mungkin berdampak  menghancurkan bagi Myanmar

Kantor berita AFP melaporkan, baru-baru ini militer Junta Myanmar menggerebek  “klinik bawah tanah”  tersembunyi di sebuah biara untuk memberikan perlindungan kepada para pengunjuk rasa. Pemuda yang menjaga gerbang meninggal dunia di tempat. 

Seorang dokter Yangon yang telah melarikan diri selama beberapa bulan mengatakan bahwa, “pemerintah militer dengan sengaja menggunakan seluruh sistem medis sebagai senjata perang”, yang merupakan keputusasaan.

Menurut statistik dari situs “Insecure Perspective”, setelah kudeta militer, setidaknya 157 staf medis ditangkap, 32 terluka, dan 12 tewas.

Wu, seorang warga Tionghoa di Myanmar menuturkan : “Tim penyelamat yang diorganisir oleh orang-orang kebetulan terkena peluru. Ketika mereka pergi untuk menyelamatkan, militer merasa bahwa mereka terlibat. Untuk sementara, ketika mereka berdemonstrasi, mereka atau  para medis dan perawat juga mengikuti. Mereka hanya untuk berpartisipasi dalam tim penyelamat, dan tidak berpartisipasi dalam kekacauan. Akibatnya, tentara mulai memukuli mereka dengan kekerasan.”

Kepala eksekutif Human Rights Watch,  Kenneth Ross dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa junta militer tampaknya  meremehkan jumlah kematian akibat epidemi di Myanmar. Kemungkinan untuk menghindari sorotan konsekuensi dari serangannya terhadap para dokter dan rumah sakit.

Wu, menambahkan,   jumlah korban meninggal dunia di sebuah Kabupaten  dekat India, telah meningkat tajam dalam sebulan terakhir.

Wu juga mengungkapkan kondisi wabah yang cukup serius. Sebanyak 500 orang meninggal dunia. Misalnya di daerah Kale bulan lalu karena  lebih dekat ke India. Hal yang paling menakutkan ketika gelombang pertama di Myanmar utara  lebih sedikit kematiannya, jumlah kematian di gelombang kedua mengalami lonjakan. Kini  sudah menyebar luas, ketika ada orang yang dikarantina dan mereka tidak diberi obat apa pun. Mereka hanya diberi vitamin C dan obat tidur. Asalkan tidak ada demam tinggi, langsung disuruh pulang. Bahkan, baru-baru ini mengalami kekurangan masker.”

Gugus Tugas Nasional PBB untuk Myanmar memperingatkan bahwa pada (4/7/2021), tingkat positif pengujian di Myanmar mencapai 22,3%. Berbagai virus mutan seperti Delta sudah menyebar di Myanmar. Diperingatkan juga bahwa epidemi ini dapat menyebabkan konsekuensi yang menghancurkan bagi Myanmar.

Wabah di Ruili, Yunnan, Tiongkok yang berbatasan dengan Myanmar, juga mengalami ledakan pandemi awal bulan ini. Sehingga pada Kamis (8/7/2021).terpaksa menutup akses pelabuhan yang berbatasan dengan Myanmar.   (hui)

Lebih 20 Entitas Tiongkok Dimasukkan ke Daftar Hitam Akibat Melanggar HAM dan Membantu Militer Komunis Tiongkok

0

oleh Xu Zhenqi

Kementerian Perdagangan AS pada Jumat (9/7) memasukkan lebih dari 20 entitas Tiongkok ke dalam daftar hitam ekonomi, di mana 14 entitas itu terlibat pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang dan menerapkan pengawasan dengan menggunakan teknologi tinggi. Sedangkan 5 entitas karena secara langsung mendukung modernisasi militer komunis Tiongkok dan program tempur militer berkode C4ISR

Pernyataan yang disampaikan Kementerian Perdagangan AS melalui situs webnya menyebutkan bahwa, Biro Industri dan Keamanan (BIS) dari Kementerian Perdagangan AS telah menambahkan 34 entitas Tiongkok ke dalam daftar hitam, karena mereka terlibat dalam kegiatan yang melanggar kebijakan luar negeri dan keamanan nasional AS. 

Dari entitas tersebut, 14 diantaranya yang berkedudukan di daratan Tiongkok membantu rezim Beijing untuk melakukan represi, penahanan massal dan pengawasan dengan menggunakan teknologi tinggi terhadap warga etnis Uighur, Kazakh dan minoritas Muslim lainnya di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang. Mereka ini masih terus melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan di daerah tersebut.

Kementerian Perdagangan juga memasukkan 5 entitas lain, yang secara langsung mendukung modernisasi militer komunis Tiongkok dan program tempur militer berkode C4ISR ke dalam daftar hitam.

Beberapa perusahaan Tiongkok yang masuk daftar hitam dan terlibat dalam pelanggaran HAM di Xinjiang antara lain China Electronics Information Technology Research Institute, Xinjiang Lianhai Chuangzhi Information Technology Co., Ltd., Shenzhen Kebo Information Technology Co., Ltd., Xinjiang Navigation Information Technology, dan Beijing Geling Shentong Information Technology, Shenzhen Huaantai Intelligent Technology Co., Ltd., dan Chengdu Westinghouse Security System Alliance Co., Ltd.

Kementerian Perdagangan memasukkan entitas-entitas berikut ke daftar hitam karena terlibat dalam kegiatan yang melanggar keamanan nasional dan kebijakan luar negeri AS : Hangzhou Hualan Microelectronics Co., Beijing Kyland Technology Co., Ltd. dan dua anak perusahaannya, Armyfly dan Kindroid. 

Secara khusus, Kementerian Perdagangan AS mengkonfirmasi bahwa, entitas ini sedang mengadakan dan mencoba untuk mendapatkan barang-barang yang berasal dari Amerika Serikat. Tujuannya, untuk mendukung rencana modernisasi militer komunis Tiongkok.

Kementerian Perdagangan juga menambahkan Wuhan Raycus Fiber Laser Technologies ke dalam daftar hitam, karena perusahaan tersebut melakukan kegiatan yang berisiko melanggar Export Administration Regulation (EAR). 

Secara khusus, entitas tersebut mungkin terlibat dalam pengadaan barang-barang ilegal yang berasal dari Amerika Serikat untuk mendukung rencana modernisasi militer komunis Tiongkok.

Beijing Hileed Solutions Co., Ltd., Beijing E-Science Co., Info Rank Technologies, serta seorang yang bernama Wingel Zhang juga telah dimasukkan ke dalam daftar hitam. 

Perusahaan-perusahaan dan individu tersebut telah mengekspor dan mencoba mengekspor barang-barang yang tunduk pada EAR dengan tanpa izin.

Menteri perdagangan AS, Gina Raimondo dalam sebuah pernyataannya menyebutkan : Kementerian Perdagangan tetap berkomitmen kuat untuk mengambil tindakan tegas dalam rangka memerangi pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, atau memanfaatkan teknologi Amerika Serikat untuk melakukan modernisasi militer komunis Tiongkok yang digunakan untuk merusak stabilitas wilayah. Pihaknya akan terus secara aktif menggunakan kontrol ekspor untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah, perusahaan, dan individu atas upaya memperoleh produk asli Amerika Serikat tetapi untuk kegiatan subversif di negara-negara seperti Tiongkok, Iran, dan Rusia. Kegiatan-kegiatan ini selain mengancam kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat, juga tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan AS.

Daftar hitam tersebut juga mencakup 8 entitas yang membantu mengekspor barang dari Amerika Serikat ke Iran, dan 6 entitas yang berpartisipasi dalam pengadaan komponen elektronik asal Amerika untuk memajukan rencana militer Rusia.

34 entitas ini terdaftar di bawah 43 entri. 23 adalah entitas Tiongkok (seorang diantaranya adalah individu), termasuk 14 entitas yang terkait dengan Xinjiang. Entitas yang masuk daftar hitam meliputi berbagai negara.

Kementerian Perdagangan melarang perusahaan AS melakukan bisnis dengan entitas yang sudah dimasukkan ke dalam daftar hitam tanpa izin dari pemerintah AS.

Amerika Serikat telah berulang kali mengkritik rezim Beijing atas pelanggaran terhadap hak asasi manusia, termasuk menerapkan kerja paksa di Provinsi Xinjiang, perampasan kebebasan Hongkong, dan sikap mengancam Taiwan.

Pemerintah AS telah melarang impor kapas, tomat, dan beberapa produk solar dari Xinjiang. Selain itu, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Kanada telah mengumumkan sanksi terhadap pejabat pemerintah komunis Tiongkok yang terlibat melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.

Seperti biasanya, pemerintah komunis Tiongkok hanya membantah tuduhan-tuduhan itu. (sin)

Bloomberg : Mimpi Buruk Bagi Xi Jinping, Tiongkok akan Memasuki Resesi yang Mendalam

0

oleh Luo Tingting

Media AS baru-baru ini menganalisis bahwa ekonomi Tiongkok terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, dan rasio kredit terhadap PDB telah melonjak hingga 290%. Dalam situasi global yang anti-komunis, Tiongkok akan menghadapi resesi yang mendalam dan mengantarkannya menuju situasi keruntuhan ekonomi yang pernah dialami Jepang di masa lalu. Yang pasti, itu akan menjadi mimpi buruk bagi Xi Jinping.

Pada 6 Juli, Bloomberg melaporkan bahwa sejak tahun 2008, rasio kredit terhadap PDB Tiongkok telah melonjak dari 140% menjadi 290%. Ekonom Bloomberg memperkirakan bahwa kehancuran gaya Lehman dapat mendorong komunis Tiongkok masuk ke dalam jurang resesi yang dalam. Selain itu, menghadapi depresi 10 tahun dengan pertumbuhan nol persen.

Ekonom Bloomberg menyebutkan bahwa, pemerintah komunis Tiongkok tampaknya sedang melangkah pada jalur yang sama seperti sebelum keruntuhan ekonomi Jepang pada 30 tahun lalu. Efek gabungan dari reformasi yang gagal, isolasi internasional, dan krisis keuangan dapat membuat pemerintah komunis Tiongkok berhenti melangkah sebelum mencapai puncak yang diangan-angankan. Tentu saja hal ini menjadi mimpi buruk bagi Xi Jinping.

Saat ini, agenda reformasi pemerintah komunis Tiongkok sudah mandek. Faktor-faktor seperti perang dagang, epidemi virus komunis Tiongkok atau COVID-19, kesulitan dalam memperoleh teknologi canggih dari negara asing telah berkontribusi pada terus menurunnya pertumbuhan ekonomi mereka, sedangkan utang komunis Tiongkok telah memecahkan rekor batas normal.

Menurut laporan tersebut, secara jangka panjang, ada 3 faktor yang menentukan laju pertumbuhan ekonomi suatu negara. 

Pertama adalah skala tenaga kerja.  Kedua adalah persediaan modal, yaitu dari pabrik hingga infrastruktur transportasi, hingga jaringan komunikasi, dan lain-lain. Terakhir adalah produktivitas. Namun tidak satupun faktor di atas yang memberikan harapan bagi pemerintah komunis Tiongkok.

Angkatan kerja adalah tantangan pertama yang dihadapi rezim Beijing. Jika tingkat kelahiran tetap rendah, maka populasi Tiongkok akan turun lebih dari 260 juta jiwa dalam 30 tahun ke depan, atau turun 28%. Bahkan jika pemerintah komunis Tiongkok tahun ini mengumumkan bahwa keluarga muda diizinkan memiliki 3 orang anak, masyarakat sipil Tiongkok tidak akan mampu memikul beban tambahan untuk memiliki anak.

Kedua, pemerintah komunis Tiongkok menggunakan proyek infrastruktur berskala besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi dengan manfaatnya yang secara bertahap menurun. 

Kelebihan kapasitas produksi industri, “kota hantu” yang berada di mana-mana, dan jalan raya yang dibangun di atas lahan pertanian berpenduduk jarang, semuanya menggambarkan masalah ini.

Tidak hanya itu, ada juga keraguan yang meluas tentang keandalan data PDB yang dirilis secara resmi oleh pihak berwenang komunis Tiongkok. 

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang telah mengakui bahwa “berat” PDB komunis Tiongkok itu karena “mengandung air”, alias menggunakan data yang dimodifikasi. Ketika Li Keqiang menjadi gubernur Provinsi Liaoning, ia pernah mengatakan bahwa demi mendapatkan data yang lebih andal, dirinya lebih suka melihat angka-angka seperti pengeluaran untuk biaya listrik, jumlah angkutan kereta api dan pinjaman bank.

Analisis menyebutkan bahwa dengan menyusutnya angkatan kerja dan pengeluaran modal yang berlebihan, produktivitas adalah kunci pertumbuhan ekonomi komunis Tiongkok di masa depan. Namun, dengan membekunya hubungan AS – komunis Tiongkok, dan terjadi stagnasi pada perjanjian kerja sama ekonomi Uni Eropa – komunis Tiongkok.

Di bawah situasi global yang anti-komunis Tiongkok, inovasi dan arus lintas batas menjadi terkekang. Selain itu, rezim Beijing juga akan dihadapkan pada krisis keuangan akibat serangan ganda dari reformasi dalam negeri yang berhenti dan isolasi internasional.

Laporan tersebut percaya, bahwa interaksi gabungan dari kegagalan reformasi, isolasi internasional dan krisis keuangan yang dapat membuat rezim komunis Tiongkok tidak mampu melanjutkan upayanya untuk menggapai puncak idamannya merupakan mimpi buruk bagi Xi Jinping.

Dalam artikel ekonom Cheng Xiaonong yang diterbitkan pada 18 Juni dengan judul ‘Menghilangkan Kabut yang Menyelimuti Kemakmuran Ekonomi Tiongkok’ disebutkan bahwa, investasi pemerintah komunis Tiongkok di bidang teknik sipil naik dari tahun 2008 yang sekitar 18% hingga 20% bobot PDB, menjadi 35% dari bobot PDB pada tahun 2013, 2014. Pada tahun 2014, investasi di bidang real estat saja telah menyita 21% dari PDB. Jika lonjakan investasi pada bidang teknik sipil yang tidak normal ini terus berlanjut selama bertahun-tahun, maka pecahnya gelembung real estat dapat terjadi.

Ketika Jepang menghadapi keruntuhan ekonomi, investasi real estat hanya menyumbang 9% dari PDB. Ketika krisis subprime mortgage AS pecah pada tahun 2008, rasio tersebut di Amerika Serikat hanya 6%. Saat ini, skala investasi dalam proyek real estat di daratan Tiongkok telah mencapai sekitar 2 kali lipat dari Jepang dan lebih dari 3 kali lipat dari Amerika Serikat.

Cheng Xiaonong dalam artikelnya juga menyebutkan, bahwa dengan menghitung segi luas tempat tinggal, rasio harga rumah terhadap pendapatan tahunan rata-rata penduduk di Kota Shenzhen, Beijing dan Shanghai, hingga Juni tahun ini, angka tersebut telah mencapai tingkatan sangat mencengangkan, yakni 58 kali, 56 kali dan 46 kali. Merupakan yang tertinggi di dunia.

Jadi, untuk warga kelas pekerja harus pensiun pada usia 70 tahun dengan selama itu tidak mengeluarkan biaya untuk membeli makanan, minuman, tidak merawat orang tua dan anak, mereka baru mampu membeli rumah dengan menyetorkan semua penghasilan mereka.

Saat ini, pasar perumahan, keuangan, dan industri perbankan Tiongkok sedang berada dalam keadaan ketat, tidak hanya sulit untuk mereproduksi kemakmuran ekonomi, tetapi juga menghadapi kesulitan ekonomi yang tercermin dari pengangguran yang tinggi dan upah yang rendah yang semakin memburuk dari hari ke hari. 

Ini adalah akhir dari “hari-hari baik” ekonomi komunis Tiongkok. Di waktu yang akan datang, inflasi yang tinggi dan ekonomi riil yang memburuk di bawah pimpinan rezim komunis Tiongkok akan menjadi new normal (normal baru). (sin)

Latihan Maritim Gabungan AL AS – Australia – Jepang – Korsel Guna Menjaga Kebebasan dan Stabilitas Navigasi di Perairan Indo-Pasifik

0

oleh Xia Yu

Sejak 5 Juli, angkatan laut dari Australia, Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat telah mulai mengadakan latihan maritim PACVAN 2021 (Pacific Vanguard 2021) di perairan lepas pantai timur pantai Australia. Latihan tersebut bertujuan untuk menjaga kebebasan dan stabilitas navigasi di kawasan Indo-Pasifik

Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat dalam siaran pers-nya pada 9 Juli menyebutkan bahwa latihan tahun ini diselenggarakan oleh Angkatan Laut Australia. PACVAN adalah kesempatan bagi empat angkatan laut Indo-Pasifik untuk memperkuat keterampilan tempur maritim mereka, termasuk perang anti-kapal selam, pertempuran udara, peluncuran rudal langsung, operasi manuver lanjutan dan sebagainya.

Australia diwakili oleh kapal perusak kelas Hobart Angkatan Laut Australia. HMAS Brisbane, DDG 41, kapal selam kelas Collins HMAS Rankin, SSG 78 dan pesawat tempur dari Angkatan Udara Australia berpartisipasi dalam latihan.

Aaron Cox, komandan HMAS Brisbane menjelaskan :  “PACVAN 2021 dibangun di atas hubungan yang kuat dan jangka panjang antara Angkatan Laut Australia dan Angkatan Laut Amerika Serikat dan mencerminkan komitmen bersama Australia untuk hubungan antara angkatan laut dengan angkatan laut yang kuat di seluruh kawasan”.  

Aaron Cox juga mengatakan : Armada kami memiliki banyak peluang untuk bekerja sama dengan Angkatan Laut AS tahun ini. Awak kapal Brisbane sangat ingin menguji keterampilan mereka dengan USS Raphael Peralta dan menunjukkan kekuatan gabungan dari kedua armada ini”.

Kekuatan yang mewakili Angkatan Laut AS adalah anggota terbaru dari Destroyer 15 Squadron (DESRON 15), anggota terbaru dari kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS. Raphael Peralta DDG 115.

JJ Murawski, komandan USS. Rafael Peralta menyebutkan, PACVAN 2021 menyediakan tempat untuk pelatihan kelas atas bagi AL Amerika Serikat dan sekutunya, yang akan membantu  bekerja sama secara efektif untuk menghadapi ancaman saat ini dan di masa mendatang. Selain itu, mengembangkan hubungan antara masing-masing angkatan laut dan kemampuan masing-masing untuk bertindak bersama akan membantu memastikan stabilitas kawasan perairan Indo-Pasifik.

Mewakili Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) adalah kapal perusak kelas Kobo (JS Makinami, DDG 112).

Hirai Katsuhide, komandan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang mengatakan, PACVAN 2021 adalah suatu latihan operasional bersama kelas atas untuk melawan ancaman yang kompleks dan berisiko tinggi, demi menjaga stabilitas dan kebebasan navigasi yang memasuki wilayah internasional.  Bahkan, merupakan suatu kehormatan untuk melakukan latihan ini dengan dukungan kuat dari negara tuan rumah, Australia. 

Hirai menambahkan, latihan ini dilakukan untuk memperkuat kerja sama antara semua peserta, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perdamaian, stabilitas kawasan Indo-Pasifik serta merealisasikan kawasan perairan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka”.

Kapal perusak ROKS Wang Geon DDH-978 dari Angkatan Laut Republik Korea (Korea Selatan) turut berpartisipasi dalam latihan tersebut.

“Angkatan laut kami berpartisipasi dalam latihan PACVAN 2021 untuk meningkatkan kemampuan tempur maritim bersama dan mempromosikan niat baik dan kemitraan antara pasukan angkatan laut negara sekutu”, kata Lee Jeong-Ho, komandan Korean Maritime Task Group.

Di bawah Komando Armada Pasifik AS, Armada Ketujuh adalah armada penyebaran depan terbesar Angkatan Laut AS. Armada ini sering berinteraksi dan beroperasi dengan 35 negara maritim untuk mempertahankan kebebasan dan keterbukaan bagi navigasi di perairan dan udara kawasan Indo-Pasifik. (sin)

Penyintas Kanker Diberitahu Ia Tidak Bisa Hamil, Ia Tetap Percaya kepada Tuhan! Akhirnya Melahirkan Bayi Ajaib

Louise Bevan

Kayla menikahi belahan jiwanya, penyanyi country Grayson Rogers, pada Agustus 2018. Hampir dua tahun kemudian, penduduk asli New Hampshire, Amerika Serikat ini didiagnosis menderita  kanker payudara.

Namun, ia kemudian diberitahu bahwa ia tidak akan pernah bisa hamil. Meskipun demikian, Kayla pasrah kepada Tuhan, dan pada Mei 2021, ia dan Grayson Rogers menyambut bayi perempuan pertama mereka yang sehat, yang diberi nama Joella Mae.

“Joella Mae berarti ‘Tuhan adalah Tuhan,’ dan ‘kehendak-Nya akan terjadi,’” Grayson memberitahu The Epoch Times melalui email. “Itu adalah nama yang sempurna untuk keajaiban kecil kami!”

(Courtesy of Grayson and Kayla Rogers)

Grayson Rogers mengingat serangkaian peristiwa setelah Kayla didiagnosis menderita kanker pada Oktober 2019 dan berbagi cerita secara keseluruhan.

“Ketika anda mendengar kata ‘kanker,’ rasanya sulit dipercaya, ketika kami pulang dari dokter, saya tidak tahu harus berbuat atau berkata apa. Saya tidak dapat duduk diam, jadi saya mulai membersihkan seluruh rumah,” kata Grayson Rogers. 

(Courtesy of Grayson Rogers)

Sementara itu, Kayla memutuskan untuk menelepon keluarga dan teman-temannya untuk menyampaikan kabar tersebut secepatnya. 

“Jelas, ada air mata, tetapi kami tahu–— jauh di lubuk hati bahwa Tuhan akan membimbing kami melewatinya,”kata Grayson Rogers.

(Courtesy of Grayson Rogers)

Mengumpulkan kekuatan besar dan menempatkan keyakinannya pada Tuhan, Kayla kemudian menjalani kemoterapi pada  Januari 2020.

Selama waktu ini, pasangan itu dijejali berita yang bertubi-tubi. Mereka diberitahu bahwa karena kemoterapi, peluang Kalya untuk hamil “adalah tipis sampai tidak ada.”

“Kayla merasa hancur. Ia telah memimpikan sepanjang hidupnya menjadi seorang ibu, dan ia merasa seperti harapan dan mimpinya runtuh,” kata Greyson Rogers kepada The Epoch Times.

Namun, Iman adalah segalanya dalam kehidupan keluarga Greyson Rogers. Jadi, ketika Kayla mendengar  hamil secara alami hampir tidak mungkin, ia mulai secara terbuka menyatakan bahwa “Tuhan akan melakukan hal yang mustahil, bahwa Tuhan akan mengizinkannya untuk hamil secara alami setelah menderita kanker.”

Pada Hari Ibu,  Mei 2020, seorang gadis dari gereja mereka muncul di ambang pintu pasangan tersebut. 

Gadis itu memberitahu Kayla bahwa Tuhan telah mengirimnya ke rumah mereka dengan bunga-bunga untuk memperingati Hari Ibu dan bahwa tahun berikutnya Kayla akan menjadi seorang ibu.

Beberapa bulan kemudian, pada September, Kayla mulai merasa tidak enak badan yang berlangsung selama beberapa hari.

Kemudian suatu malam, uang receh itu jatuh ketika ia menyaksikan seorang aktris terhuyung-huyung dari daftar gejala di acara TV, dan dokter di acara tersebut menunjukkan bahwa aktris itu hamil.

Hal ini mendorong Kayla untuk menjalani test kehamilan, dan tiga uji berikutnya di kamar mandi pasangan tersebut memastikan  kebenaran yang membahagiakan.

(Courtesy of Grayson and Kayla Rogers)

“Kayla kemudian berteriak kepada Tuhan di kamar mandi, berterima kasih kepada-Nya sebelum berlari lantai atas untuk memberitahu saya,” kenang Grayson Rogers, mengakui bahwa ia terpana karena kejutan sebelum kegembiraannya muncul.

Bayi Joella Mae lahir pada pagi hari 18 Mei, dengan berat sekitar 3,6 Kg. 

(Courtesy of Grayson Rogers)

“Baik ibu dan bayi dalam keadaan baik-baik,” Grayson Rogers memposting, berbagi  foto-foto manis di Facebook dan mengucapkan selamat kepada istrinya karena berjuang selama enam jam untuk persalinan normal.

Berbicara kepada The Epoch Times, Grayson Rogers mengatakan melihat Joella Mae untuk pertama kalinya adalah sebuah “lautan emosi.” 

Ia melanjutkan, “melihat keindahan ini, bayi yang sempurna dalam pelukan saya dan mengetahui bahwa saya memiliki peran dalam keberadaannya. Ia adalah benar-benar sempurna dan suatu berkah.”

Kayla telah membuktikan ketabahannya berkali-kali sebelumnya. Sebagai seorang pemimpin perwira di Angkatan Laut, ia mengikuti ujian kualifikasinya saat pulih dari operasi mastektomi ganda, di antara putaran pertama dan kedua kemoterapi. Kini ia menerima tantangan terbarunya–—menjadi seorang ibu.

(Courtesy of Grayson Rogers)

“Ini pasti sebuah penyesuaian, tetapi astaga, ini adalah sangat berharga! setiap kali [Joella Mae] menatap mata saya, atau yang terbaru, ia tersenyum saat aku berjalan ke kamar di dekatnya, itu benar-benar perasaan terbaik yang pernah ada. Saya sangat mencintainya,” Kayla berkata.

Kayla, yang menjalankan firma hukum Viles & Beckman LLC selain perannya di Navy, mengambil cuti hamil yang diperpanjang untuk menghabiskan waktu bersama gadis cantiknya dan keluarganya yang bahagia.

Kini Joella Mae mendekati usia 2 bulan. Kayla dan Grayson Rogers menyambut  kedatangan bayi ajaib mereka atas kehendak, Iman, dan doa Tuhan.

“Jangan putus asa, Apa yang dunia katakan hampir tidak mungkin adalah pasti mungkin dengan Tuhan sebagai segalanya,” kata Kayla. (Vv)

Kementerian Luar Negeri AS ‘Sangat Prihatin’ atas Penindasan terhadap Falun Gong di Rusia

The Epoch Times

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada Jumat (9/7/2021) menyatakan Amerika Serikat “sangat prihatin” dengan sebuah keputusan pengadilan Rusia baru-baru ini untuk menekan Falun Gong dengan mencap Falun Gong sebagai “ekstremis.” Keputusan pengadilan tersebut mengkriminalisasi “praktik damai keyakinan spiritual Falun Gong. “

“Pihak-pihak berwenang Rusia melecehkan, mendenda, dan memenjarakan praktisi Falun Gong karena tindakan-tindakan sederhana seperti bermeditasi dan memiliki teks-teks spiritual,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price dalam sebuah pernyataan, sehari setelah pengadilan Rusia menegakkan larangan terhadap cabang regional Falun Gong di Khakassia.

“Kami mendesak pemerintah Rusia untuk mengakhiri praktik-praktiknya dengan menyalahgunakan sebutan ‘ekstremis’ sebagai cara untuk membatasi hak asasi manusia dan  kebebasan fundamental,” kata Ned Price.

Juru bicara itu menambahkan bahwa keputusan pengadilan tersebut adalah “contoh lain dari pihak-pihak berwenang Rusia melabeli kelompok-kelompok damai sebagai ‘ekstremis’, ‘teroris’, atau ‘tidak diinginkan’ semata-mata untuk menstigmatisasi pendukung-pendukung kelompok-kelompok damai itu, membenarkan pelanggaran terhadap mereka, dan membatasi kegiatan keagamaan dan sipil mereka yang damai.”

Ned Price mencatat bahwa pengadilan Moskow bulan lalu bertindak untuk mengklasifikasikan tiga kelompok terkait dengan pemimpin oposisi yang dipenjara Alexey Navalny sebagai “ekstremis,” di mana Ned Price mengatakan lebih lanjut menunjukkan “pemakaian Rusia yang sewenang-wenang dan ekspansif” terhadap label ini.”

Di Tiongkok, disiplin meditasi Falun Gong menghadapi penindasan yang terus berlanjut di tangan Partai Komunis Tiongkok sejak tahun 1999, di mana para praktisi Falun Gong dipenjara, mengalami kerja paksa, penyiksaan mental, dan bahkan organnya dipanen demi mempertahankan keyakinannya.

Selama bertahun-tahun, lebih dari puluhan praktisi Falun Gong  terpaksa meninggalkan Rusia meskipun beberapa dari mereka diberikan  status pengungsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pada tahun 2007, petugas imigrasi Rusia secara paksa menempatkan praktisi Falun Gong Ma Hui dan putrinya yang berusia delapan tahun, keduanya adalah  pengungsi yang ditunjuk, di sebuah pesawat untuk mendeportasi mereka kembali ke Tiongkok. Keberadaan keduanya tetap tidak diketahui hingga kini.

Dalam sebuah laporan berjudul “Menciptakan Ekstremis-Ekstremis” pada tahun 2018, Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional mencatat bagaimana “definisi ‘ekstremisme’ adalah kabur dan bermasalah” telah memberi pihak-pihak berwenang Rusia kekuasaan yang luas untuk menganiaya umat-umat beragama.

Antara tahun 2011 hingga 2017, setidaknya ada tiga kasus penuntutan terkait dengan mendistribusikan atau memiliki materi yang berhubungan dengan Falun Gong.

Pada tahun 2013, jaksa-jaksa mengeluarkan sebuah peringatan kepada Vladimir Sheremetyev, pejabat setempat untuk Partai Rusia Bersatu, partai politik terbesar di Rusia, setelah Vladimir Sheremetyev menggunakan buku Falun Gong “Zhuan Falun” dalam pelajaran kelompok. Buku tersebut dilarang di Rusia pada tahun 2011.

Parlemen Eropa pada tahun 2012 mengecam “pelarangan literatur Falun Gong yang tidak tepat” oleh Rusia dalam sebuah resolusi. (Vv)

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia Karena COVID-19

ETIndonesia- Bupati Bekasi, Jawa Barat, Eka Supria Atmaja meninggal dunia, Minggu (11/7/2021) ketika masih  dirawat di rumah sakit Siloam, Kelapa Dua, Tanggerang, Banten, karena COVID-19.


Innalillahi wa innailaihi rajiun. menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita atas wafatnya Bpk H. Eka Supria Atmaja, SH (Bupati Bekasi),” ujar Kasubbag Komunikasi Pimpinan Pemkab Bekasi, Ramdan, saat dikonfirmasi wartawan.

Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni semua dosa2 nya, dilapangkan kuburnya, diterangkan kuburnya, dijauhkan dari siksa kubur dan siksa api neraka, di tempat kan di surga-Nya, di surga Firdaus, serta keluarga yg ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan, Aamiin Allahuma Aamiin,” imbuhnya.

Bupati berusia 47 tahun itu selama 10 terakhir dirawat di RS Siloam Kelapa Dua Tangerang. Ia masuk ke rumah sakit sejak 1 Juli 2021. Ia sempat didiagnosis terkena DBD, kemudian ia terkonfirmasi positif COVID-19. (asr)