Home Blog Page 785

Para Ilmuwan Tiongkok Menghasilkan Babi-babi yang Direkayasa Secara Genetik untuk Transplantasi Manusia

0

oleh Jennifer Bateman dan Jennifer Zeng

Sementara panen organ paksa dari para tahanan hati nurani di Tiongkok telah menarik kecaman di seluruh dunia, Partai Komunis Tiongkok  berinvestasi besar-besaran dalam penelitian kontroversial mengenai penggunaan babi-babi yang direkayasa secara genetik sebagai sebuah sumber transplantasi organ manusia, menggembar-gemborkannya sebagai sebuah “prestasi pertama di dunia.”

Menurut media Tiongkok, pada tahun 2020, startup-startup terkait pengeditan gen di Tiongkok saja menerima dana sekitar 2 miliar yuan atau setara Rp 4 Triliun. 

Corong Partai Komunis Tiongkok, Xinhua menerbitkan sebuah fitur khusus pada 22 September 2020, mengatakan bahwa para ilmuwan Tiongkok telah membuat terobosan lain dalam teknologi xenotransplantasi pada babi-babi yang diedit secara genetik.

Xenotransplantasi adalah sebuah prosedur medis di mana organ-organ binatang  ditransplantasikan ke manusia.

Xinhua melaporkan bahwa tim Yang Luhan, pendiri Qihan Biotech di Hanzhou, Tiongkok, dan salah satu pendiri dan kepala ilmuwan dari eGenesis, sebuah  perusahaan pengeditan gen Cambridge di Boston, telah membuat sebuah prototipe xenograft dengan potensi klinis, berhasil memecahkan dua tantangan keamanan xenograft utama: menghapus retrovirus endogen babi dari babi-babi dan meningkatkan imunokompatibilitas xenograft.

Penelitian Yang Luhan juga dipublikasikan di Nature Biomedical Engineering pada 21 September 2020. 

Rekan-rekan penulis makalah ini mencakup Qihan Biotech,  Universitas Harvard, Rumah Sakit Umum Massachusetts, eGenesis di Boston, dan Universitas Pertanian Yunnan di Tiongkok.

Makalah ini menjelaskan, bagaimana teknologi penyisipan gen knockout dan transposon CRISPR-Cas9  digunakan untuk memodifikasi sekelompok kaset genetik pada babi-babi untuk lebih meningkatkan “kompatibilitas imunologi babi-babi dan  kompatibilitas pembekuan-darah pada manusia.”

Makalah itu mengatakan, “Babi-babi yang direkayasa menunjukkan fisiologi yang normal, kesuburan yang normal dan transmisi germline dari 13 gen dan 42 alel yang diedit.”

Babi yang Direkayasa Secara Genetik untuk Transplantasi Organ Manusia

Sebelum ini, ada beberapa terobosan teknologi pada babi-babi yang direkayasa secara genetik, tujuannya untuk membuat organ-organ babi tersebut lebih cocok untuk  transplantasi manusia, beberapa di antaranya dihasilkan dari karya  mentor Yang Luhan di Harvard Medical School, yaitu Professor George Church.

Pada tahun 2015, Yang Luhan, bersama dengan Profesor George Church, mendirikan eGenesis di Boston, yang menerima  38 juta dan 100 juta dolar AS dalam dua putaran pendanaan pada tahun 2017 dan 2019, dan 125 juta dolar AS lainnya pada Maret 2021 dalam sebuah putaran pendanaan ketiga.

Pada tahun 2017, eGenesis mengumumkan bahwa pihaknya telah memproduksi babi-babi hasil rekayasa genetika pertama kalinya di dunia, yang tidak membawa  retrovirus-retrovirus endogen, menghilangkan risiko penularan virus dari babi ke manusia; dan pada tahun 2018, eGenesis menghasilkan babi pertama yang direkayasa dengan immunoplex, mengurangi penolakan kekebalan terhadap transplantasi organ alogenik babi.

Selain dua masalah di atas, ada tantangan teknis lain dari kompatibilitas fungsional: Belum diketahui apakah organ babi tersebut dapat melakukan fungsi-fungsi keseimbangan hormonal dan metabolisme dari  organ manusia yang asli setelah transplantasi.

Setelah menyelesaikan masalah-masalah ini, langkah selanjutnya adalah melakukan sejumlah besar uji klinis. Pertama, organ-organ babi akan ditransplantasikan ke monyet; selanjutnya, uji-uji klinis perlu dilakukan pada transplantasi manusia.

Namun, komersialisasi xenotransplantasi babi menghadapi masalah etika dan tantangan regulasi.

Tantangan Etis dan Tantangan Regulasi dari Xenotransplantasi 

Sejak awal, xenotransplantasi telah disertai oleh kontroversi-kontroversi etika yang melibatkan privasi penerima transplantasi, alokasi sumber daya, hak-hak binatang, keadilan distributif, potensi risiko kesehatan masyarakat bagi manusia yang terkait dengan retrovirus endogen babi, serta penerimaan masyarakat dan penerimaan agama atas transplantasi organ binatang ke manusia.

Beberapa item pertama dapat diselesaikan melalui peningkatan-peningkatan khusus dan  regulasi yang ketat. Akan tetapi, xenotransplantasi secara serius meningkatkan risiko bagi kesehatan masyarakat melalui penyakit-penyakit. 

Penerimaan masyarakat atas transplantasi organ-organ hewan ke dalam tubuh manusia adalah sangat bervariasi mengingat latar belakang kebudayaan dan agama.

Ketika tantangan-tantangan ini menjadi terlalu sulit untuk diselesaikan, Tiongkok, di mana etis dan peraturan-peraturan hukum secara signifikan adalah tertinggal dari perkembangan teknologi, diberi sebuah kesempatan. Penelitian-penelitian yang relevan kemudian dipindahkan ke Tiongkok untuk melanjutkan karya tersebut.

Pada tahun 2017, Yang Luhan dan Profesor George Church mendirikan Qihan Biotech di Tiongkok, “dengan misi untuk memanfaatkan teknologi CRISPR untuk membuat xenotransplantasi sebagai sebuah prosedur medis rutin untuk pengiriman   sel-sel, jaringan-jaringan, dan organ-organ manusia yang dapat ditransplantasikan yang aman dan efektif.” Waktunya persis kapan uji-uji klinis diperlukan untuk memulai — sebuah tahap di mana tinjauan etis umumnya lebih ketat daripada di fase penelitian saja.

“Kemajuan-kemajuan teknologi seringkali mendahului regulasi, norma-norma etika dan penerimaan masyarakat. Sebagai peneliti dan pendukung teknologi, kami memiliki sebuah  tanggung jawab untuk berpikir baik mengenai masalah-masalah ini dan berbagi logika kami berpikir dengan masyarakat,” kata Yang Luhan kepada Xinhua pada tahun 2019.

“Semua kemajuan teknologi, apakah itu dapat diterapkan pada skenario-skenario tertentu dan dalam keadaan apa kemajuan teknologi dapat diterapkan pada skenario-skenario tersebut, harus dieksplorasi secara berkelanjutan untuk mengembangkan sebuah kerangka kerja yang berguna yang akan benar-benar mendorong teknologi untuk mengubah masyarakat,” tambah Yang Luhan.

Saat ini, regulasi etika global bioteknologi baru, seperti: xenotransplantasi, umumnya tertinggal dari perkembangan teknologi.

Namun, dibandingkan dengan tinjauan etika Tiongkok yang hampir tidak ada dan buram, peraturan-peraturan hukum yang sesuai dan pengawasan etis di Amerika Serikat adalah relatif ketat. Di daerah di mana peraturan-peraturan belum terjebak, penelitian dan pengembangan Barat umumnya berupaya untuk tidak menyentuh topik-topik yang lebih kontroversial secara etis.

Misalnya, uji klinis pertama dari bayi-bayi yang diedit oleh gen AIDS yang kebal dilakukan oleh tim ilmuwan Tiongkok He Jiankui pada tahun 2018, dikutuk oleh komunitas bedah Tiongkok maupun internasional setelah uji klinis tersebut dirilis — bukan karena teknologinya, tetapi karena masalah-masalah etika yang jelas terlibat.

Sebanyak 122 Ilmuwan Tiongkok yang menandatangani surat terbuka untuk menentang penelitian He Jiankui, mengkritik tinjauan etika penelitian biomedis oleh pihak-pihak berwenang  komunis Tiongkok sebagai “palsu.”

Faktanya, Partai Komunis Tiongkok menerapkan “Tinjauan Etis Penelitian Biomedis yang Melibatkan Manusia” pada 1 Desember 2016. Persyaratan-persyaratan hak asasi manusia dan bioetika yang luas yang tercantum di dalamnya pada dasarnya adalah sebuah  salinan dari  Deklarasi Universal Organisasi mengenai Bioetika dan Hak Asasi Manusia milik Organisasi-Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang diluncurkan pada tahun 2005.

Berbeda dengan peraturan-peraturan Amerika Serikat mengenai rekayasa genetik, yang berasal dari Food and Drug Administration (FDA) AS atau Administrasi Makanan dan Obat, tinjauan biomedis etis Partai Komunis Tiongkok diadopsi dan dilaksanakan oleh Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana Partai Komunis Tiongkok –—lembaga yang sama yang telah membunuh ratusan juta bayi yang belum lahir di Tiongkok selama 40 tahun terakhir melalui  kebijakan satu-anak yang kontroversial.

Pada 15 Desember 2020, FDA AS menyetujui babi-babi GalSafe, yang secara genetik direkayasa untuk menghilangkan gula alfa-gal, untuk digunakan dalam obat-obatan medis, organ dan transplantasi jaringan tubuh, dan makanan.

Namun, FDA juga menekankan, “Adalah penting untuk dicatat bahwa babi-babi ini belum dievaluasi untuk digunakan sebagai produk-produk xenotransplantasi untuk transplantasi atau implantasi ke subjek manusia. Pengembang-pengembang semacam itu produk medis manusia semacam itu harus terlebih dahulu mengajukan aplikasi ke FDA, dan memperoleh persetujuan dari FDA sebelum produk-produk ini dapat digunakan pada obat manusia.”

‘Pabrik’ Untuk Menghasilkan Babi-Babi yang Direkayasa Secara Genetik Didirikan di Sichuan, Tiongkok

Sementara Qihan Biotech baru saja memulai uji klinisnya, Clonorgan Bioteknologi di Provinsi Sichuan telah membentuk  situs uji coba babi-babi hasil rekayasa genetika yang pertama di Tiongkok pada Juni 2020.

Situs ini mencakup sebuah area seluas sekitar 6,67 hektar. Fase pertama mengenai 0,7 hektar telah selesai, termasuk berbagai area fungsional pembibitan babi dan ruang-ruang operasi, laboratorium-laboratorium, dan lain-lain. 

“Ini adalah sebuah pangkalan uji dengan standar yang tinggi untuk babi-babi untuk tujuan medis, serta sebuah pabrik organ, ” menurut sebuah laporan oleh Sichuan Daily yang diterbitkan pada 15 September 2020.

Saat ini pangkalan ini memiliki lebih dari 200 babi dengan lebih dari 10 jenis rekayasa-rekayasa genetik.

“Beberapa hari yang lalu, sekelompok babi untuk tujuan medis dikirim dari pangkalan tersebut ke sebuah rumah sakit tertentu dari Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok untuk  digunakan untuk penelitian transplantasi jantung,” kata laporan itu.

Pan Dengke, pendiri Clonorgan Biotechnology, mengatakan bahwa jenis  skala ini dan produksi pabrik babi yang direkayasa secara genetik dapat memastikan persediaan yang cukup untuk xenotransplantasi, dan harganya lebih murah daripada organ-organ manusia.

“Transplantasi organ manusia menelan biaya 300.000-400.000 yuan (atau lebih 600 juta-800 juta), sementara harga untuk xenotransplantasi pasti akan lebih rendah dari itu,” kata Pan Dengke kepada Sichuan Daily pada Desember tahun lalu.

Pada tahun 2019, tim Pan Dengke mentransplantasi ginjal-ginjal babi hasil rekayasa genetika ke monyet-monyet rhesus dan menjaga monyet-monyet tersebut tetap hidup selama 32 hari saat menggunakan imunosupresan-imunosupresan klinis manusia. 

Pan Dengke mengatakan, hal ini telah membuat sebuah rekor global untuk kelangsungan hidup terlama dari sebuah transplantasi ginjal alogenik di bawah kondisi-kondisi yang sama.

Menurut Pan Dengke, babi-babi dipilih sebagai sumber transplantasi  organ manusia daripada monyet-monyet karena organ-organ babi memiliki ukuran dan fungsinya sama dengan manusia, dan babi-babi memiliki sebuah siklus perkembangbiakan yang pendek dan  tingkat reproduksi yang tinggi.

Alasan lain adalah bahwa dibandingkan dengan monyet-monyet dan orangutan-orangutan yang lebih cerdas, babi-babi memiliki lebih sedikit masalah etika berkaitan dengan hak-hak binatang, dan tidak ada masalah perlindungan binatang yang terancam punah, dan lain-lain. Orang Tiongkok, yang makanan daging utamanya adalah babi, lebih toleran terhadap pembunuhan babi-babi dan penggunaan organ-organ babi-babi daripada orang-orang di negara-negara Barat.

Namun, Pan Dengke, mungkin telah mengabaikan fakta bahwa kebudayaan tradisional Tiongkok memiliki banyak hal untuk dikatakan secara spiritual mengenai spiritualitas manusia, dan bahwa apa yang dapat diberikan oleh sebuah jantung yang ditransplantasikan kepada manusia mungkin tidak sesederhana  sebuah virus.

Dukungan Partai Komunis Tiongkok

Terlepas dari banyak kontroversi seputar xenotransplantasi, Partai Komunis Tiongkok telah menunjukkan dukungan yang kuat.

Misalnya, selain dukungan keuangan dan publisitas media Partai Komunis Tiongkok, Yang Luhan terpilih sebagai salah satu Pemuda Pemimpin Global di Forum Ekonomi Dunia tahun  2017 pada Maret 2017, dan juga sebagai “Wanita Paling Berpengaruh di Tiongkok dalam Bisnis tahun 2020 (Daftar Masa Depan),” di Fortune bersama judul terdaftar Yang Luhan sebagai salah satu pendiri dan kepala petugas ilmiah eGenesis.

Sedangkan proyek-proyek yang pernah diikuti Pan Dengke, semuanya dibiayai oleh dana resmi utama Partai Komunis Tiongkok, termasuk Riset Dasar Penting Nasional dan Rencana Pengembangan, Riset Teknologi Tinggi Nasional dan Program Pengembangan, dan Yayasan Ilmu Pengetahuan Alam Beijing, untuk  kloning transgenik babi dan penelitian sel induk embrionik.

Qihan Biotech di Hanzhou adalah sebuah anak perusahaan eGenesis. Pada 29 Maret  2021, Qihan Biotech memperoleh tambahan USD 67 juta atau setara lebih Rp 974 miliar dalam pembiayaan Seri A++ dengan partisipasi para investor strategisnya termasuk Lilly Asia Ventures dan Matrix Partners China, serta para pemegang saham yang ada Sequoia Capital dan China Merchants Bank International. Pembiayaan kumulatif Seri A  telah melampaui USD 100 juta atau setara Rp 1 triliun. (Vv)

Longsor di Atami, Jepang, 29 Orang Masih Hilang Setelah 72 Jam Operasi Penyelamatan

0

Longsor di Kota Atami, Prefektur Shizuoka, Jepang pada 3 Juli lalu. Sedikitnya 130 bangunan rusak dan 4 orang meninggal dunia. Operasi penyelamatan selama 72 jam sudah digelar, Pihak berwenang mengumumkan sebelumnya bahwa 24 orang masih hilang, dan kemudian 5 orang lagi hilang, sehingga jumlah warga yang hilang menjadi 29 orang. Kini operasi pencarian dan penyelamatan dipercepat

Tim penyelamat masih terus bekerja keras dalam operasi pencarian dan penyelamatan Longsor  di kawasan Gunung Izu Kota Atami itu.

Pemerintah setempat menyatakan bahwa, banyak rumah di Kota Atami digunakan sebagai vila. Sehingga sulit untuk mengetahui apakah pemilik rumah berada di rumah saat terjadi longsor. Pada pencatatan penduduk, hasilnya diumumkan 64 orang masuk dalam daftar orang  hilang pada malam 5 Juli.  Pemerintah setempat berharap semua lapisan masyarakat akan membantu menemukan mereka.。

Setelah pengumuman, 41 orang atau teman menghubungi pemerintah setempat. Namun demikian, masyarakat lainnya melaporkan bahwa seorang yang tidak mendaftarkan diri hilang kontak. Sore harinya, warga melapor ke polisi dan mengumumkan ada 5 orang lagi yang kehilangan kontak. Sehingga warga setempat yang hilang meningkat menjadi 29 orang.

Sejak terjadinya bencana longsor, seluruh wilayah Gunung Izu  tanpa pasokan air, dan beberapa rumah bahkan tidak dapat menggunakan gas. Pemerintah setempat mendirikan stasiun pasokan air di depan balai kota setempat.

Badan Meteorologi setempat menunjukkan bahwa karena hujan lebat di Prefektur Shizuoka, tanahnya lunak. Meskipun curah hujan mulai rendah, risiko bencana tanah longsor lain di Kota Atami sangat tinggi.

Oleh karenanya, diperingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai bencana tanah longsor. Saat ini diperkirakan akan terjadi hujan lebat di kawasan Laut Jepang. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Hingga 1.100 Meter

ETIndonesia- Gunung Merapi yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah terus menunjukkan aktivitas vulkanik. BPPTKG memantau aktivitas awan panas guguran hingga 1.100 meter pada hari ini, Jumat (9/7/2021), pukul 04.55 WIB.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat awan panas guguran berlangsung selama 83 detik. Arah material vulkanik ini mengarah ke barat daya.

Pada hari sebelumnya (8/7), hal yang sama terjadi pada pukul 18.54 WIB dengan durasi 85 detik. Saat itu arah awan panas guguran mengarah ke tenggarah dengan jarak luncur terjauh1.100 meter. 

Gunung Merapi yang terus menunjukkan aktivitasnya berada pada tingkat Siaga atau level 3 sejak 5 November 2020. BPPTKG masih menetapkan potensi bahaya sektoral terkait ancaman erupsi Gunung Merapi.

Rekomendasi BPPTKG yaitu potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara – barat daya sejauh 3 km ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.  

Tingkat aktivitas Siaga atau level 3 menjelaskan bahwa aktivitas terus mengalami peningkatan yang semakin nyata atau terjadi erupsi, serta ancaman bahaya erupsi dapat meluas dan belum mengancam pemukiman penduduk. 

Lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak gunung. 

Terkait dengan potensi bahaya tersebut, BPPTKG merekomendasikan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Selanjutnya, warga diimbau untuk mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Di samping itu, kegiatan penambangan di alur sungai yang berhulu dari Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan. KRB merupakan parameter yang menjelaskan kawasan yang pernah terlanda atau teridentifikasi berpotensi terancam bahaya erupsi gunung api, baik secara langsung maupun tidak langsung. Potensi KRB III dapat berupa aliran lava, guguran lava, awan panas guguran dan Lontaran batu pijar. 

BPPTKG juga merekomendasikan pelaku wisata tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak gunung. 

Terkait dengan aktivitas gunung api, BNPB selalu berkoordinasi dengan PVMBG maupun BPBD setempat.

Saat ini, sebanyak 3 gunung api memiliki tingkat aktivitas Siaga atau level 3 yaitu Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur dan Gunung Merapi.  (asr)

Soal Utang ke Rumah Sakit untuk Perawatan Pasien COVID-19, Pemerintah Klaim Sudah Bayar Rp 17,1 Triliun

ETIndonesia- Pemerintah menyatakan telah melakukan pembayaran klaim rumah sakit yang menangani kasus COVID-19 sebesar Rp.17,1 triliun. Nominal tersebut untuk pembayaran bulan layanan 2020 sebesar Rp. 6,6 triliun dan bulan layanan 2021 Rp.10,5 triliun.

“Memang pembayaran yang tertinggi adalah pembayaran untuk layanan di Januari Rp.3,19 triliun, kemudian Februari Rp.2,41 triliun, dan April Rp.2,48 triliun,” kata Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr. Rita Rogayah dalam Konferensi Pers secara virtual, Kamis (8/7) dikutip dari situs Kemenkes RI.

Sementara untuk bulan layanan tahun 2020, pemerintah masih berproses membayarkan untuk klaim bulan Maret hingga Desember. Pasalnya sebelum dilakukan pembayaran harus melalui proses review persyaratan oleh BPKP.

Dari Rp.17,1 triliun, yang paling banyak pembayarannya adalah kepada rumah sakit swasta sebanyak 803 rumah sakit dengan total pembayaran Rp.9,5 triliun. Kemudian pembayaran untuk rumah sakit umum daerah berjumlah 415 rumah sakit dengan pembayaran Rp.4,6 triliun.

Ia mengatakan, jika dilihat jumlah rumah sakit yang mengajukan klaim kepada pemerintah  berjumlah 1.500 sampai 1.600 rumah sakit.

Selanjutnya, sampai saat ini juga pemerintah tengah berproses membayarkan klaim sebesar Rp.2,4 triliun. Rita melanjutkan, pembayaran tersebut diperkirakan selesai dalam waktu satu minggu.

“Jadi semua berjalan simultan untuk bulan layanan 2021 kemudian bulan layanan 2020, dan yang direview BPKP ini berjalan terus,” katanya. (asr)

Thailand Khawatir dengan Efektivitas Vaksin Tiongkok ‘Sinovac’

oleh Qiao An dan Lin Hui

Bocoran dokumen dari Kementerian Kesehatan Thailand telah menimbulkan kekhawatiran publik tentang efektivitas vaksin Sinovac yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Tiongkok Kexing. Beberapa pejabat senior dan pakar di Thailand mendesak pihak berwenang untuk mengganti vaksin Sinovac dengan vaksin Pfizer atau lainnya

Menteri Kesehatan Thailand pada 5 Juli dalam pertemuan dengan beberapa pakar mengatakan bahwa, bagi para medis yang bertugas di garis depan akan diberikan suntikan booster dengan vaksin jenis m-RNA seperti Pfizer atau lainnya. Menteri mengatakan bahwa laporan media Thailand mengenai dokumen yang bocor itu memang benar adanya.

Boon Vanasin, Ketua Thonburi Medical Group Thailand mengakui bahwa efektivitas vaksin Sinovac patut dipertanyakan. Karena 5 orang staf medis di rumah sakit tersebut terinfeksi virus komunis Tiongkok (COVID-19) setelah divaksinasi, dan 2 orang di antaranya sedang dalam perawatan intensif.

Boon Vanasin mengatakan : “Hal ini menunjukkan bahwa vaksin Sinovac tidak dapat melindungi orang dari terpapar virus korona, dan gejalanya akan parah. Sedangkan orang yang divaksin dengan AstraZeneca hampir tidak ada yang dikirim ke rumah sakit. Ini berarti bahwa penerima vaksin Sinovac yang terpapar virus varian Delta akan memiliki gejala yang sangat parah, dengan tingkat keparahan yang sebanding dengan orang yang belum menerima vaksin sama sekali”.

Masyarakat Bangkok khawatir dengan efektivitas vaksin.

Seorang warga Bangkok berusia 57 tahun, Panom Srisuwan mengatakan : “Apakah ini berbahaya bagi kita ? Saya juga khawatir. Makanya saya tidak mau divaksinasi. Tidak ada jaminan. Siapa pun akan takut karena ini tentang hidup dan mati”.

Selain vaksin Sinovac, Thailand juga telah membeli 20 juta dosis vaksin Pfizer. Bulan ini Thailand akan menerima 1,5 juta dosis vaksin yang disumbangkan oleh pemerintah Amerika Serikat. (sin)

Kisah Jaka Gembala dan Putri Tenun

ETIndonesia-Putri Tenun tinggal di ujung timur bimasakti, ia adalah putri bungsu kekaisaran langit, karena sangat mahir menenun, jadi semua orang memanggilnya “Putri Tenun”.

Setiap hari dengan tekun dan sibuk Putri Tenun selalu menenun kain. Pagi hari, ia menenun bumi dengan berlaksa-laksa berkas sinar mentari, siang hari, ia menenun langit cerah tanpa awan yang berarak, senja hari, ia menenun matahari senja yang berawan kemerah-merahan, malam hari, ia sibuk menghiasi langit bertabur bintang yang berkelap-kelip di atas kain.

Ia bekerja dengan susah payah setiap hari, namun ia sangat kesepian, karena itu selalu berkeluh-kesah, tidak bahagia. Di ujung barat bimasakti ada seorang jejaka yang menggembalakan sapi, pekerjaannya adalah memelihara sapi di langit. Ia memberi makan sekelompok sapi dengan rumput segar dan memandikannya, pekerjaannya setiap hari banyak sekali. Tetapi Jaka Gembala, demikian dia dipanggil adalah seorang pemuda yang jujur dan rajin, ia bekerja dengan tekun setiap hari, sapi-sapi di langit itu dipeliharanya dengan baik sehingga menjadi gemuk dan sehat. Kaisar Langit sangat mengaguminya.

Suatu hari, Kaisar Langit memanggil dan mempertemukan Jaka Gembala dan Putri Tenun.

“Putri Tenun, saya lihat kamu bekerja dengan susah payah setiap hari, tetapi selalu tidak gembira. Usiamu juga sudah tidak kecil lagi, saya bermaksud menjodohkanmu dengan Jaka Gembala, tidak tahu apakah kamu bersedia atau tidak?” demikian tanya Kaisar Langit pada Putri Tenun.

Putri Tenun tahu, bahwa Jaka Gembala adalah seorang pemuda yang jujur dan bertanggung jawab, ia lantas berkata: ”Segalanya diserahkan pada paduka untuk memutuskan.”

Seusai berkata, dengan malu-malu ia menundukkan kepalanya. Mengetahui hal ini, Kaisar Langit sangat gembira, lantas berkata: “Jaka Gembala, saya paling menyayangi putri bungsu ini, dapat dikatakan ia pandai dalam berbagai hal. Dan saya lihat, kamu juga seorang pemuda yang berprestasi, sekarang saya akan menjodohkan sang putri denganmu, apakah kamu bersedia?”

Jaka Gembala memandang putri tenun, dan menilai ia adalah seorang gadis yang manis dan lembut, lalu dengan gembira menyetujuinya.

Sejak itu, Jaka Gembala dan Putri Tenun hidup bahagia dan saling mencintai. Mereka sering saling bergandeng tangan, berjalan-jalan di langit, menikmati pemandangan. Hidup bersama dengan Jaka Gembala, Putri Tenun selalu merasakan sesuatu yang baru dan menarik, sebab dulu ia tidak pernah ke luar rumah dan berjalan-jalan. Ia sibuk bekerja setiap hari, sama sekali tidak mungkin ada kesempatan untuk istirahat.

Begitu juga dengan Jaka Gembala, dulu karena harus menggembalakan sapi, jadi setiap kali hanya bisa berada di padang rumput, kini ada Putri Tenun yang menemani, bermain bersama dan berkeliling ke mana saja, benar-benar bahagia sekali.

Namun mereka berdua lupa akan pekerjaannya masing-masing. Putri Tenun lupa menenun, akibatnya terlihat sehamparan kosong di langit. Tidak ada lagi warna langit yang indah. Sedangkan Jaka Gembala lupa menggembalakan sapinya, akibatnya sapi di langit berkeliaran tidak menentu, sehingga membuat kerajaan langit menjadi kacau berantakan. Dengan marah, Kaisar Langit berkata pada mereka: “Kalian berdua benar-benar membuat saya sangat kecewa, sepanjang hari kerjanya main dan main saja, sehingga mengabaikan pekerjaan masing-masing, saya memutuskan akan menghukum kalian. Mulai hari ini, kalian kembali ke tempat kerja masing-masing. Dan baru boleh bertemu tiap tanggal 7 Juli setiap tahun, terkecuali hari yang disebutkan ini, tidak boleh bertemu. Jika kalian melanggar perintah, maka kalian akan dihukum mati.”

Sejak itu, Jaka Gembala dan Putri Tenun terpaksa bekerja sambil dengan sabar menanggung derita kerinduan hanya mengharapkan datangnya 7 Juli itu. Dan karena sangat menaruh simpati dengan derita yang dialami Jaka Gembala dan Putri Tenun, lalu tepat pada 7 Juli, si murai membuat sebuah jembatan bagi mereka agar supaya bisa bertemu di atas jembatan untuk saling mengutarakan derita kerinduan mereka. (Dajiyuan/rmat)

Perhatikan ! Jangan Sekali-kali Memasukkan Ketiga Makanan Ini ke Dalam Microwave

0

ETIndonesia-Microwave sekarang sudah menjadi alat kebutuhan rumah tangga dan disukai oleh banyak orang karena mudah digunakan dan cepat dalam memanaskan makanan. Tetapi ia tidak serba bisa, ada saja makanan yang tidak cocok untuk dipanaskan dengan microwave, contohnya ‘ledakan’ bisa terjadi karena memanaskan sebutir telur ayam mentah melalui microwave.

Para pecinta microwave agar selalu ingat untuk tidak memanaskan ketiga macam makanan di bawah ini melalui microwave:

Telur ayam mentah

Butiran telur ayam mentah yang dipanaskan akan meledak dalam microwave. Perlu Anda ingat agar tidak berbuat kesalahan. Alasannya mudah, sewaktu kita memasak telur dengan menggunakan api, panas ditransfer dari luar menuju dalam, tetapi justru sebalikannya bila menggunakan microwave.

Dalam microwave, kuning telur akan berubah dari bentuk cair menjadi padat pada suhu 70°C sedangkan putih telur pada suhu 80°C. akibat kuning telur yang berubah menjadi padat itu membutuhkan ruang untuk ekspansi, maka ruang putih telur akan diambil dan ‘ledakan’ terjadi karena putih telur kehabisan tempat dan seketika itu memecahkan kulit telur,

Cabe kering

Cabe kering minim kandungan airnya, tetapi kandungan capsaicinnya bersifat labil dan ketidakpastian sehingga mudah terbakar sewaktu proses pemanasan sedang berlangsung. Di samping itu, cabe kering juga memancarkan bahan kimia yang dapat mengiritasi mata dan saluran pernafasan.

Sebagian besar sayuran

Sayuran mengandung vitamin C yang larut air dan sensitiv terhadap cahaya dan panas. Bila pemanasan ultra tinggi melalui microwave maka nutrisi yang ada akan mengalami kerusakan hebat. Orang yang secara jangka panjang mengonsumsi sayuran yang dipanaskan microwave akan mengalami kekurangan vitamin C.

Peneliti Amerika menemukan bahwa kandungan antioksidan yang dimiliki oleh brokoli akan berkurang sebanyak 97% akibat ia dipanaskan melalui microwave. Aktivitas sulfur dalam senyawa alil bawang putih rusak dalam 1 menit saat bawang putih dipanaskan dengan microwave sehingga ia kehilangan efek anti kanker.

Selain itu, menggunakan microwave masih perlu memerhatikan beberapa hal berikut: Jangan memanaskan melalui microwave daging yang sudah dimasak hingga setengah matang. Masakan daging beku yang dicairkan melalui microwave jangan dibekukan lagi dalam kulkas. Tidak melakukan penggorengan makanan. Dan piring logam dapat memercikkan bunga api dan memantulkan gelombang bila digunakan dalam pemanasan masakan melalui microwave, akan menyebabkan masakan tidak matang juga merusak microwave. Hindari juga penggunaan wadah tertutup untuk menghindari tekanan yang berlebihan yang mudah menyebabkan cedera akibat peledakan.(Sin/Yant)

Kisah Putri Salju dan Burung Kuntul

ETIndonesia-Nun jauh di bagian utara, ada sebuah kerajaan salju, musim dingin di sana sangat panjang, dan hampir sepanjang tahun diselubungi salju. Sedangkan musim panas sangat pendek, dalam sekejap telah berlalu.

Raja Salju adalah seorang raja yang arif bijaksana, ia mempunyai seorang putri yang cantik yaitu Putri Salju, ia sama seperti ayahandanya baik, karena acap kali memberitahu: “Hanya orang yang berhati baik, baru bisa mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.”

Setiap hari, saat Putri Salju bersantai, pasti akan berdiri di depan sebuah jendela besar istana kerajaan memandang ke luar. Di pandang dari sana, bisa melihat salju, laut yang telah membeku menjadi gumpalan es, setiap pada saat demikian, ia akan teringat musim panas yang indah, rerumputan yang hijau segar dan sederetan perumpung yang dilalui kuntul yang indah di bawah langit biru, terbayang akan pernikahannya yang akan segera tiba.

Pada sebuah malam terang bulan yang dingin, putri datang lagi di depan jendela istana, cahaya bulan yang terang benderang bagaikan di siang hari menyinari dengan jelas segala yang berada di luar jendela, udara semakin dingin, di atas kaca jendela mulai diselubungi selapis bunga salju yang halus, lembut dan gemerlapan, sangat indah. Dan terbersit pikiran putri salju melihat pemandangan yang indah itu, “Jika saja bisa memakai mahkota seperti bunga salju ini, oh alangkah indahnya.”

Pada hari kedua, penjahit di dalam istana mulai membuat pakaian pengantin sang Putri Salju, namun tidak ada yang tahu bagaimana membuat mahkota seputih bunga salju.

Suatu hari, seorang tua datang ke istana, katanya ia bisa membuat mahkota yang demikian, namun harus memakai seikat mahkota phoenix yang kusut masai yang tumbuh pada musim semi di atas kepala burung kuntul, dan persis seperti bunga salju. Dengan sangat gembira mata Putri Salju memancarkan sinar ceria.

“Ya! Saya memang ingin memakai perhiasan bulu seperti itu, lalu bagaimana baru bisa mendapatkannya?”

Orang tua merendahkan nada suaranya, dan membisikkan ke telinga sang putri: “Hanya perlu membunuh seekor burung kuntul.”

“Membunuh burung kuntul”, mata sang putri menjadi redup, “Tidak, Tidak.”

Putri terbayang akan burung-burung besar yang indah itu yang terbang melintas di atas langit pada musim panas, bagaimana boleh saya berbuat demikian? Namun, bagaimana dengan mahkota yang indah itu? Lama sekali sang putri tidak dapat mengambil keputusan, dengan demikian tidak lama kemudian, putri salju lalu berdiri di depan jendela besar yang digemarinya dan merenungkan dalam-dalam. Tidak lama kemudian tertidur.

Dalam mimpinya, putri melihat si orang tua membawa sebuah mahkota yang indah sekali memakai kotak emas, bulu yang halus dan putih bersih, butir-butir berlian yang berkilauan. Sang putri yang memakai perhiasan mahkota, sangat mempesona dalam pernikahannya, semua orang kagum oleh paras putri yang cantik.

Di musim panas setelah pernikahan itu, putri salju dan ayahandanya berkunjung lagi di padang rumput hijau yang sedang bersemi di luar istana, dan masuk ke semak perumpung.

Di bawah langit biru, mengapa tak terlihat seekor burung kuntul pun? Sang putri merasa sangat aneh. Tiba-tiba, sang putri melihat ribuan ekor burung kuntul berbaring di depan, ada yang telah mati, ada yang mulutnya terbuka sedang mengembuskan napas terakhir. Saking terkejutnya, putri menutup matanya, dan berteriak panik: “Ya Tuhan, kenapa bisa begini?”

Seekor burung kuntul yang akan segera mati berkata pada sang putri, “Kamulah orang pertama yang memakai bulu mahkota kami dan membuatnya sebagai perhiasan mahkota, dan mahkota burung kuntul yang sama yang diinginkan orang-orang sudah hampir musnah dibunuh, di atas dunia ini tidak akan ada lagi burung kuntul.”

Sang putri yang sangat menyesal terjaga dalam teriakannya, dan baru menyadari ternyata hanya sebuah mimpi.

Putri yang terjaga dari tidurnya mengenang kembali suasana dalam mimpinya, jantungnya terus berdetak, “Untung, masih belum membunuh seekor burung kuntul pun.

Sang putri merasa bersalah dengan pikirannya yang menginginkan kecantikan sesaat dirinya yang membangkitkan pikirannya hendak membunuh seekor burung kuntul. Sang putri meminta ayahandanya memaklumatkan kepada pejabat dan rakyat seluruh negeri, dilarang melukai makhluk hidup lain hanya untuk beberapa hal yang tidak berarti.

Musim panas telah tiba, dan pernikahan putri salju benar-benar akan dilaksanakan, ketika sang putri yang menggenggam bunga dan mengenakan busana pengantin melangkah keluar dari istana, langit tampak biru cerah, pejabat-pejabat seluruh negeri yang datang menghadiri pernikahan sang putri tidak melihat perhiasan (mahkota) apa-apa di atas kepalanya, namun hatinya yang baik membuat sang Putri Salju tampak semakin menggugah hati.

Tiba-tiba, di bawah sinar mentari orang-orang melihat di atas langit yang tiada awan sedikit pun melayang seserpih bunga salju yang gemerlapan, ribuan serpihan bunga salju yang bening gemerlap berputar di atas langit, menari-nari, dan semakin lama semakin cepat, serta memancarkan cahaya warna-warni di bawah sinar mentari. Dan tiba-tiba, gumpalan cahaya warna-warni itu berhenti berputar dan tampak sebuah mahkota yang sangat indah, lembut gemerlap bercahaya sangat indah bagaikan berlian yang berkilauan di bawah sinar mentari perlahan-lahan melayang turun ke atas kepala sang putri.

Ternyata, dewi kuntul yang berada di atas langit mengetahui hati sang putri salju yang baik, lalu menggunakan sari mujarab bunga salju menganyam mahkota itu dan dihadiahkan kepada sang putri sebagai penghargaan atas kebaikan hati sang putri salju. Dan sejak itu, kehidupan orang-orang negeri salju semakin makmur sejahtera dan harmonis, semua orang saling memperlakukan dengan baik, melindungi dan menyayangi segalanya, dan negeri salju pun menjadi semakin indah. (fei-fei/rmat)

Interpretasi Kehidupan Seorang Wanita Melalui Lukisan

ETIndonesia-Ini adalah lukisan karya seniman Stonehouse. Sifatnya yang dinamis dalam melukis seorang wanita dari saat ia masih bayi sampai hari tuanya dengan tanpa terhenti menjadikan kekuatan yang membedakannya dengan lukisan lain.

Saya belum pernah melihat ‘pertunjukan’ sehebat ini, mudah-mudahan Anda pun menyukainya.

Hidup manusia seperti yang digambarkan oleh pelukis tersebut, terasa cukup panjang waktunya , tetapi …… satu demi satu kerutan di kulit wajah dan sehelai demi sehelai uban tanpa sadar akan muncul di kepala menandakan usia telah senja.

Mari kita menggunakan apa saja yang sudah Tuhan berikan untuk melakukan yang terbaik bagi orang lain maupun diri kita sendiri dalam kehidupan yang singkat ini.(Sin/Yant)

Banjir dan Longsor Melanda Tiga Wilayah Kabupaten di Sulawesi Selatan

ETIndonesia- Bencana banjir dan tanah longsor melanda tiga wilayah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (8/7/2021). Adapun tiga wilayah yang dilanda bencana hidrometeorologi basah tersebut meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Sinjai.

Berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir yang melanda Kabupaten Jeneponto meliputi Kecamatan Tarowang, Kecamatan Binamu, Kecamatan Arungkeke dan Kecamatan Batang.

Hasil kaji cepat sementara, banjir yang terjadi di Kabupaten Jeneponto dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (7/7) pukul 02.00 WITA. Tinggi Muka Air (TMA) banjir dilaporkan berkisar antara 50-200 sentimeter.

Dari bencana tersebut, satu warga di Kecamatan Tarowang dilaporkan meninggal dunia. Selain itu, banjir juga menyebakan sebanyak 13 rumah rusak berat, 43 rumah rusak ringan dan lima kantor pemerintahan mulai pelayanan kesehatan, pendidikan serta UPTD Kecamatan Tarowang terendam.

Kemudian di Kecamatan Binamu, sedikitnya 26 rumah yang masuk wilayah administrasi Kelurahan Balang Toa dan 15 rumah di Kelurahan Balang terendam banjir.

Selanjutnya di Kecamatan Arungkeke, ada 10 rumah yang mengalami rusak berat akibat diterjang banjir. Sedangkan 30 rumah dilaporkan rusak ringan.

Berikutnya tiga unit rumah dilaporkan mengalami rusak berat dan delapan lainnya rusak ringan akibat terdampak banjir di Kecamatan Batang.

Dalam hal ini, menurut laporan dari Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, Rahim, banjir di sebagian wilayah tersebut sudah berangsur surut secara bertahap.

“Saat ini banjir berangsur surut,” ungkap Rahim melalui keterangan tertulis yang diteruskan oleh Abdul Muhari,  Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, BNPB.

BPBD Kabupaten Jeneponto bersama Tim SAR, TNI/Polri, lintas instansi terkait dibantu warga setempat telah melakukan kaji cepat, pemantauan rutin dan mendistribusikan bantuan yang dibutuhkan para warga terdampak banjir.

Di sisi lain, berdasarkan laporan dari Pusdalops BPBD Kabupaten Sinjai, sedikitnya ada empat kelurahan di Kecamatan Sinjai Utara dan satu desa di Kecamatan Sinjai Utara terdampak banjir dan longsor yang dipicu oleh tingginya intensitas hujan pada Kamis (7/7) pukul 03.00 WITA.

Adapun wilayah terdampak bencana tersebut meliputi Kelurahan Biringere, Kelurahan Balangnipa, Kelurahan Bongki dan Kelurahan Lappa di Kecamatan Sinjau Utara, kemudian Desa Panaikang di Kecamatan Sinjau Utara.

Dari banjir tersebut, sedikitnya ada delapan KK yang terpaksa harus mengungsi.

Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Sinjai bersama Tim SAR, TNI, Polri, instansi terkait dan relawan setempat telah membantu menangani para warga yang terdampak dan mengevakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Laporan berikutnya juga datang dari Pusdalops BPBD Bantaeng, yang mana sebanyak empat kelurahan di Kecamatan Bantaeng, tiga kelurahan di Kecamatan Bissappu dan satu desa di Kecamatan Pajukukang terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air 50 sentimeter.

Dari wilayah yang terdampak tersebut, BPBD Kabupaten Bantaeng mencatat kurang lebih 1.000 rumah yang ditinggali oleh 1.000 KK atau 5000 jiwa terdampak banjir. Jumlah tersebut hingga kini masih dalam proses pendataan.

BPBD Kabupaten Bantaeng telah berkoordinasi dengan lintas instansi terkait dibantu unsur TNI dan Polri untuk meringankan beban warga dan melakukan evakuasi para korban yang terdampak.

Sementara itu, berdasarkan prediksi akumulasi curah hujan tanggal 9-14 Juli 2021 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian wilayah di Sulawesi Selatan masih berpotensi hujan sedang hingga lebat.

Selain itu, wilayah lain di Pulau Sulawesi seperti Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara juga diprediksi akan mengalami fenomena yang sama hingga lima hari ke depan. (asr)