Home Blog Page 958

Pasangan Kelebihan Berat Badan Ini Ungkap Bagaimana Kurangi Bobot Hingga 90 Kg dalam 10 Bulan

 LOUISE BEVAN

Pada Januari 2020, pasangan suami-istri asal Minnesota, Amerika Serikat, dengan sedih melihat pantulan mereka di cermin dan membuat perjanjian bersama untuk menurunkan berat badan mereka bersama-sama. 

Sepuluh bulan kemudian, pasangan tersebut telah kehilangan total gabungan hampir sekitar 91 kg dan memperoleh pandangan hidup baru.

Stephanie (25) dan Brandon Engblom (29), dari kota pelabuhan Duluth, keduanya memiliki berat lebih dari 136 kg ketika mereka membuat sumpah janji pernikahan. Pasangan yang menikah pada 2018 ini memiliki ambisi untuk berkeluarga. 

Melansir dari Today.com, Stephanie, seorang fotografer, telah mengalami kelebihan berat badan sejak masa kanak- kanak dan mengetahui bahwa sesuatu harus berubah jika ingin impian bersama mereka menjadi kenyataan. 

“Brandon baru saja didiagnosis menderita sleep apnea dan saya merasa tidak enak badan, seluruh tubuh saya sakit setiap hari,” kata Stephanie.  

Brandon Engblom dan Stephanie (Courtesy of Rubinski Visual)

Diet iseng tidak pernah menuai hasil yang panjang, sehingga pasangan Engbloms ini memutuskan untuk memikirkan cara selain instan.

“Kami ingin ini menjadi sesuatu di mana kami tidak hanya dapat melihat hasil dengan segera tetapi sesuatu yang dapat kami pertahankan secara ideal selama sisa hidup kami,” kata Stephanie kepada Today.

(Courtesy of Rubinski Visual)

Pasangan itu mulai dengan perubahan kecil yang bisa dicapai pada kebiasaan sehari-hari mereka. Stephanie mengganti kopi manis yang dipadu dengan susu murni menjadi espresso dengan susu almond. 

Sedangkan Brandon memberikan putaran yang sehat pada makanan favorit seperti taco dan pizza. Daging kalkun atau ayam giling dengan mudah menggantikan daging giling, dan yogurt menjadi pengganti yang baik untuk krim asam, kata Stephanie kepada Today. 

Brandon, yang bekerja sebagai pengacara, juga memilih untuk beralih dari makanan tinggi karbohidrat ke makanan kaya protein yang akan memuaskan rasa lapar lebih lama.

“Sebagai contoh kami menggunakan mie buncis dibanding pasta tradisional, perbedaan dalam beban kalori dan protein yang Anda peroleh dari itu hanyalah angka belaka,” kata Brandon. 

Baik Stephanie maupun Brandon tidak percaya pada diet yang tidak makan kalori sama sekali.

“Anda masih bisa makan semua yang Anda inginkan, hanya saja dalam jumlah sedang,” kata Stephanie. “Ini lebih tentang ukuran porsi dan memperhatikan seberapa banyak Anda makan,” ujarnya. 

Alih-alih menyerah pada rutinitas gym yang ketat, pasangan itu menjadi kreatif dalam hal berolahraga 

Selain olahraga ringan, Stephanie memberi tahu Today.com bahwa mereka berjalan sekitar 1,5 km sehari dengan anjing mereka dan mengubah pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan rumah menjadi tantangan fisik yang menyenangkan.

Untuk tetap bertanggung jawab atas tujuannya, Stephanie menggunakan media sosial untuk berbagi perjalanan penurunan berat badannya.

Mendapatkan hampir 15.000 pengikut di Instagram, Stephanie membagikan catatan mingguan, buku harian makanan, dan wawasan pribadi kepada pengikutnya, menginspirasi orang lain sambil menuai manfaat dari dukungan komunitas yang luar biasa sebagai imbalan.

Sepuluh bulan setelah menerapkan diet mereka, Stephanie telah kehilangan berat badan yang luar biasa, sekitar 53 kg. Sedangkan Brandon telah kehilangan lebih dari 36 kg.

Menurut Stephanie, pengalaman penurunan berat badan bersama pasangan telah memperkuat hubungan mereka.

“Saya merasa kami semakin kuat bersama, dan melakukan ini dengannya membuatnya lebih mungkin daripada melakukannya sendiri,” katanya kepada Today.

Keluarga Engblom percaya bahwa membangun rutinitas adalah kuncinya, karena motivasi adalah teman yang berubah-ubah.

“Saya sekarang ini hanya seperti menjalani rutinitas, bahkan pada hari-hari saya tidak termotivasi, saya bertekad untuk tetap mengikuti rutinitas saya,”kata Stephanie.

Pasangan tersebut menyarankan siapa pun yang memulai perjalanan penurunan berat badan mereka sendiri untuk melakukannya hari demi hari.

“Lakukan perubahan kecil, Diet tidak harus menjadi batasan yang lengkap terhadap makanan kesukaan Anda sejak awal,” kata Stephanie.

Sehari sebelum Thanksgiving, Stephanie membagikan penimbangan bobot terbarunya di Instagram untuk merayakan kemajuannya. 

“Untuk pertama kalinya sejak sekolah menengah, akhirnya saya berhasil di bawah 90 kg, sangat berterima kasih kepada kalian semua,” tulisnya. (osc)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=0vYvl_qMDiU

Anak Simpanse Memiliki Reaksi Terbaik Saat Melihat Manusia yang Telah Menyelamatkan Nyawanya

0

Saat lahir, seekor simpanse bernama Limbani menderita pneumonia dan ditolak oleh ibunya. Syukurlah, Zoological Wildlife Foundation menerimanya dan menghubungkannya dengan Jorge dan Tania Sanchez, yang merawat bayinya sepanjang waktu hingga dia pulih. Tanpa bantuan mereka, dia tidak akan selamat.

Saat ini, Limbani berkembang pesat di yayasan, di mana Jorge dan Tania masih bisa mengunjunginya.

Sama seperti anak kecil yang bersatu kembali dengan kakek-nenek mereka, setiap kali pasangan itu datang untuk melihatnya, Limbani akan memekik dengan semangat sebelum melompat ke pelukan mereka dan memberi mereka pelukan terbaik di dunia!

Zoological Wildlife Foundation menangkap salah satu momen mengharukan ini di kamera, dan kita bisa merasakan cinta yang dimiliki ketiganya satu sama lain!

Lihat sendiri dalam video di bawah ini, dan beri teman-teman Anda kehangatan dengan berbagi cerita manis ini dengan mereka. (yn)

Sumber: inspiremore

Video Rekomendasi:

Gadis Hong Kong Berusia 4 Tahun untuk Pertama Kalinya Merayakan Natal dan Tahun Baru di Rumahnya, Setelah Sebagian Besar Hidupnya di Rumah Sakit

0

Virus corona telah memisahkan banyak keluarga di musim liburan ini, tetapi itu membuat Yu-yan yang berusia empat tahun malah lebih dekat dengan keluarganya.

Didiagnosis dengan kondisi langka pada usia dua bulan, dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di bangsal rumah sakit umum di Hong Kong. Ini adalah pertama kalinya dia bisa merayakan Natal dan Tahun Baru di rumah.

Yu-yan memiliki atresia bilier, kondisi di mana terdapat gangguan aliran cairan empedu. Akibatnya, cairan empedu tidak dapat menuju usus, terakumulasi di dalam hati, dan pada akhirnya menimbulkan kerusakan hati (sirosis) dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani. Kelainan ini merupakan salah satu penyakit yang jarang terjadi dan khas terjadi pada bayi baru lahir.

Untuk melindungi privasi mereka, keluarganya belum mengungkapkan nama mereka. Tetapi mereka telah berbagi harapan dan cinta yang telah membantu gadis itu selamat dari perjalanan sulitnya, di halam Facebook-nya Yu-yan Recovery memiliki hampir 25.000 pengikut.

“Kami telah merayakan banyak perayaan di rumah sakit dalam dua tahun terakhir,” kata ayah Yu-yan kepada media setempat. “Kami merasa sangat bersyukur tahun ini bisa menghabiskan liburan bersama di rumah.”

Ketika pandemi melanda Hong Kong pada awal 2020, Yu-yan dipulangkan ke rumahnya oleh rumah sakit sebagai tindakan pencegahan terhadap Covid-19.

Ayah Yu-yan mengatakan bahwa kondisinya stabil, jadi tidak ada kebutuhan mendesak untuk transplantasi hati, salah satu dari dua perawatan yang biasanya efektif untuk masalah atresia bilier.

“Kami sekarang fokus membantunya menjalani terapi fisik dan pelatihan rehabilitasi untuk meningkatkan kinerja fisik dan mobilitasnya,” katanya.

Orangtua Yu-yan memilih untuk membuat perayaan liburan tetap sederhana – menikmati makan malam dengan nenek Yu-yan daripada berpesta dengan kerabat dan teman.

“Kami sudah puas bahwa semua orang di keluarga kami aman dan sehat,” jelasnya. “Terutama ketika kami harus mengunjungi rumah sakit dua kali sebulan untuk pemeriksaan Yu-yan selama wabah virus corona.”

Pada 2017, Yu-yan dikirim ke bangsal pediatrik biasa setelah menjalani operasi untuk memperbaiki saluran empedu.

Sementara dokter menganggap prosedur tersebut berhasil, kondisi pasca operasi memburuk dan dia kehilangan kesadaran. Jantungnya berhenti berdetak selama enam menit dan Yu-yan mengalami kerusakan otak.

Yu-yan banyak tersenyum, kata ayahnya, tapi dia masih tidak bisa membalikkan badan, duduk atau berdiri sendiri.

Dia telah meminta Kepala Eksekutif Carrie Lam Cheng Yuet-ngor untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

Orangtuanya mempertanyakan keputusan staf rumah sakit untuk memasukkan putri mereka ke bangsal umum setelah operasi – ketika unit perawatan intensif masih memiliki ruang untuk menerima pasien.

Sebuah laporan yang dirilis pada tahun 2018 menyimpulkan bahwa staf perawatan kesehatan rumah sakit tersebut “tidak berpengalaman dalam mengenali kemunduran bayi perempuan yang terus-menerus”. Tercatat bahwa staf medis terlalu bergantung pada mesin pemantau.

Laporan tersebut mengatakan bahwa keputusan rumah sakit untuk memasukkan gadis itu ke bangsal pediatrik biasa alih-alih unit perawatan intensif pediatrik telah dapat diterima dan itu “tidak menyimpang dari praktik internasional”.

Menyusul insiden tersebut, orangtua Yu-yan membuat halaman Facebook untuk memposting pembaruan kondisinya dan menyebarkan hal positif.

Banyak orang meninggalkan komentar untuk menyemangati keluarganya dan berharap Yu-yan cepat sembuh.

“Keyakinan dan optimisme Anda telah banyak mendorong saya (dalam) beberapa tahun terakhir. Saya berdoa untuk kesembuhan dan kesehatan penuh Yu-yan, “tulis seseorang.

“Beberapa teman saya mengatakan kepada saya bahwa membaca kabar terbaru putri saya adalah penyemangat bagi mereka,” kata sang ayah. “Kami berharap dapat berbagi kehangatan dan energi positif kami dengan orang lain.”

Di tahun mendatang, pihak keluarga berharap pandemi virus corona akan segera berakhir, dan Yu-yan dapat secara resmi ke luar dari rumah sakit.

“Kami ingin kondisi hati Yu-yan tetap stabil, dan melihat peningkatan besar pada otak dan perkembangan fisiknya,” pungkas ayah Yu-yan. (yn)

Sumber: asiaone

Video Rekomendasi:

Jack Ma Disebut Bisa “Dihabisi” Gegara Mengata-Ngatai Xi Jinping

0

oleh Li Yun

Belakangan ini, Jack Ma telah dijadikan sebagai target rektifikasi oleh komunis Tiongkok. Pada awal bulan November lalu, perusahaan terkait Alibaba, Ant Financial telah “didengar keterangannya” oleh lembaga regulator keuangan komunis Tiongkok. 

Rencana Ant Group untuk go public juga minta ditangguhkan. Menjelang “Hari Festival Belanja Online” (Ganda 11, yakni 11 November), Taobao.com milik Alibaba secara intensif diserang oleh media resmi dengan menghembuskan isu “barang palsu”.

Pada 10 Desember 2020, pihak berwenang memerintahkan penangguhan terhadap proyek perencanaan pendidikan bagi kelompok pengusaha kaya di Hupan University cabang Kota Kunming yang didirikan oleh Jack Ma. 

Pada 14 Desember 2020, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar Tiongkok menjatuhkan hukuman kepada Alibaba Group atas kasus akuisisi perusahaan berdasarkan Undang-Undang Anti-Monopoli. 

Pada 18 Desember 2020 semua produk simpanan yang ditawarkan platform Ant Finance di Internet telah diblokir  tanpa peringatan terlebih dahulu.

24 Desember 2020 bahkan menjadi hari yang lebih buruk bagi Alibaba Group karena Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar telah mengajukan Alibaba ke meja hijau atas “Pilih satu diantara dua” yang dianggap sebagai perilaku monopoli. 

Pada hari yang sama, Ant Group juga 2 kali diminta datang ke kantor pihak berwenang untuk “didengar keterangannya”. 

Berita-berita kurang sedap ini telah membuat harga saham Alibaba anjlok. Pada pembukaan pasar di bursa saham Amerika Serikat  pada 24 Desember 2020, harga saham Alibaba langsung turun, dan ditutup pada level anjlok melebihi 15%. Itu membuat nilai pasarnya menguap sebanyak lebih dari UD. 110 miliar.

Analis riset industri Bloomberg Ling Weisheng mengatakan bahwa pihak berweweenang Tiongkok yang saat ini sedang melakukan investigasi terhadap Alibaba Grup, sebenarnya adalah  indikasi berupa Beijing telah “mengubah arah tiupan angin”. Dengan demikian dikhawatirkan bisnis Alibaba selanjutnya akan menghadapi hambatan jangka panjang.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan Jack Ma mengalami tekanan kuat dari rezim penguasa. Salah satunya faktornya adalah akibat Jack Ma mengkritik pihak berwenang dalam forum pertemuan di Bund Summit pada 24 Oktober 2020.

Faktor lain adalah bahwa Jack Ma terlibat dalam perebutan kekuasaan tingkat tinggi, dan faksi Jiang yang berada di belakang Ant Grup membuat Pemimpin Tiongkok, Xi Jinping takut rezimnya terancam jika perusahaan swasta dengan modal dan pengaruh, dibiarkan terus berkembang.

Keterangan : Jack Ma mungkin bingung, siapa sebenarnya yang ia sakiti ? (foto gabungan)

Ada yang membocorkan soal Jack Ma mengata-ngatai Xi Jinping 

Ada faktor penyebab lainnya yang menyebutkan bahwa petaka Jack Ma akibat ada yang membocorkan kepada pihak berenang soal Jack Ma mengata-ngatai Xi Jinping dengan sebutan, “binatang”.

Frank Tian Xie, profesor di Aiken School of Business University of South Carolina, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa, menurut sumber dari dalam lingkungan Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping marah besar gegara Jack Ma mengata-ngatai Xi Jinping “binatang” dan ada yang meneruskan ke Xi Jinping.

Frank Tian Xie percaya bahwa itu adalah alasan yang paling dimungkinkan, karena tindakan komunis Tiongkok itu dilakukan secara tiba-tiba. Dari kejadian ini kita pun melihat bahwa rezim komunis Tiongkok dapat berbuat seenaknya tanpa perlu mematuhi hukum yang berlaku. Hanya karena sepatah kata yang menyinggung perasaan pemimpin partai atau merendahkan reputasinya, mereka dapat melakukan serangan dengan segala cara.

Sebelum kejadian Jack Ma ini, kasus Ren Zhiqiang, seorang dari generasi merah kedua yang menjadi taipan real estate Tiongkok telah dijatuhi hukuman berat yakni selama 18 tahun dengan alasan korupsi dan  gegara mengata-ngatai Xi Jinping “badut”.

Jack Ma terpaksa merelakan hartanya terbang jika tidak ingin bernasib lebih buruk. (foto gabungan)

Masih ingat Bo Xilai, mantan anggota Biro Politik Partai Komunis Tiongkok dan sekretaris Komite Partai Kota Chongqing, juga pernah mengata-ngatai Xi Jinping sebagai “Liu Adou”.

Liu Adou adalah nama kecil Liu Shan yang menjadi raja Kerajaan Shu setelah kematian ayahnya Liu Bei, Liu Adou yang bodoh dan tidak kompeten pada awalnya masih dapat mengatasi masalah besar di kerajaannya karena bantuan orang-orang berbakat seperti Zhuge Liang. Namun setelah kematian orang-orang bijak ini Kerajaan Shu dengan cepat dihancurkan oleh Negara Wei, dan Liu Adou pun menyerah dan ditangkap.

Menurut laporan media Hongkong,  pada tahun 1990-an, Bo Xilai yang menjabat sebagai Walikota Dalian memandang rendah Hu Jintao, presiden Tiongkok dan Perdana Menteri Wen Jiabao. Bo Xilai mengata-ngatai mereka hanya sebagai budak penjaga tanah air bagi generasi merah kedua. 

Pada saat yang sama,  Bo Xilai  juga memandang rendah Xi Jinping, meskipun ia juga merupakan generasi merah kedua,  Bo Xilai beranggapan bahwa Xi Jinping tidak memiliki kemampuan untuk mendominasi dan sulit bisa diharapkan untuk berurusan dengan semua jenis budak di masa depan.

Menurut laporan, setelah insiden Wang Lijun meminta perlindungan ke konsulat Amerika Serikat  di Chongqing pada bulan Februari 2012, Wang Lijun  kemudian membuka rahasia rekaman suara Bo Xilai menghina Hu Jintao dan Wen Jiabao, juga termasuk Bo Xilai yang menghina Xi Jinping. 

Bo Xilai menyebut Hu Jintao sebagai “Han Xiandi” yang artinya yang manja dan hanya bertindak sebagai boneka. Menyebut Jiang Zemin adalah “Janda Permaisuri Cixi” yakni mengendalikan pemerintahan dari balik tirai, dan mengata-ngatai Xi Jinping sebagai pejabat mirip “Liu Adou”.

Beberapa netizen berpendapat bahwa kata-kata “binatang” itu bahkan lebih “sadis” ketimbang “Liu Adou”-nya Bo Xilai. Netizen percaya bahwa Jack Ma kali ini benar-benar akan menemui masalah besar.

Media ‘Wall Street Journal’ melaporkan bahwa Jack Ma sudah tidak muncul di depan umum sejak dia mengkritik Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar Tiongkok pada 24 Oktober, dan wartawan juga tidak berhasil menghubunginya.

Ekonom dengan nama samaran ‘Caijing Lengyan’ mengatakan, “Hal terbaik bagi Jack Ma adalah menyerahkan asetnya kepada pemerintah dengan imbalan keselamatan pribadi, tetapi pada dasarnya jalan itu sudah buntu saat ini. Kelihatannya komunis Tiongkok sudah bertekad untuk merebutnya. Jika demikian, maka Jack Ma hanya akan menghadapi dua kemungkinan. yang satu adalah masuk penjara, seperti Wu Xiaohui. Dan yang lainnya adalah kematian misterius. Kasus seperti itu sudah banyak terjadi.” (sin)

Keterangan Foto : Presiden Microsoft dan Jack Ma menyambut Xi Jinping di Redmond, Washington pada 23 September 2015. Saat itu, Xi Jinping membahas serangkaian masalah dengan para CEO perusahaan Sino-AS. (Ted S. Warren-Pool / Getty Images)

https://www.youtube.com/watch?v=dFIl_swuIbM

Seorang Pria yang Mabuk Secara Resmi Mengubah Namanya Menjadi Celine Dion

0

Memasuki tahun 2021, banyak dari kita mungkin mengikuti mantra ‘tahun baru, semua harus baru’ – dan mungin pria ini memahami ungkapan itu secara harfiah.

Sebelumnya bernama Thomas Dodd, pria berusia 30 tahun ini secara resmi mengganti namanya menjadi Celine Dion setelah menikmati terlalu banyak minuman sambil menonton penyanyi My Heart Will Go On itu tampil di TV.

Penggemar berat Celine Dion ini telah membayar £ 89 (sektiar Rp 1,7 juta) untuk secara resmi mengubah namanya menjadi nama penyanyi Kanada itu – dan dia lupa telah melakukannya sampai dia menerima surat konfirmasi.

Thomas, sekarang telah menjadi Tuan Celine Dion, menggambarkan dirinya ‘terobsesi’ dengan penyanyi itu, dan bahwa dia hampir pingsan ketika dia membuka surat yang mengkonfirmasi perubahan namanya.

Berbicara tentang kejenakaannya saat mabuk, Tuan Dion (namanya sekarang) mengatakan,: “Saya sedikit terobsesi dengannya, saya tidak akan berbohong. Selama penguncian, saya telah menonton banyak konser langsung di TV. Saya hanya bisa berpikir saya telah menonton salah satu karyanya dan memiliki ‘ide bagus’ setelah beberapa gelah minuman.”

“Saya masuk ke ruangan kerja dan di atas meja ada amplop putih besar. Saya hampir pingsan di dapur saat membukanya. Perhatian awal saya adalah, bagaimana cara memberi tahu bagian SDM di tempat kerja bahwa saya perlu mengubah footer email saya? ” Tambahnya.

Selain masalah di tempat kerjanya, Tuan Dion berharap dia tidak dihentikan oleh polisi dalam waktu dekat, karena menjelaskan namanya bisa ‘agak canggung’. (yn)

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi:

Serangan Udara Super Dingin Sedang Melanda 80% Daratan Tiongkok

0

oleh Liang Yi

Gelombang udara super dingin sedang melanda daratan Tiongkok sejak 28 hingga 31 Desember 2020. Suhu udara di wilayah tengah dan timur Tiongkok turun secara signifikan. Garis beku juga melintasi Sungai Yangtze hingga mencapai Provinsi Yunnan, Guangxi, dan Guangdong. Lebih dari 80% daratan Tiongkok jadi “membeku” pada hari terakhir 2020.

Menurut laporan media daratan, gelombang udara super dingin terkuat sejak musim dingin tahun ini telah dimulai. Badan Meteorologi Klimatologi (BMK) Tiongkok mengeluarkan peringatan gelombang dingin tingkat tertinggi setelah selang 4 tahun, mengatakan bahwa gelombang udara dingin yang kuat datang dari arah barat ke timur dan dari arah utara ke selatan dengan membawa angin kencang dan cuaca dingin.

Suhu di sebagian besar wilayah tengah dan timur daratan Tiongkok turun menjadi sekitar 10℃, penurunan drastis suhu udara di beberapa tempat bisa mencapai lebih dari 16℃. 

Serangan gelombang udara dingin kali ini memiliki laju pendinginan yang cepat, dan beberapa area memiliki pendinginan “turun tebing”. Ini akan lebih kuat daripada serangan gelombang dingin yang terjadi pada bulan Januari 2016, pantas untuk disebut gelombang dingin kelas super.

Menurut peta jalannya gelombang udara dingin yang dirilis oleh BMK Tiongkok, gelombang tersebut melintasi Sungai Yangtze dan mencapai Provinsi Yunnan, Guangxi, dan Guangdong. Bahkan sampai ke Provinsi Fujian bagian barat, Guangdong utara, dan Guangxi. Pada saat itu, lebih dari 80% wilayah Tiongkok terselimuti udara dingin.

Keterangan Foto : Serangan udara super dingin sadang melanda 80% daratan Tiongkok. (foto Badan Meteorologi dan Klimatologi Tiongkok) 

Gelombang dingin mulai memasuki wilayah utara daratan Tiongkok pada 28 Desember dan pendinginan yang kuat serta angin kencang terjadi di sebagian besar Mongolia Dalam, Liaoning dan bagian timur Tiongkok Barat Laut, dan Tiongkok utara. Diantaranya, suhu terendah di Kota Baotou, Mongolia Dalam, turun 9 ℃ ~ 14 ℃ dalam 24 jam. 

Pada pagi hari 29 Desember, suhu terendah mencapai minus 35,8 ℃. Suhu terendah pada dini hari 29 Desember di Kota Tongliao mencapai minus 34,7 °C. Suhu terendah di Kota Genhe, Hulunbuir adalah antara minus 40 ℃ ~ 44 ℃.

Keterangan Foto : Staf BMK Kota Baotou sedang memercikkan air ke udara yang langsung membeku menjadi es. (video screenshot)

Keterangan Foto : Seorang reporter dari Kota Hohhot melakukan percobaan kecil dan mengocok telur mentah di wajan yang 1 menit kemudian telur itu membeku dan menempel di wajan. (foto internet)

Kota Changchun, Provinsi Jilin, Tiongkok telah memasuki paruh bulan terdingin dengan suhu terendah mencapai minus 20 °C setiap hari.

Kota Heihe di Provinsi Heilongjiang yang ditutup karena epidemi, sejumlah warga terpaksa mengantri untuk tes asam nukleat pada malam hari pada suhu minus 30 ~ 40 °C.

Suhu tertinggi di Beijing pada 27 Desember mencapai 6 °C, tetapi mengalami “pembekuan cepat” dari mulai 28 hingga 30 Desember. Suhu tertinggi turun di bawah -5 °C dan suhu terendah mencapai -2 °C.

Sejak 29 Desember, gelombang udara dingin berskala besar menyerang Huanghuai, Jianghuai, Jianghan, Jiangnan, Tiongkok Selatan dan tempat-tempat lain juga mengalami pendinginan “roller coaster”, dengan tingkat penurunan suhu melebihi 16 °C.

Menurut laporan BMK Kota Shanghai, sejak 29 Desember, suhu menurun secara drastis, suhu terendah di daerah perkotaan mencapai -5 ℃ dan suhu terendah di pinggiran kota mencapai -8 ℃ hingga -6 ℃. 

BMK setempat mengatakan bahwa suhu terendah di daerah perkotaan Shanghai dalam 20 tahun terakhir tidak pernah turun di bawah -5 °C, dan pendinginan “turun tebing” mulai 29 Desember sore.

Netizen Shanghai membungku rapat-rapat badannya saat berada di luar rumah. (foto internet)

BMK Provinsi Jiangsu telah mengeluarkan tiga sinyal peringatan berupa badai salju, gelombang udara dingin, dan angin kencang. Diperkirakan penurunan suhu dalam 48 jam dapat mencapai 12 ℃, sehingga suhu minimum dari 30 hingga 31 Desember dapat mencapai -6 ℃ hingga -8℃.

Keterangan Foto : Sejumlah besar bibit ayam di Kota Yancheng, Provinsi Jiangsu meninggal kedinginan, seorang wanita peternak ayam memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa sambil berlutut. (video screenhot)

Pada 28 Desember malam hujan salju, dan angin dingin menyerang Kota Jinan, Linyi, Jining, dan tempat lain di Provinsi Shandong. Dinas Pendidikan Kota Jining dan tempat lain mengeluarkan pemberitahuan tentang penangguhan kegiatan belajar bagi semua taman kanak-kanak dan sekolah dasar di kota pada 29 Desember.

Gelombang udara dingin juga menyerang Guangdong dari 29 Desember sore dan terus melaju menuju daerah pesisir. 

Selama proses tersebut, penurunan suhu harian rata-rata mencapai 8 ℃ ~ 10 ℃, dan suhu terendah di daerah perkotaan Guangzhou turun menjadi sekitar 4 ℃. Padahal suhu di seluruh bagian Provinsi Guangdong pada 27 Desember secara umum adalah di atas 25 ℃. Meskipun Guangdong pada 28 Desember masih bertahan di suhu hangat, tetapi mulai 29 Desember sore hari, gelombang udara dingin mulai menyerang Guangdong utara.

Cuaca bersuhu rendah akan menyebabkan peningkatan besar dalam konsumsi listrik dan gas di daerah perkotaan dan pedesaan. Padahal belum lama ini, banyak wilayah di daratan Tiongkok mengalami pemadaman listrik akibat perusahaan listrik mereka kekurangan bahan bakar batu bara. (sin)

https://www.youtube.com/watch?v=T8DRBMyrCOQ

Menghubungkan Sleep Apnea dengan COVID-19

oleh Barry Krakow, MD

Apnea tidur atau sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali.

Apnea tidur dapat berdampak serius pada kesejahteraan umum dan berkontribusi pada kondisi kesehatan yang diketahui memperburuk hasil COVID-19.

Terlepas dari temuan-temuan ini, sedikit penelitian telah dilakukan yang menghubungkan apnea tidur secara langsung dengan hasil COVID-19. 

Namun demikian, ada hubungan yang penting yang menunjukkan morbiditas dan mortalitas COVID yang lebih besar di antara pasien dengan obesitas dan hipertensi, dua kondisi yang sangat umum untuk pasien apnea tidur.

Sedikit penelitian yang telah dilakukan memberikan dukungan bahwa apnea tidur, sebagai sebuah faktor yang bermakna dalam seberapa baik seseorang sembuh saat terinfeksi virus Komunis Tiongkok.

Tiga penelitian baru menggunakan desain retrospektif yang valid untuk mengukur ketersediaan data penelitian. Tiga penelitian ini membantu kami memahami dampak gangguan tidur yang mudah merembet ini, yang dikenal dengan nama apnea tidur obstruktif  (OSA) atau gangguan pernapasan saat tidur (SDB).

Para peneliti Harvard meneliti satu kelompok yang terdiri dari 443 penderita apnea tidur yang tertular COVID-19 (virus Komunis Tiongkok) dan membandingkan kelompok tersebut dengan satu kelompok kontrol yang juga tertular virus  Komunis Tiongkok, tetapi tidak menderita apnea tidur. 

Kelompok penderita apnea tidur obstruktif  menunjukkan, hampir dua kali lipat tingkat kematian dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak menderita apnea tidur obstruktif .

Para peneliti Harvard ini mencatat, 310 penderita apnea tidur menggunakan tekanan jalan napas positif terus-menerus melalui sebuah perangkat tekanan jalan napas positif, tak lain untuk memberikan aliran udara terkompresi melalui sebuah masker wajah saat penderita tidur. Ini adalah terapi standar untuk apnea tidur. Sisanya 133 penderita apnea tidur tidak menggunakan tekanan jalan napas positif terus-menerus. 

Meski temuan-temuan tersebut secara statistik adalah tidak signifikan, ada sebuah kecenderungan statistik (yang artinya hampir signifikan) untuk hasil “gabungan,” yang mana lebih baik pada pengguna tekanan jalan napas positif terus-menerus.

Komposit mengacu pada satu kelompok hasil buruk, seperti rawat inap, masuk Unit Perawatan Intensif, membutuhkan ventilator, atau kematian. Dengan kata lain, setiap pasien mungkin menderita satu atau lebih kejadian ini, dan kelompok yang menggunakan tekanan jalan napas positif terus-menerus tampaknya mengalami kejadian yang sedikit lebih sedikit.

Northwestern University meneliti sepuluh rumah sakit di daerah Chicago yang melibatkan 9.405 kasus positif virus Komunis Tiongkok. Dari kelompok besar ini, 3.185 kasus rawat inap (1.779 kasus juga menderita gagal napas) dibandingkan penderita yang tidak dirawat di rumah sakit. 

Apnea tidur obstruktif adalah kira-kira lima kali lebih umum terjadi pada penderita yang dirawat di rumah sakit (15,3 persen versus 3,4 persen) dan kira-kira empat kali lebih besar pada penderita yang mengalami gagal napas (19,4 persen versus 4,5 persen). 

Setelah penyesuaian untuk kondisi umum seperti diabetes, hipertensi, dan indeks massa tubuh, apnea tidur obstruktif masih menunjukkan risiko yang lebih besar secara bermakna untuk penderita yang dirawat inap dan mengalami gagal napas.

Sebuah penelitian dari Prancis meneliti penderita diabetes yang dirawat di rumah sakit yang juga menderita COVID. Lebih dari seribu kasus virus  Komunis Tiongkok yang diidentifikasi, 144 kasus di antaranya juga didiagnosis dengan apnea tidur obstruktif. 

Kasus-kasus apnea tidur obstruktif ini menunjukkan, hampir angka kematian yang tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan kasus-kasus tanpa apnea tidur obstruktif. Analisis menunjukkan kasus-kasus apnea tidur obstruktif menerima terapi untuk kondisi tersebut, sebagian besar cenderung menggunakan perangkat tekanan jalan napas positif. Akan tetapi saat Barry Krakow, MD menghubungi kelompok penelitian tersebut, mereka melaporkan tidak ada data yang tersedia mengenai waktu aktual mereka, yang mana dihabiskan menggunakan sebuah perangkat tekanan jalan napas positif.

Jadi, kita tidak mengetahui apakah beberapa orang biasa menggunakan, penggunaan yang minimal, sebuah perangkat tekanan jalan napas positif, atau sama sekali tidak menggunakan sebuah perangkat tekanan jalan napas positif. 

Jika data kepatuhan ini dikumpulkan, sebuah analisis mungkin mengungkapkan apakah satu kelompok bernasib lebih baik daripada kelompok yang lain, seperti ditunjukkan oleh tren dalam penelitian Harvard.

Baru-baru ini, dua penelitian tambahan muncul dengan temuan yang relevan yang agak spekulatif.

Di Finlandia, sebuah sampel yang sangat kecil dari 28 penderita positif Coronavirus adalah yang pertama dirawat di Rumah Sakit Universitas Turku dekat awal pandemi. Dari kasus-kasus ini, 29 persen (8 kasus) memiliki apnea tidur obstruktif yang sudah ada sebelum dirawat inap, yang patut diperhatikan karena distrik Finlandia ini hampir setengah juta orang hanya menunjukkan angka 3 persen dari yang didiagnosis menderita apnea tidur obstruktif. 

Selain itu, sebuah keterbatasan utama dari penelitian ini adalah kurangnya pengujian tidur pada 20 pasien lainnya yang dirawat; oleh karena itu prevalensi sebenarnya dari gangguan pernapasan saat tidur mungkin kurang terdiagnosis. Penyakit penyerta utama apnea tidur obstruktif adalah umum di antara kasus-kasus tersebut, dengan 43 persen kasus hipertensi dan 37 persen kasus obesitas pada 28 penderita apnea tidur obstruktif.

Padahal penelitian Finlandia tidak secara langsung membahas morbiditas dan mortalitas berdasarkan apnea tidur obstruktif, penelitian Finlandia memeriksa kadar protein C-reaktif (sebuah penanda peradangan yang banyak digunakan) dan kadar oksigen nadir (titik terendah oksigenasi), keduanya sering digunakan untuk menilai tingkat keparahan penyakit. 

Dan, kadar protein C-reaktif yang lebih tinggi (secara statistik adalah bermakna) maupun kadar oksigenasi yang lebih rendah (tren statistik) dikaitkan dengan dirawat di Unit Perawatan Intensif. 

Hubungannya di sini adalah bahwa apnea tidur obstruktif diketahui dapat menunjukkan kadar protein C-reaktif yang meningkat maupun kadar oksigen yang lebih rendah.

Seperti yang anda lihat, penelitian tersebut masih jarang; namun, apnea tidur obstruktif secara jelas terlihat lebih sering terjadi dalam kasus rawat inap. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana apnea tidur obstruktif memperburuk morbiditas dan mortalitas COVID dan jika mengobati apnea tidur obstruktif dapat meningkatkan hasil. Penelitian di bawah ini menawarkan sebuah arah yang mungkin untuk penyelidikan masa depan.

Sebagai latar belakang penelitian terakhir ini, ada minat yang semakin besar dalam penggunaan terapi oksigen untuk penderita pada tahap awal terapi COVID, tetapi tidak ada 

penelitian yang membandingkan penggunaan terapi tekanan jalan napas positif dengan mengganti atau melengkapi terapi oksigen. Terapi tekanan jalan napas positif menggunakan udara ruangan standar, dibandingkan dengan terapi oksigen, yang menggunakan oksigen langsung.

Untuk memahami nilai sebuah terapi tekanan jalan napas positif, adalah penting untuk menghargai bahwa  sebagian besar penderita apnea tidur obstruktif mengatasi masalah oksigenasi saat tidur dengan mesin tekanan jalan napas positif. 

Dengan kata lain, beberapa penderita apnea tidur obstruktif membutuhkan terapi tekanan jalan napas positif maupun oksigen, dan penderita-penderita ini biasanya menderita obesitas yang lebih parah atau kondisi paru-paru kronis.

Kini muncul sebuah penelitian dari Inggris yang meninjau penggunaan awal tekanan jalan napas positif terus-menerus, dikombinasikan dengan oksigen tambahan pada kasus COVID yang dirawat di rumah sakit. Hebatnya, tidak ada penderita yang diuji atau didiagnosis menderita apnea tidur obstruktif. 

Sebaliknya, mereka ingin memastikan bahwa penggunaan dini tekanan jalan napas positif, terus-menerus akan memperbaiki kerusakan paru dengan meningkatkan kemampuan oksigen untuk berdifusi dari jaringan paru ke dalam aliran darah (alias Aveolar-Arterial atau gradien A-a). 

Secara keseluruhan, penelitian tersebut hanya memiliki 18 penderita yang menggunakan tekanan jalan napas positif terus-menerus dan oksigen, tetapi tidak menjelaskan kapan terapi tersebut  digunakan atau untuk berapa lama. 

Temuan terpenting adalah penurunan gradien A-a, yang merupakan tanda yang sangat menggembirakan yang menyatakan bahwa oksigenasi ke dalam aliran darah meningkat pada penderita-penderita COVID ini menggunakan kombinasi tekanan jalan napas positif terus-menerus dan oksigen.

Mengingat gelombang pandemi saat ini, lebih banyak perhatian diarahkan pada penderita rawat jalan, yang menimbulkan pertanyaan apakah terapi sebuah perangkat tekanan jalan napas positif dapat secara efektif mengobati masalah oksigenasi penderita saat penderita tidur atau mungkin penderita saat bangun. 

Perangkat tekanan jalan napas positif tidak akan menghalangi atau menggantikan  terapi oksigen, tetapi memberikan perangkat tekanan jalan napas positif kepada penderita yang sesuai dengan apnea tidur obstruktif, mungkin berhasil dengan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan hanya memberikan oksigen pada penderita apnea tidur obstruktif pada malam hari. 

Dapat dibayangkan bahkan penderita tanpa apnea tidur obstruktif,  akan mendapat manfaat dari tekanan jalan napas positif terus-menerus saat penderita sedang memulihkan diri dari virus  Komunis Tiongkok.

Manfaat utama untuk salah satu dari penderita-penderita ini adalah tidur yang lebih nyenyak, yang pada gilirannya akan  memperkuat sistem kekebalan dan memberikan energi yang lebih besar di siang hari untuk penderita melawan penyakit tersebut dan bekerja melalui fase pemulihan.

Bagi penderita yang mencurigai mungkin ia menderita apnea tidur, di dorong untuk menjadwalkan uji tidur untuk apnea tidur obstruktif. Tanda-tanda apnea tidur mencakup 

gejala pernapasan seperti mendengkur keras, terengah-engah saat tidur, atau periode di mana anda berhenti bernapas saat tidur, yang mungkin anda pelajari dari pasangan anda.

Apnea tidur obstruktif lebih sering muncul dengan gejala terkait tidur lainnya seperti insomnia, tidur tidak menyegarkan, kualitas tidur yang buruk, kelelahan, energi rendah dan depresi.

Jika anda atau seseorang yang anda kenal berada pada tahap awal infeksi virus Komunis Tiongkok, anda mungkin ingin bertanya kepada dokter yang merawat mengenai uji tidur portabel atau mengenai menggunakan tekanan jalan napas positif terus-menerus. Dalam kasus apnea tidur obstruktif sedang hingga berat, sebuah perangkat terapi tekanan jalan napas positif mungkin yang paling penting. (Vv)

Barry Krakow, MD, spesialis pengobatan tidur bersertifikat yang mempraktikkan pengobatan tidur klinis dan melakukan penelitian tidur perintis selama 30 tahun. Ia menyediakan layanan pembinaan tidur dan lokakarya pelatihan kepada penderita dan profesional perawatan kesehatan melalui situs web  miliknya www.BarryKrakowMD.com. Dia tinggal di Savannah, Georgia.

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=YK2rGx27zxI

Meteorit Jatuh dari Langit, di Dunia Terjadi Perubahan yang Belum Pernah Ada Selama 1.000 Tahun

Jin Yan

Menurut dokumen “Saat-Saat Terakhir Ketua Mao” tertulis: Suatu senja ketika Matahari terbenam memudar. Di sebuah ranjang yang besar di Zhongnanhai, Beijing, tempat Mao Zedong setengah berbaring setengah duduk, dengan logat daerah Hunan-nya yang sangat kental, Mao bertanya pada perawatnya Xiao Meng: “Ada berita apa di koran hari ini?”

“Kantor berita Xinhua di Changchun mengirim telegraf per 21 April 1976: Baru-baru ini di wilayah Jilin di timur laut Tiongkok telah terjadi hujan meteorit yang sangat langka dalam sejarah dunia…” sambil membaca, Xiao Meng mendadak mendapati Ketua Mao telah duduk, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Setelah membaca habis berita tersebut, Mao Zedong diselimuti dengan perasaan tidak tenang dan panik. Ia mengenakan sandalnya, dan berjalan ke pinggir jendela, memandang garis horizon di mana matahari terbenam, memandang lama sekali. 

Lalu, seakan sarat akan pikiran Mao Zedong berkata, “Hal seperti ini, tidak jarang terjadi, dalam catatan sejarah tidak sedikit yang terjadi, dalam sejarah non formal lebih banyak lagi.” 

Xiao Meng menggelengkan kepala, “Saya tidak percaya, apakah Anda bisa memercayainya?”

“Saya percaya, di Tiongkok terdapat suatu aliran yang mengatakan bahwa Langit dan manusia terkoneksi. Dikatakan bila ada perubahan besar di tengah manusia, maka alam semesta akan memperlihatkannya, memberikan pertanda bagi manusia, jika itu berkah maka akan terlihat pertanda baik, bila itu musibah maka akan ada pertanda buruk.” 

Mao Zedong terdiam sejenak, lalu melanjutkan, “Langit berguncang Bumi bergolak, meteorit besar jatuh dari langit, itu berarti akan ada orang mati. Dalam kisah Tiga Negara (Sam Kok) ketika Zhuge Liang dan Zhao Yun meninggal, ada meteor terjatuh, ada tiang bendera patah. Tokoh besar, tokoh ternama, sungguh berbeda dengan masyarakat awam, saat mati pun masih begitu mengesankan, begitu lain daripada yang lain.” 

Pada saat Mao Zedong mengucapkan kata-kata ini, dalam nada bicaranya terdengar nada kesedihan dan penyesalan yang langka.

Setelah berselang 44 tahun lamanya, seorang warganet Tiongkok mengungkapkan: Pada 23 Desember 2020 pukul 07.23 pagi hari, di Kota Yushu Provinsi Qinghai sepertinya ada meteorit jatuh. 

Dari beberapa rekaman video yang ada menunjukkan, setelah di langit terlihat sebuah bola api melintas, langit yang gelap gulita itu seketika menjadi terang benderang seperti siang hari, dan terasa membawa serta getaran. 

Yang lebih aneh lagi adalah, ketika bolide (meteor yang sangat terang, red.) itu jatuh dari langit di sampingnya diikuti terus oleh sebuah benda berbentuk piringan yang berpendar cahaya. 

Kemudian malam itu juga pada tempat yang disebut “reruntuhan alien” di atas langit Kota Delingha Provinsi Qinghai muncul kembali segumpal “cahaya aneh” yang misterius dan berwarna merah muda, cahaya itu bertahan hampir 1 jam lamanya. 

Lalu beredar berita pada 24 Desember pukul 07.51 waktu setempat telah terjadi gempa 4,2 SR di Kabupaten Madoi, Prefektur Golog, Provinsi Qinghai.

Langit mengalami fenomena aneh, maka pertanda akan terjadi perubahan besar di tengah dunia manusia. 

Hujan meteorit di Jilin pada 1976, menandakan “tiga bintang” Partai Komunis Tiongkok yakni Zhou Enlai, Zhu De, dan Mao Zedong, akan meninggal; di saat yang sama, Gempa Dahsyat  Tangshan  juga  mengakibatkan begitu banyak korban yang terkubur  di  bawah  puing  reruntuhan.  

Dan  kini  pada  hari  yang sama, di Qinghai telah terjadi tiga fenomena  langit  yang  misterius, teringat lagi sepanjang tahun Geng Zi  (Tahun  ke-37  dari  suatu  siklus 60 tahunan dalam kronologi Ganzhi dalam penanggalan tradisional Tionghoa semisal 1900, 1960, dan 2020, red.) ini, berbagai fenomena langka  telah  terjadi,  seperti  seluruh  dunia  terjangkit  oleh  pandemi, banjir di Tiongkok merajalela, “UU Keamanan Nasional”  versi Hong Kong mencelakakan warga, kekacauan  pilpres  AS,  lalu  suara erangan naga di Guizhou, bintang kembar  menyatu,  enam  bintang teruntai  dan  tiga  matahari  muncul di langit yang sama, ditambah lagi dengan jatuhnya meteorit raksasa ini, sepertinya di dunia benar- benar akan terjadi “perubahan besar”! 

Munculnya bolide di berbagai tempat yang belum pernah terjadi, perubahan besar nasib manusia?

Sebuah rekaman video berjudul “Fenomena Aneh Dari Langit? Pada 2020 Bola Api Raksasa Jatuh di Berbagai Tempat, Seakan Terjadi Kiamat, Siapa  Yang Akan Menyelamatkan Bumi?” menjelas- kan, sepanjang tahun pada 2020 peristiwa jatuhnya bola api dari langit bisa dikatakan tak terhitung jumlahnya, dan mayoritas terekam secara tidak sengaja. 

Baru-baru ini di Jepang, Amerika, Meksiko, Australia, Rusia dan berbagai negara lainnya telah terjadi fenomena aneh jatuhnya bola api dari langit, peristiwa misterius ini juga menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan masyarakat.

Pada 18 Mei, sebuah bola api telah jatuh di wilayah Siberia, Rusia, pakar memastikan itu adalah sebuah meteorit yang jatuh:

22 Mei malam hari,  langit  di  Victoria, Australia, dan beberapa wilayah lainnya terlihat sebuah bola api yang bersinar terang yang memendarkan cahaya biru dan hijau berekor.

27 Mei, di wilayah utara Turki muncul bolide yang terang benderang, lebih dari setengah Turki sempat menyaksikan fenomena ini.

Pada September, di Korea Selatan juga terjadi bola api jatuh dari langit menimbul- kan suara keras, seketika di sekelilingnya menjadi terang,  masyarakat  juga sempat menyaksikan pemandangan mengejutkan ini.

Pada 6 Oktober pukul 10:14 malam hari, pengamat langit melihat sebuah bola api yang terang melintas di atmosfir di langit di sebelah timur laut Meksiko, sejumlah monitor berhasil menangkap pemandangan meteor ini, di dekatnya jatuh sebuah meteorit.

29 Oktober, langit di sebelah barat Jepang mendadak muncul sebuah bola api raksasa, langit di malam hari itu seketika menjadi terang ibarat siang hari, banyak warga Jepang sempat menyaksikan pemandangan langka ini. Sebelumnya pada 2 Juli, di wilayah Kanto, Jepang, juga muncul bolide yang sangat terang.

Pada 2 Desember sore hari, telah terjadi ledakan di wilayah New York, AS, bola api terlihat melintas di langit dan terdengar suara keras, 15 negara bagian telah menerima lebih dari tujuh ratus laporan bola api.

Mengapa pada 2020 banyak sekali terjadi fenomena astronomi yang misterius, ada pula pilar logam yang muncul secara misterius di sejumlah tempat di dunia.

Entah karena peradaban makhluk angkasa luar atau alien sudah tidak bisa disembunyikan lagi, akan segera muncul ke permukaan?  Atau merupakan semacam peringatan bagi bumi dan secara lebih awal menyuntikkan imunisasi bagi kita? Karena 2020 dan 2021 adalah dua tahun paling krusial yang menyangkut arah nasib manusia, adalah titik balik nasib manusia, adalah dua tahun yang penuh bencana dan harapan, kehancuran dan kehidupan yang baru. 

Dari kemerosotan materi mengarah pada kehidupan spiritual yang baru, melambangkan manusia akan memasuki sebuah era kelahiran kembali yang damai.

Dongzhi muncul tiga fenomena langka, pertanda terjadi kerusuhan di Tiongkok?

Selain jatuhnya meteorit, self-media “Tianyuan Yijing” juga mengungkapkan, mengapa festival Dongzhi (Titik balik matahari musim dingin) 2020 ini berbeda dari biasanya? Festival Dongzhi adalah saat arah pergerakan bumi setiap tahunnya, matahari menyinari langsung garis balik selatan, kali ini terjadi fenomena sejajarnya planet Saturnus dan Jupiter yang terjadi 20 tahun sekali, yang dapat memicu serangkaian perubahan kehidupan di bumi. Bagi setiap orang, ini adalah titik pergolakan nasib. 

Perbedaan yang lebih besar adalah, planet Ling Xun ((orang Sumeria menyebutnya Planet Nibiru dan orang Babilonia menyebutnya planet Marduk, red.) yang setiap 1.800 tahun sekali akan berada pada titik Perigee (titik terdekat dengan bumi, red.) sedang mendekati bumi.

Sebelumnya planet Ling Xun berada di titik Perigee adalah pada 220 Masehi. Waktu itu bertepatan dengan berakhirnya Dinasti Han Timur, dan Periode Tiga Kerajaan resmi dimulai. 

Di masa Tiga Kerajaan, penduduk dari 47 Juta orang berkurang drastis hingga 14 Juta orang. Dan beredarnya kembali planet Ling Xun telah membuat manusia bumi merasakan dampaknya dari berbagai bencana yang terjadi dan juga dari pandemi virus Komunis Tiongkok.

Seperti diketahui, saat ini populasi di seluruh dunia yang telah terjangkit virus Komunis Tiongkok telah mencapai 75 Juta orang, dan korban meninggal lebih dari 2 Juta orang. 

Baru-baru ini, semacam virus Komunis Tiongkok yang bermutasi telah melanda Inggris, penyebarannya 70% lebih cepat dibandingkan virus yang ditemukan sebelumnya. Setelah terjadi mutasi di Inggris dan Afrika Selatan, di Nigeria ditemukan lagi jenis mutasi virus yang lain, dan jumlah korban  terdiagnosa di negara tersebut melonjak drastis 50%. Menyusul kemudian di selatan Chili telah ditemukan sembilan jenis virus Komunis Tiongkok yang bermutasi, salah satu jenisnya belum pernah ditemukan dimana pun di dunia ini dan memiliki daya jangkit yang lebih kuat.

Oleh sebab itu akademisi itu juga memperingatkan masyarakat, jika Anda telah memasuki jalan kultivasi jiwa dan raga, maka datangnya planet Nibiru adalah berkah bagi Anda, momentum terbaik yang teramat langka untuk mendapatkan energi. 

Manfaatkan setiap waktu untuk berkultivasi diri, entah dengan meditasi, atau berlutut, atau berdiri memancang.

Dalam acara “Vision Times” ada sebuah komentar juga menyebutkan, di masa Tiongkok kuno, planet Jupiter disebut juga “planet usia”, dan planet Saturnus disebut juga “planet pendudukan” atau “planet pengisi”. 

Dalam catatan sejarah “Shi Ji: Tian Guan Shu” disebutkan: “Planet Saturnus dan Jupiter sejajar, akan terjadi kerusuhan dalam negeri. Kelaparan, sebaiknya jangan berperang, pasti akan kalah.” Dalam kitab “Hanshu: Tian Wen Zhi” disebutkan: “Dari kelima planet, jika planet usia dan planet pengisi menyatu maka akan terjadi keru- suhan dalam negeri, jika planet pengisi dan planet emas menyatu maka negara akan runtuh, jika menyatu dengan planet Saturnus akan terjadi kelaparan nasional, jika kedua planet berdekatan maka akan terjadi bencana besar, jika kedua planet be jauhan, bencana tidak akan menimbulkan korban.”

Berdasarkan ramalan astrologi Tiongkok kuno: tahun ini fenomena planet Saturnus dan Jupiter berada sejajar, ditambah lagi festival Dongzhi 2020 terjadi gerhana matahari, diprediksi akan terjadi kerusuhan, dan kelaparan di dalam negeri di Tiongkok pada 2021, di saat yang sama yang terpenting adalah, rezim Partai Komunis Tiongkok juga diramalkan akan hancur.

Akan ada 15 bencana alam dan bencana buatan manusia pada 2021, hanya dengan percaya kepada Tuhan semoga kita bisa selamat dari bencana!

Apa pendapat orang dahulu tentang meteorit yang jatuh dari langit?

1.  Di zaman kuno, jika ada kejadian meteor jatuh semacam ini, maka hal itu dianggap sebagai peristiwa sangat tidak lumrah.  Bagi sebagian orang, meteorit adalah benda suci pemberian Tuhan, menandakan bahwa manusia akan terlahir kembali dari abu; sedangkan bagi yang lain, itu mungkin pertanda buruk, atau bahkan malapetaka.

Gunung Kunlun merupakan pusat peradaban Tiongkok kuno, dikenal sebagai nenek moyang dari semua gunung. Selama dua banjir besar di zaman kuno, orang Tionghoa yang tinggal di sekitar Pegunungan Kunlun, berkat ketinggiannya dari permukaan laut maka terselamatkan dari bencana, menjadikan Tiongkok sebagai negeri dengan sejarah peradaban terpanjang. 

Sisa- sisa pecahan batuan yang dihasilkan oleh ledakan planet yang musnah dalam proses pembaharuan kosmik terjatuh di Pegunungan Kunlun pada sumber Tiga Sungai Besar, apakah itu menandakan diakhirinya peradaban lama dan dimulainya peradaban baru?

2.Orang Romawi kuno menganggap meteorit sebagai pembawa pesan para Dewa. Mereka bahkan membangun menara lonceng tempat meteorit jatuh untuk disembahyangi; orang Hongaria membawa meteorit masuk ke dalam gereja dan menguncinya dengan rantai untuk mencegah “anugerah Tuhan” ini terbang kembali ke langit. Tibet menyebut meteorit sebagai “Besi Surgawi”, yang merupakan objek suci dari agama Buddha Tibet dan amat sangat dihormati.

 3.Deskripsi meteorit dalam “Tian Wai Lai Ke (tamu dari antariksa)” dari Dinasti Qing: Meteorit tidak berbeda dari semua makhluk hidup di dunia, dan mereka tidak berbeda dengan Dataran Tinggi Loess (Dataran Tinggi Tanah Kuning) di Dataran Tengah (pusat Tiongkok). 

Namun, hubungannya dengan orang suci adalah sama- sama pengunjung dari luar langit, jembatan penghubung ke surga, dan utusan Tuhan. Dalam kitab “Huainanzi. Lan Ming Pian” di- katakan: Pangu membuka dunia, matahari– bulan – bintang-bintang menjalankan tugasnya masing-masing, keempat lautan dipersatukan, itulah sesuatu yang membahagiakan. Kuil Laomu (ibu tua) dibangun di bawah gunung untuk menyembah (dewi) Nuwa dan Xihe, dan meteorit ditumpuk di platform tinggi untuk menyembah Dewa Matahari.

4.Orang Tiongkok kuno juga sering menggunakan meteorit sebagai peringatan dari Langit. 

Legenda mengatakan bahwa Sima Yi pada periode Tiga Kerajaan mengetahui bahwa meteorit besar telah jatuh dari langit dan pergi untuk memeriksanya, alhasil terkejut setengah mati setelah menemukan pola retakan pada meteorit tersebut yang nampak seperti empat huruf/karakter Tiongkok, kemudian ia membunuh seseorang karenanya. 

Pada akhir Revolusi Kebudayaan, sebuah meteorit jatuh dari langit di Jilin, tiga dedengkot Partai Komunis Tiongkok meninggal dunia satu demi satu, “Geng Empat (yang dipimpin oleh janda Mao)” ditangkap. Faksi yang lebih terbuka dalam sistem, membasmi kekacauan dan memulihkan ketertiban, serta kasus-kasus mal hukum dibereskan, maka Tiongkok kala itu (1976) mulai memasuki era baru yang relatif longgar.

5. Beberapa ahli menyimpulkan: 65 juta tahun silam, sebuah meteorit dengan diameter sekitar 10 kilometer bertabrakan dengan bumi, ledakan dahsyat yang ditimbulkannya menewaskan seketika sebagian besar populasi dinosaurus, sehingga menyebabkan punahnya dinosaurus dan tumbuhan serta biota purba lainnya. 

Dikatakan bahwa lenyapnya suku Indian kuno yang menciptakan kebudayaan Maya yang indah secara tiba-tiba juga terkait dengan kemunculan meteorit. Pada 1908, ledakan besar Tunguska yang misterius di Siberia – Rusia dianggap oleh banyak orang sebagai akibat tumbukan meteorit dan di dalam bencana ini, hutan purba seluas 2.000 kilometer persegi roboh dan sebagian besar tanah beku mencair menjadi rawa.

Beberapa tahun lalu, media pernah memberitakan bahwa sebuah asteroid berdiameter 1 kilometer tiba-tiba muncul di luar angkasa mendekat, melewati dan hampir bersinggungan dengan Bumi, pada saat ilmuwan menemukannya, sudah terlambat untuk bereaksi, untungnya planet tersebut tidak menabrak Bumi, jika tidak, konsekuensinya sulit dibayangkan.

Zheng Bojian, peramal Malaysia yang secara akurat memprediksi wabah pandemi dan krisis lainnya pada 2020, baru- baru ini membuat 15 prediksi untuk 2021.

 Ia mengatakan bahwa karena dampak epidemi yang parah, konflik atau perang antar negara lebih mungkin terjadi, dan bencana yang lebih besar kemungkinan akan terjadi pada paruh kedua tahun depan. 

Prediksi Zheng Bojian bertepatan dengan peramal India berusia 14 tahun, Abhigya Anand yang juga memprediksikan dalam video terbarunya bahwa mulai akhir Desember akan terjadi bencana yang lebih besar.

Saat ini, ketika moralitas manusia terpuruk begitu buruk sehingga tidak dapat dipulihkan, keduanya memperingatkan dunia untuk senantiasa berbuat baik dan memiliki iman kepada Tuhan barulah selamat dari malapetaka.

Dikecam langit tidak sadar, dikritik bumi tidak mendengar. Segala sesuatu di dunia telah ditakdirkan, hanya orang bijak yang memahaminya, sedangkan orang yang bodoh tidak akan peduli dan terus melakukan kejahatan, hingga menjelang ajal pun masih belum tersadar juga. (sud)

Keterangan Foto : Pada pagi hari tanggal 23 Desember, 2020 Jaringan Seismik Qinghai mencatat kecurigaan bahwa bolide jatuh ke Yushu, Qinghai, Tiongkok (Tangkapan layar video)

Video Rekomendasi :

Pelajaran Sejarah AS Dua Kali Besarkan Macan Merah

Cheng Xiaonong

Phobia demokrasi pada negara besar  partai  komunis  dan  sasaran penaklukan global akhirnya mengakibatkan perang dingin, inilah alasan institusional yang menyebabkan negara merah besar bentrok dengan Amerika Serikat.

Akan tetapi, mengapa perang dingin AS-Uni Soviet terjadi setelah Perang Dunia-II, dan bukan sebelum PD-II? Mengapa perang dingin AS-Komunis Tiongkok terjadi pada 2020, dan bukan pada 2000? Penyebabnya adalah, mengobarkan perang dingin pun dibutuhkan kemampuan kekuatan militer, dan sebelum Perang Dunia-II kekuatan militer Uni Soviet dan kekuatan militer Partai Komunis Tiongkok (PKT) di era Mao Zedong tidak mampu melawan Amerika secara menyeluruh. Dalam sejarah modern yang telah membesarkan dua macan merah yakni Uni Soviet dan PKT berturut-turut justru adalah Amerika Serikat sendiri. 

Pada akhirnya mau tidak mau Amerika harus mengeluarkan sumber daya negara yang begitu  besar untuk menghadapi ancaman perang dingin dari kedua macan merah tersebut, inilah pelajaran sejarah berharga yang belum direfleksikan oleh Amerika.

1.Tanpa Bantuan Negara Besar Barat, Negara Besar Merah Tidak Akan Menjadi Ancaman

Pada abad lalu dua rezim merah yakni Komunis Tiongkok dan Uni Soviet, dibangun oleh negara besar yang terbelakang di sektor industri. Partai komunis menempuh jalur  kerusuhan di dalam kota atau perang saudara untuk merebut kekuasaan, hal ini hanya bisa terjadi di negara terbelakang, karena negara yang sektor industrinya terbelakang, rasio warga petani jauh lebih besar, partai komunis berkesempatan untuk menghasut petani miskin untuk bergabung dengan Tentara Merah, setelah memiliki personel pasukan, mereka kemudian mencari cara mendapatkan senjata, maka baru bisa merebut kekuasaan. 

Sedangkan negara-negara yang tingkat industrialisasinya lebih tinggi, rasio kaum pekerja lebih besar, tingkat pendidikan dan kualitas warga lebih baik, tidak mudah dihasut dengan revolusi bersenjata partai komunis. 

Sejumlah pengikut Marxis lebih memilih mengandalkan kaum pekerja untuk menggulingkan sistem kapitalisme, tapi harapan ini selalu saja gagal, karena kaum  pekerja tidak menyukai revolusi anarkis, di negara-negara industri revolusi anarkis tidak menarik. 

Siklus sejarah ini menjelaskan, rezim komunis sejak awal sudah sangat rapuh, awalnya partai komunis tidak memiliki kemampuan menantang negara besar Barat, khususnya Amerika Serikat.

Pada 30 Juni 1944 Dubes AS untuk Moskow, William A. Harriman dalam telegramnya kepada Kementerian Luar Negeri mengemukakan perbincangannya dengan Stalin pada suatu kesempatan: “Stalin memuji bantuan industri Amerika  bagi Uni Soviet  sebelum dan selama berlangsungnya perang dunia. Ia berkata, dari seluruh industri yang dimiliki oleh Uni Soviet, sekitar dua pertiga dibangun berkat bantuan dari Amerika atau berupa dukungan teknologi.”

Sisa sepertiga teknologi industri lainnya dibangun berkat bantuan dari Jerman, Prancis, Inggris, Sweden, Italia, Denmark, Finlandia, Cekoslowakia, dan Jepang.

Pada 1973 seorang peneliti dari Hoover Institution on War, Revolution and Peace di Stanford University yakni Antony C. Sutton telah menerbitkan sebuah buku berjudul National Suicide: Military Aid to the Soviet Union. Dia menganalisa bagaimana  sistem militer Uni Soviet dibangun setelah rezim Bolsheviks merebut  kekuasaan  pada abad lalu, kesimpulannya adalah, “Seluruh sistem militer dan sipil modern milik Uni Soviet berasal dari Barat”, khususnya dari Amerika.

2.Bagaimana Uni Soviet yang miskin membangun sistem militer modern?

Sejak awal berdirinya rezim merah di Rusia, pada Juli 1927 seorang perancang senior bernama V. Ovshinsky menulis artikel di surat kabar corong Partai Komunis Soviet: “Jika di ajang pertempuran di masa mendatang, kita hanya menggunakan truk besar petani Rusia melawan mobil Amerika dan Eropa, maka dengan ungkapan ringan, akibatnya adalah kita akan mengalami kerugian tragis, dan kerugian seperti ini teknisnya adalah akibat pasti bagi posisi yang lemah. Ini jelas bukan pertahanan nasional yang sudah indusrialisasi.”

Waktu itu Rusia bahkan tidak bisa membuat mobil, semua mobil yang digunakan berasal dari impor. Teknik pembuatan kendaraan dan tank Uni Soviet pada dasarnya berasal dari bantuan AS di era 1930-an. Perusahaan otomotif AS Ford pada 1930 telah merancang pabrik pembuatan mobil dan truk besar dengan kapasitas 140.000 unit yakni Gorkovsky Avtomobilny Zavod (GAZ) untuk Uni Soviet, menyediakan seluruh perlengkapan dan gambar rancang, sampai instalasi produksi di bawah pengawasan insinyur AS. 

Uni Soviet awalnya menggunakan pabrik yang dibantu pembangunannya oleh Barat untuk memproduksi kendaraan militer, lalu meniru perlengkapan Barat, dan membangun pabrik yang baru, hampir 95% kendaraan militer Uni Soviet dibangun dengan cara seperti itu.

Pada era 1950-an abad lalu Uni Soviet membantu Komunis Tiongkok membangun pabrik otomotif, teknologi yang digunakan sama seperti yang diberikan oleh AS bagi Uni Soviet sebelumnya, model rancangan truk 4 ton tipe Jiefang CA-10 dan truk 2,5 ton tipe Yuejin yang diproduksi adalah persis berdasarkan gambar rancangan AS 1930.

Dari 1929 hingga 1933, AS dan Jerman bahkan membantu Uni Soviet membangun beberapa buah pabrik produksi traktor dengan roda rantai tipe besar, termasuk pabrik Leningrad, pabrik Stalingrad (sekarang Volgograd, red.), pabrik Kharkiv, pabrik Chelyabinsk. Pada saat Uni Soviet mengimpor perlengkapan teknis tersebut, dikatakan akan digunakan untuk memproduksi traktor, pada kenyataannya digunakan memproduksi kendaraan tank. 

Pada akhir 1932 seorang insinyur bernama Ingram Calhoun dari perusahaan minyak dan motor kota Milwaukee melaporkan kepada pemerintah AS, bahwa pabrik Kharkiv telah mulai memproduksi 8 hingga 10 unit kendaraan tank setiap hari, produksi tank lebih diprioritaskan daripada traktor, “… 

Mereka bisa menipu para wisatawan, tapi tidak bisa menipu mata seorang insinyur asing.” Namun pemerintah AS tidak menghiraukannya.

Dari 1936 hingga 1940, Amerika juga telah menyediakan instalasi  perengkahan   (cracking, red.) petrokimia untuk memproduksi  bahan bakar aviasi atau Avtur (Avgas, red.), bahkan membantu Uni Soviet membangun seluruh kilang minyak di Volga-Ural yang dijuluki “Baku kedua” (Baku adalah provinsi minyak di Azerbaijan, red.); di saat yang sama Uni Soviet telah membangun pabrik baja  paling  modern di zaman itu untuk mengolah plat baja kendaraan tank, juga menyediakan instalasi lengkap bagi pabrik pipa baja tanpa sambungan untuk keperluan militer; di bidang industri penerbangan, di dekat Moskow telah dibangun pabrik pembuatan pesawat tipe besar. Perusahaan AS yang memberikan bantuan teknologi dan instalasi tersebut antara lain adalah Universal Oil Products Company, Bulger, Ramos, Petroleum Engineering Company, ARCO, McKey, Kellogg, Walt, dan lain-lain.

Contoh yang lain lagi, jauhnya jangkauan tembakan peluru dan meriam, harus  memiliki pabrik kimia untuk memproduksi Kalium Karbonat (K2CO3), dan hingga 1960 Uni Soviet masih belum memiliki teknologi ini. 

Kalium Karbonat digunakan untuk membuat mesiu militer berkadar tinggi, juga bisa digunakan untuk pupuk petrokimia campuran yang dipadatkan, pada 1963 perang dingin AS-Uni Soviet telah berlangsung beberapa tahun, anggota kongres AS Glenard Lipscomb menentang ekspor teknologi dan instalasi untuk memproduksi Kalium Karbonat kepada Uni Soviet, namun Kantor Pengawas Ekspor dari Kementerian Perdagangan AS menilai bahwa pupuk kimia Kalium Karbonat adalah “komoditas damai”.

Akhirnya Joy Manufacturing Company di Pittsburgh mengantongi izin untuk mengekspor peralatan memproduksi Kalium Karbonat senilai USD 10 juta kepada Uni Soviet.

3.Tidak mengantisipasi bantuan teknologi bagi Macan Merah

Komunis Soviet mengimpor sarana strategis dari teknologi Barat terbagi menjadi 4 tahap: pertama, membeli teknologi dan perlengkapan mendasar dari berbagai bidang industri berat, sebagai pondasi pengembangan industri militernya; kedua, berdasarkan apa yang dibelinya, menjiplak dan mengembangkan sistem produksi militer Uni Soviet; ketiga, seluruh proses teknologi ini digunakan untuk memproduksi senjata jenis baru; dan keempat, senjata yang dibuat digunakannya untuk melawan AS dan negara sekutunya atau negara ketiga.

Pasca terjalinnya hubungan diplomatik Tiongkok dengan AS, Komunis Tiongkok mengimpor teknologi AS juga menempuh 4 tahapan yang sama tersebut. Awalnya PKT memperbaharui teknologi awal Barat yang diimpor oleh Uni Soviet yang sudah ketinggalan zaman itu. Lalu dengan teknologi baru Barat mereka merombak sistem militer, mengisi kekosongannya; kemudian mengandalkan sistem militer menjiplak senjata baru; terakhir senjata itu digunakan untuk “unjuk otot”, di saat yang sama diekspor kepada negara yang bermusuhan dengan AS.

Yang utama dalam melandasi dasar industri Uni Soviet adalah teknologi industri dan pengetahuan ilmiah dari AS yang dimasukkan  di era 1930-an. Presiden Roosevelt telah menandatangani kesepakatan dengan Uni Soviet di era 1930-an, walaupun ia melihat komunis Soviet berulang kali mengingkari janjinya, dengan mengalihkan teknik untuk kebutuhan sipil digunakan untuk mengembangkan industri militer, namun AS tetap memberikan bantuannya, dan tidak pernah berhenti. Pada awal 1930-an puluhan ribu tenaga ahli Amerika pergi ke Uni Soviet, dan membangun potensi produksi industri yang besar bagi Uni Soviet.

Bantuan teknologi seperti ini agak berkurang beberapa saat ketika Uni Soviet bekerja sama dengan Nazi Jerman dalam pencaplokan Polandia dan membagi-bagi wilayahnya; kemudian, Hitler menyerang Uni Soviet dan Uni Soviet pun menjadi sekutu Amerika, maka bantuan bagi Uni Soviet pun digalakkan kembali, tidak hanya secara langsung memasok kebutuhan perang dalam jumlah besar, juga menyediakan teknologi serta perlengkapan industri yang banyak. 

Kesepakatan antara AS dan Uni Soviet waktu itu secara jelas menetapkan, sepertiga bagian dari bantuan AS itu bisa digunakan untuk pembangunan kembali pasca perang; dengan kata lain, yang bisa langsung digunakan sebagai perlengkapan militer untuk berperang adalah sebanyak dua pertiga bagian, perlengkapan teknologi untuk meningkatkan sistem industri setelah perang sebanyak sepertiga bagian.

Setelah PD-II usai, semestinya tidak perlu lagi memberikan bantuan perlengkapan perang bagi Uni Soviet, tapi pada Oktober 1945 AS kembali menandatangani kesepakatan “pipa minyak” dengan Uni Soviet, kesepakatan ini jarang diketahui orang. Berdasarkan kesepakatan itu, AS akan mengirimkan ribuan mesin khusus berikut perlengkapannya, yang akan digunakan pada divisi industri militer, itu adalah produk terbaru Amerika dari 1945 hingga 1946, jauh lebih canggih daripada perlengkapan yang dimiliki Uni Soviet pada masa itu. Bantuan seperti ini baru berhenti setelah terjadi perang dingin antara AS dengan Uni Soviet pada 1947.

Setelah itu, Uni Soviet terus mengubah trik dan taktik, untuk terus mendapatkan teknologi dari AS, dan AS sama sekali tidak membalasnya. R. Kilmax dalam bukunya “Angkatan Udara Soviet” (1962) menuliskan: “Orang Rusia dengan terus mengamati perkembangan industri aviasi dan dengan cerdik memanfaatkan metode perdagangan dan kecerobohan Barat, berhasil mendapatkan rancangan, perlengkapan dan alur produksi yang mereka inginkan. Intinya adalah secara legal membeli pesawat, mesin pendorong, kompresor, baling-baling, alat navigasi dan artileri pesawat, memperoleh teknologi dan data kinerja, memahami rancangan, produksi, metode dan kondisi uji coba, serta membeli mesin, pengencang, matras, produk setengah jadi, dan bahan baku penting. Mereka membeli hak cipta untuk memudahkan mereka memproduksi sendiri pesawat militer modern dan mesin pendorong. Di saat yang sama sejumlah ilmuwan dan insinyur Uni Soviet dikirim ke sekolah teknik terbaik Barat untuk mendapatkan pelatihan.  Cara-cara Uni Soviet termasuk mengirimkan utusan dagang ke luar negeri, memasukkan pengawas dan murid magang di perusahaan asing, merekrut insinyur, teknisi, dan konsultan dari luar negeri untuk bekerja di pabrik-pabrik di Uni Soviet.”

Dengan demikian, berkat pemerintah AS tidak mewaspadai Uni Soviet, perusahaan AS pun tanpa keraguan memberikan teknologi canggihnya kepada Uni Soviet, kondisi yang sama juga terjadi pada hubungan AS dengan Komunis Tiongkok di era 1980-an. Begitulah “Macan Merah” dibesarkan oleh Amerika.

4.Dalil pelajar asing: satu lagi jalur untuk mendapatkan teknologi AS

Kemenlu AS di masa perang dingin AS-Uni Soviet sempat mempertahankan program pertukaran pelajar kedua belah pihak, di era 1980- an antara AS dengan Komunis Tiongkok juga demikian. Program seperti ini kelihatannya tidak merugikan, namun sesungguhnya adalah jalur penting bagi “Macan Merah” untuk mendapatkan pengetahuan teknologi AS, yang dapat memberikan keuntungan militer yang signifikan bagi rezim merah.

Antara 1965 hingga 1967 sebanyak 162 orang pelajar AS studi di Uni Soviet, sedangkan dari Uni Soviet sebanyak 178  orang  menempuh studi di AS, namun jurusan yang dipilih pelajar kedua negara sangat berbeda. Dalam laporan pertukaran pelajar Kemenlu antara Juli hingga Desember 1964 disebutkan: “Seperti beberapa tahun sebelumnya, mayoritas pelajar Uni Soviet mengambil jurusan fisika dan proses teknologi. 

Sedangkan pelajar Amerika pada dasarnya memilih jurusan sastra, sosial, dan bahasa.” Jelas Uni Soviet mengirim pelajarnya ke  Amerika untuk mendapatkan hasil dari proses teknologi AS, agar dapat digunakan dalam industri militernya.

Faktanya antara Amerika dengan rezim merah tidak eksis pertukaran yang sesungguhnya. Komunis Tiongkok dan Soviet sama-sama berharap Amerika terus membuka akses perguruan tinggi dan laboratorium di bidang teknologi bagi pelajar dan sarjana tamu mereka, agar mereka bisa mendapatkan pengetahuan teknologi milik AS secara terarah, dan dibawa kembali untuk digunakan memperkuat kemampuan perangnya; namun Komunis Tiongkok dan Uni Soviet tidak mengizinkan insinyur AS menjadi pelajar tamu di lembaga riset militer mereka. 

Di mata dua rezim merah tersebut, insinyur AS adalah mata-mata; sedangkan mata-mata teknologi dari Komunis Tiongkok dan Soviet bebas keluar masuk di laboratorium Amerika, pihak AS justru menganggap pertukaran akademis seperti itu adalah hal yang normal.

Komunis Tiongkok memanfaatkan keterbukaan akademi Amerika, dengan cara  legal maupun  ilegal, membuat pelajar etnis Tionghoa mencuri teknologi dan hak cipta serta spesimen percobaan AS, bahkan merekrut orang asli Amerika, agar mereka mau “membelot dan berpihak” pada PKT. Kegiatan mata-mata seperti ini sudah ada sejak 1990-an, “Thousand Talents Plan” perlahan berkembang menjadi besar di masa pemerintahan Obama.

Akan tetapi, beberapa presiden AS sebelumnya melihat tapi tidak memahami hal ini, hanya setelah Trump menjabat, Amerika baru menyadari, betapa aktifnya mata-mata teknologi Komunis Tiongkok di AS, oleh sebab itu program “Thousand Talents Plan”  pun mulai disoroti. Tapi banyak perguruan tinggi AS dengan alasan keterbukaan akademis, justru menentang kebijakan pemerintahan Trump untuk mengantisipasi mata-mata intelijen ini.

5.Pelihara macan menuai bencana, Amerika dua kali lakukan kesalahan

Amerika telah dua kali memelihara macan menuai bencana, dua kali membesarkan rezim totaliter partai komunis, dan dua kali pula dipaksa masuk ke dalam kondisi perang dingin. Satu kali melakukan kesalahan, bisa dikatakan itu adalah kebodohan dan kecerobohan Amerika; kesalahan besar yang sama secara utuh terulang lagi kedua kalinya, ini patut direnungkan. 

Mari kita membahas menutrisi macan merah Uni Soviet ini, intinya bukan ekspor teknologi dan senjata oleh AS kepada Uni Soviet di masa PD-II, melainkan bantuan teknologi kepada Uni Soviet sebelum dan sesudah perang. 

Tindakan AS memelihara macan merah Uni Soviet telah dimulai tak lama pasca Bolsheviks membangun rezimnya; seusai PD-II antara AS dengan Uni Soviet pun meletus perang dingin, Amerika masih tetap memberikan kerjasama teknologi bagi Uni Soviet. Bisa dikatakan, kemampuan perang dingin Uni Soviet didapatnya berkat disuapi oleh Amerika.

Setelah Amerika melakukan kesalahan memelihara macan merah Uni Soviet, Presiden Nixon mulai mengetatkan pengawasan teknologi bagi Uni Soviet, sampai masa pemerintahan Ronald Reagan, memelihara macan merah Uni Soviet ini pada dasarnya sudah berhenti total. Tapi di saat Nixon menutup gerbang “memelihara macan Siberia” itu, di sisi lain justru kembali merangkul “macan timur”. 

Sejak akhir 1970-an Amerika  mulai  membuka gerbang- nya lebar-lebar bagi Komunis Tiongkok, dan memasuki tahap kedua kali memelihara macan merah yang lain, hingga tahun ini Trump sepenuhnya menutup gerbang memelihara macan merah Komunis Tiongkok.

Abad lalu Amerika mulai memelihara macan merah komunis Soviet sejak 1920-an, hingga dimulainya perang dingin, mencapai 20 tahun lamanya; sejak dimulainya perang dingin sampai ditutupnya gerbang memelihara macan merah komunis  Soviet, kurun  waktunya  juga 20 tahun lebih. 

Apakah AS telah mendapatkan pelajaran itu? AS telah berhenti memelihara macan merah ini, tapi justru mulai memelihara macan merah PKT. AS memelihara macan merah komunis Soviet mencapai hampir 50 tahun lamanya, dari 1920-an hingga akhir era 1960-an, yang menetapkan kebijakan  itu ada presiden dari Partai Republik, ada pula presiden dari Partai Demokrat, kedua partai ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan untuk memelihara macan merah komunis Soviet; memelihara macan merah Komunis Tiongkok juga mencapai hampir 40 tahun lamanya, terhitung sejak era tahun 1980-an hingga sekarang, yang menetapkan kebijakan itu selain Reagan dan Bush dari Partai Republik, juga ada Clinton dan Obama dari Partai Demokrat, kedua partai masih saja ikut andil dalam menentukan kebijakan memelihara macan PKT.

Dan yang mengakhiri memelihara macan merah itu, keduanya bukan presiden yang berlatar belakang politisi profesional ataupun berlatar belakang militer, melainkan Reagan yang berlatar belakang bintang film dan Trump yang berlatar belakang pengusaha. 

Begitu AS menghentikan kebijakan memelihara macan merah tersebut, maka ancaman macan merah terhadap Amerika pun akan semakin mengecil; mereka harus mengandalkan kemampuan sendiri untuk memperbesar kemampuan militer dan persiapan perang, pasti tidak akan mampu, pada akhirnya mereka hanya akan menjadi pecundang dalam perang dingin. (sud)

The Epoch Times

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=z-vXrBFEkU0

Secara Tak Sengaja Telah Melukai Pemiliknya, Chow Chow yang Imut Ini Akan Selalu Mengecek untuk Memastikan Pemiliknya Baik- baik Saja

0

Anjing adalah makhluk cerdas dan memiliki perasaan yang sangat peka. Dia juga bisa merasakan dengan apa yang sedang dirasakan oleh orang-orang yang dia cintai.

Dalam hal ini, seekor Chow Chow sangat khawatir dan merasa bersalah atas perbuatannya, yang tak sengaja telah menciderai pemiliknya, sehingga dia akan selalu memeriksanya untuk memastikan kondisi pemiliknya setiap jam.

Dalam sebuah postingan di grup Facebook Woofing, Icho Song dari Philipina memberi tahu grup tersebut tentang pengalamannya dengan Chow Chow-nya, Moose.

(Foto: Icho Song/Facebook)

Pada 20 Desember, Icho sedang menonton acara di Netflix dan Moose datang melompat untuk meminta elusan darinya. Namun, Moose kehilangan keseimbangan dan tanpa sengaja cakarnya mengenai mata kanan Icho. Icho sangat kesakitan hingga dia berteriak. Ia kemudian dilarikan ke dokter mata terdekat.

Icho diberi tahu bahwa lapisan kornea matanya robek, untungnya, itu bukan luka yang sangat dalam dan dia hanya diberi obat jalan.

Sesampainya di rumah, Icho melihat Moose terlihat sangat ketakutan karena telah menyakitinya, dia tidak mau beranjak dari tempatnya.

Setelah Icho membujuknya beberapa kali, Moose dengan hati-hati berjalan ke arahnya dan meletakkan kepalanya di pangkuan Icho.

Icho mulai menglus dan memeluknya sambil mengatakan kepadanya bahwa dirinya tidak apa-apa dan semuanya baik-baik saja.

Icho juga memiliki anjing lain, Shih Tzu dengan nama Oreo. Oreo, saat itu, sangat marah kepada Moose sampai-sampai Icho harus turun tangan.

Dia kemudian memberi tahu Oreo bahwa dia baik-baik saja dan apa yang terjadi adalah kecelakaan. Oreo kemudian menempel pada pemiliknya.

(Foto: Icho Song/Facebook)

Saat Icho berada di tempat tidurnya, Moose akan selalu datang setiap jam untuk memeriksanya, memastikan pemiliknya baik-baik saja.

Icho mengatakan bahwa dia tidak marah karena dia tahu ini murni karena kecelakaan dan dia masih sangat mencintai Moose.

Ini pasti cerita yang lucu! Kami berharap Icho bisa pulih dengan cepat! (yn)

Sumber: worldofbuzz

Video Rekomendasi:

Jerman Mulai Lakukan Vaksinasi, Situasi Tak Terduga Sering Terjadi

0

Wang Yixiao melaporkan di Jerman

Seorang wanita berusia 101 tahun di panti jompo Jerman pada 26 Desember, menjadi orang pertama di Jerman yang divaksinasi  virus Komunis Tiongkok. Itu satu hari lebih awal dari jadwal resmi rencana vaksinasi di Jerman dan Uni Eropa.

Tobias Krueger, manajer panti jompo di Sa’an, Jerman timur, mengatakan kepada AFP bahwa sekitar 40 warga dan 10 karyawan akan divaksinasi. Edith Kwoizalla, wanita berusia 101 tahun itu termasuk salah satu di antara mereka. .

Pemerintah Federal Jerman berencana mendistribusikan 1,3 juta dosis vaksin ke unit kesehatan di berbagai daerah pada akhir tahun ini. Sekitar 700.000 dosis akan didistribusikan setiap minggu mulai Januari tahun depan. Jerman telah mendirikan lebih dari 400 pusat vaksinasi di seluruh negeri.

Segera setelah vaksinasi dimulai di Jerman, staf medis di Bavaria menemukan bahwa suhu pendinginan vaksin mungkin tidak memenuhi peraturan, menyebabkan beberapa kota lokal menunda vaksinasi.

Kota Lichtenfels  di Bavaria mengeluarkan pernyataan pada tanggal 27 Desember, yang mengatakan, “Saat kami memeriksa perekam suhu yang dipasang di kotak pendingin, kami curiga bahwa itu mungkin tidak memenuhi persyaratan pendinginan (vaksin).”

Vaksin Pfizer menggunakan teknologi new messenger ribonucleic acid (mRNA) dan harus disimpan pada suhu sangat rendah sekitar -70 derajat Celcius sebelum dikirim ke pusat distribusi untuk menjaga keefektifannya.

Pfizer telah merancang wadah pengiriman khusus yang diisi dengan es kering untuk mencegah vaksin gagal selama pengiriman. Vaksin ini dapat disimpan pada suhu ultra-rendah hingga 6 bulan. Jika disimpan pada suhu 2 hingga 8 derajat Celcius, yang setara dengan suhu lemari es umum di berbagai rumah sakit, hanya dapat disimpan selama 5 hari.

Selain itu,  Coburg, Kronach, Kulmbach, Hof, Bayreuth, Augsburg dan Wunsiedel dan kota-kota lain di utara Bavaria juga telah menangguhkan vaksinasi karena mereka tidak yakin apakah rantai dingin transportasi vaksin telah sesuai dengan peraturan.

Walikota Hof Oliver Baer mengatakan, “Fokus dari pekerjaan vaksinasi virus korona baru bukanlah pada siapa yang akan memberikan vaksin paling cepat atau jumlah orang terbesar. Jika ingin memberi manfaat bagi masyarakat, prioritas utama haruslah keamanan dan proses yang hati-hati.”

Vaksin ada dalam ampul, dan 5 dosis vaksin dapat dibuat setelah pengenceran. (Andreas Rentz / Getty Images)

Sementara itu di sebuah panti jompo di Stralsund, Jerman, delapan karyawan secara tidak sengaja menerima lima kali dosis vaksin virus Komunis Tiongkok. Di antara mereka ada tujuh orang pegawai perempuan dan satu orang pegawai laki-laki berusia antara 38 sampai 54 tahun yang kemudian diberitahu bahwa vaksinasi salah dan dipulangkan.

Menurut Wali Kota Stefan Kerth, saat ini ada 4 pegawai yang masuk rumah sakit untuk observasi karena gejala mirip flu untuk menghindari masalah yang tidak terduga.

“Saya sangat menyesali kejadian ini dan saya berharap semua orang yang terkena dampak tidak akan mengalami efek samping yang serius,” kata Stefan Kerth.

Stefan Kerth menekankan bahwa ini adalah kasus yang disebabkan oleh kesalahan pribadi.

Menurut perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, vaksinasi dosis tinggi tidak memiliki efek samping. Dalam tahap persetujuan, penguji telah diuji untuk mendapatkan dosis vaksin yang lebih besar. Tidak ada efek samping yang serius yang diamati. Namun, tidak diketahui apakah ini melibatkan lima kali dosis normal.

BioNTech menegaskan, “Reaksi lokal dan gejala mirip flu di tempat suntikan adalah normal, biasanya ringan sampai sedang, dan berumur pendek.”

Vaksin ini dikemas dalam ampul dan dapat diencerkan untuk membuat 5 dosis vaksin. (Hui)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=R5cPKtvGSTI

Setidaknya 186.000 Orang Meninggal Dunia Akibat Virus Komunis Tiongkok di Rusia, Kasus Virus Varian Baru Pertama di India Ditemukan

0

NTD

Rusia menambahkan 27.002 kasus virus Komunis Tiongkok  yang dikonfirmasi pada Selasa 29 Desember 2020. Jumlah itu termasuk 5.641 di Moskow. Jumlah penularan secara nasional telah mencapai 3.105.000 kasus dan ada 55.827 kasus kematian.

Wakil Perdana Menteri Rusia, Golikova mengakui pada Senin 28 Desember 2020 bahwa tahun ini, 81% dari kematian, setidaknya 186.000 orang, disebabkan terkait  virus Komunis Tiongkok.

Sementara itu strain baru virus Komunis Tiongkok menyebar dengan cepat di Afrika Selatan. Kementerian Kesehatan Afrika Selatan mengumumkan pada hari Minggu 27 Desember bahwa jumlah kasus telah melebihi 1 juta.

Presiden Afrika Selatan, Ramaphosa memerintahkan pada hari Senin 28 Desember  untuk memulihkan larangan minuman beralkohol, menutup semua bar, dan pemberlakuan jam malam dari jam 21.00 malam sampai jam 06.00 pagi.

India menginformasikan enam kasus varian baru virus Komunis Tiongkok untuk kali pertama. Pasien kasus itu  terbang ke India dari Inggris.

Sebanyak 10,22 juta orang telah didiagnosis secara nasional, dan 148.190 orang telah meninggal.

Maharashtra, tempat pusat keuangan Mumbai berada, telah memberlakukan jam malam hingga 5 Januari 2021 mendatang dan membatasi pertemuan besar serta perayaan Tahun Baru.

India meluncurkan latihan proses vaksinasi pada hari Senin 28 Desember dan diharapkan mulai memvaksinasi masyarakat bulan depan.

Korea Selatan pada Selasa 29 Desember  menambahkan 40 kematian. Angka itu tertinggi dalam satu hari, dengan total kumulatif 859 kematian.

Sebanyak 762 kasus telah dikonfirmasi di pusat penahanan di timur Seoul, mencatat rekor jumlah tertinggi kasus terkonfirmasi di satu fasilitas di Korea Selatan.

Seorang juru bicara Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan pada hari Selasa 29 Desember lalu bahwa perjanjian vaksin telah ditandatangani untuk 36 juta orang.

Jika kesepakatan dicapai dengan perusahaan bioteknologi Amerika Modena pada akhir tahun, itu akan memberikan vaksin kepada 56 juta orang.

Militer Amerika Serikat di Korea Selatan menerima vaksinasi pada hari Selasa 29 Desember. Batch pertama dari target vaksinasi adalah petugas kesehatan garis depan dan penanggap pertama.

Asosiasi Chopin Polandia mengkonfirmasi pada hari Senin 28 Desember bahwa pianis terkenal berusia 86 tahun, Fu Cong meninggal di Inggris karena virus Komunis Tiongkok. Fu Cong adalah musisi Tiongkok pertama yang memenangkan Kompetisi Piano Internasional Chopin.  (hui)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=TgceqoJkRd4

Gempa Kuat Magnitudo 6,4 di Kroasia Tewaskan 7 Orang, Separuh Kota Hilang

0

NTD

Gempa bumi Magnitudo 5,2 pada tanggal 28 Desember 2020 dan gempa Magnitudo  6,4 lainnya pada 29 Desember 2020 melanda kawasan di dekat ibukota Kroasia Zagreb. Kedalaman gempa fokusnya  10 kilometer. Tujuh orang tewas dan lebih dari 20 orang luka-luka. Gempa dirasakan di 12 negara Eropa.

Petrinja, Kroasia  yang berpenduduk sekitar 25.000 jiwa di dekat pusat gempa, terkena dampak serius. Banyak rumah ambruk akibatnya. Warga terjebak di reruntuhan. Tim penyelamat setempat terus membersihkan puing-puing gempa siang hingga malam untuk mencari korban..

Walikota Petrinja, Darinha Dumbovic, mengeluarkan pernyataan di TV. Dia mengatakan: “Kota saya hancur total dan anak-anak terbunuh. Pemandangan di sini seperti di Hiroshima (setelah bom atom), separuh kota hilang.”

Pada 29 Desember 2020, gempa bumi sangat dangkal berskala 6,4 terjadi di dekat Zagreb, ibu kota Kroasia, dengan kedalaman fokus hanya 10 kilometer. Petrinja di dekat episentrum terkena dampak parah, dan banyak rumah roboh. (DENIS LOVROVIC / AFP melalui Getty Images)

Pejabat setempat menunjukkan bahwa gempa tersebut menewaskan 7 orang, termasuk seorang gadis berusia 12 tahun. Sedikitnya 26 orang luka-luka dan dikirim ke rumah sakit, di mana 6 di antaranya luka parah, banyak orang masih hilang.

Perdana Menteri, Andrej Plenkovic juga tiba di Petrinja bersama para pemimpin pemerintah lainnya setelah gempa. Plenkovic mengatakan bahwa tentara telah menyiapkan pusat pemukiman sementara di barak, yang dapat menampung sekitar 500 orang, dan yang lain ditempatkan di hotel-hotel terdekat. 

Beberapa orang memilih untuk bermalam di mobil, atau tinggal dengan kerabat yang tinggal di kota lain. Kota terdekat Sisak juga rusak parah akibat gempa. Gimnasium sekolah terbuka untuk orang-orang yang tidak bisa pulang untuk tidur.

Pada saat yang sama, Uni Eropa  mengumumkan bahwa mereka telah mulai memberikan bantuan lebih lanjut. Kepala manajemen krisis Uni Eropa, Janez Lenarcic, akan pergi ke Petrinja pada tanggal 30 Desember untuk memeriksa bencana tersebut.

Janez  Lenarcic menulis di Twitter, “Saat ini, yang paling kurang adalah tenda musim dingin, pemanas listrik, tempat tidur, kantong tidur, dan rumah kontainer.”

Kantor Berita Nasional Kroasia mencontohkan, total 12 negara di Eropa merasakan gempa. Orang dalam sebuah gedung tinggi di Graz, kota terbesar kedua di Austria, sekitar 200 kilometer dari Petrinja, mengatakan, gempa  dirasakan selama 2 menit.

Kantor Berita Negara Slovenia (STA) melaporkan bahwa satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir di negara itu yang berjarak 100 kilometer dari pusat gempa telah ditutup untuk berjaga-jaga.

Pada 29 Desember 2020, gempa bumi sangat dangkal berskala 6,4 terjadi di dekat Zagreb, ibukota Kroasia, dengan kedalaman fokus hanya 10 kilometer. Petrinja yang berada di dekat episentrum rusak parah, banyak rumah roboh dan mobil tertimpa batu yang roboh. (DENIS LOVROVIC / AFP melalui Getty Images)

Pada 29 Desember 2020, gempa bumi sangat dangkal berskala 6,4 terjadi di dekat Zagreb, ibukota Kroasia, dengan kedalaman fokus hanya 10 kilometer. Petrinia yang berada di dekat episentrum rusak parah, banyak rumah roboh (DENIS LOVROVIC / AFP

Keterangan Foto : Pada 29 Desember 2020, gempa bumi sangat dangkal berskala 6,4 terjadi di dekat Zagreb, ibukota Kroasia, dengan kedalaman fokus hanya 10 kilometer. Petrinja yang berada di dekat episentrum rusak parah, banyak rumah roboh dan tim SAR sedang mencari mereka yang terkubur. (DENIS LOVROVIC / AFP melalui Getty Images) 

Pada 29 Desember 2020, gempa bumi sangat dangkal berskala 6,4 terjadi di dekat Zagreb, ibukota Kroasia, dengan kedalaman fokus hanya 10 kilometer. Petrinja yang berada di dekat episentrum rusak parah, banyak rumah roboh . (DENIS LOVROVIC / AFP melalui Getty Images)

(hui)

https://www.youtube.com/watch?v=h8MAUo3m8d8

Siput Laut Terbesar di Dunia Ini Terlihat Seperti Alien

0

Berukuran panjang hingga 90 sentimeter, dan beratnya bisa mencapai 14 kilogram, Aplysia Vaccaria, juga dikenal sebagai kelinci laut hitam atau kelinci laut hitam California, adalah siput laut terbesar di dunia.

Kita tahu siput bisa menjadi sangat besar, tetapi kita mungkin tidak pernah membayangkan ada yang sebesar dan seberat anjing berukuran sedang. Selain itu, Aplysia Vaccaria, adalah pemandangan yang sangat langka, bahkan jika Anda tinggal di dekat habitatnya yang sangat terbatas – di lepas pantai California dan di Teluk California – karena ia hanya berkelana ke perairan dangkal untuk bertelur.

Seperti kebanyakan siput laut lainnya, moluska raksasa ini adalah herbivora, dengan alga coklat dan rumput laut menjadi makanan utama mereka.

Warna tumbuhan yang dimakam siput berpengaruh pada warna tubuhnya, itulah mengapa warnanya hitam atau coklat tua, sedangkan anggota keluarga Aplysia lainnya berwarna kemerahan atau hijau.

Terlepas dari ukurannya yang mengesankan, kelinci hitam California – disebut demikian karena dua tonjolan seperti telinga yang tumbuh dari kepalanya – juga dikenal karena sebagai pertahanannya.

Sementara kerabat lainnya diketahui melepaskan tinta untuk membingungkan pemangsanya dan membuat mereka kehilangan nafsu makan, Aplysia Vaccaria tidak mampu memproduksi zat ini. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa ketidakmampuan ini merupakan konsekuensi evolusioner dari bentuk pertahanan yang lebih maju.

Aplysia Vaccaria mampu menghasilkan racun dari senyawa yang mereka terima dari makanannya, dan pola makan mereka menentukan jenis racun yang mereka hasilkan.

Alga coklat menghasilkan toksin acetoxycrenulide, yang diekstrak oleh siput dan memungkinkan untuk menumpuk di jaringannya. Karena acetoxycrenulide sangat beracun bagi ikan, secara efektif dapat mencegah pemangsa.

Untungnya tingkat racunnya yang tinggi tidak berbahaya bagi manusia.(yn)

Sumber: odditycentral

Video Rekomendasi:

Trump Mendesak Senator Partai Republik AS untuk ‘Bangkit dan Berjuang Memenangkan Kursi Kepresidenan’

0

Janita Kan

Presiden Donald Trump pada hari Sabtu 26 Desember 2020 meminta para senator Partai Republik untuk “bangkit dan berjuang untuk memenangkan kursi kepresidenan,” karena para senator tersebut terus-menerus menjauhkan diri dari upaya-upaya untuk menantang suara electoral college pada tanggal 6 Januari 2021.

“Saatnya bagi para senator Partai Republik bangkit dan berjuang untuk memenangkan kursi kepresidenan, seperti yang akan dilakukan para senator Partai Demokrat jika mereka benar-benar menang,” tulis Donald Trump dalam serangkaian postingan di akun Twitternya.

“Bukti tersebut adalah tidak terbantahkan! Surat suara yang dikirim melalui layanan pos secara besar-besaran pada larut malam di negara-negara bagian yang menjadi penentu kemenangan calon presiden, mengisi kotak-kotak suara (di video), pemilih ganda, pemilih yang telah meninggal dunia,  tanda tangan palsu, pemilih imigran ilegal, pengamat pemungutan suara dari Partai Republik yang dilarang, JUMLAH PEMILIH LEBIH BANYAK DARIPADA PEMILIH YANG SESUNGGUHNYA (lihat Detroit & Philadelphia), dan banyak lagi. Jumlah tersebut adalah jauh lebih besar daripada yang dibutuhkan untuk menang di masing-masing negara bagian yang menjadi penentu kemenangan calon presiden, dan bahkan tidak dapat diganggu gugat.”

Trump kemudian melanjutkan : Pengadilan-pengadilan adalah buruk, FBI dan ‘Kehakiman’ tidak melakukan tugasnya, dan Sistem Pemilihan Umum Amerika Serikat terlihat seperti sebuah pemilihan umum di negara dunia ketiga. Kebebasan pers sudah lama hilang, itu adalah Berita Palsu, dan kini kita punya Big Tech (dengan Bagian 230) untuk ditangani.

“Tetapi di saat semuanya itu berakhir, dan periode waktu ini menjadi babak yang buruk lainnya dalam sejarah Negara kita, KITA AKAN MENANG,” tambah Donald Trump.

Presiden Donald Trump telah meningkatkan kritiknya terhadap para senator Partai Republik AS belakangan ini, karena keengganan mereka mendukung upaya-upaya untuk menantang suara yang diberikan para pemilih presiden di negara-negara bagian yang diperebutkan selama sebuah sesi kongres bersama pada tanggal 6 Januari, di mana Wakil Presiden Mike Pence akan menghitung suara.

Beberapa anggota DPR Amerika Serikat telah bersumpah akan menolak suara elektoral untuk calon presiden Partai Demokrat Joe Biden di negara-negara bagian medan pertempuran, hal demikian dalam upaya untuk memicu sebuah pemilihan kontingen, di mana setiap delegasi negara bagian memberikan satu pilihan secara bersamaan untuk menentukan presiden di DPR Amerika Serikat, sedangkan wakil presiden ditentukan melalui pemungutan suara di Senat Amerika Serikat.

Tetapi sebelum sebuah pemilihan kontingen dilakukan, sebuah keberatan harus berhasil.

Keberatan-keberatan selama sesi bersama harus dibuat secara tertulis oleh setidaknya seorang anggota DPR Amerika Serikat dan seorang senator. Jika keberatan memenuhi persyaratan, maka sesi bersama berhenti dan DPR Amerika Serikat maupun Senat Amerika Serikat masing-masing berdebat untuk menjawab pertanyaan tersebut selama maksimal dua jam. 

DPR Amerika Serikat maupun Senat Amerika Serikat kemudian memberikan suara secara terpisah untuk menerima atau menolak keberatan tersebut, yang membutuhkan suara mayoritas dari DPR Amerika Serikat maupun Senat Amerika Serikat.

Jika satu dewan menerima dan dewan yang lain menolak, maka menurut hukum federal “suara-suara para pemilih yang penunjukannya harus telah disahkan oleh eksekutif Negara, di bawah segelnya, akan dihitung.”

Anggota DPR Partai Republik Mo Brooks (R-Ala.) memulai dorongan tersebut saat ia mengumumkan niatnya untuk menolak suara elektoral bulan Januari 2021. Sejak itu, semakin banyak anggota parlemen dari Partai Republik menyatakan niatnya untuk menolak suara elektoral selama sesi tersebut, termasuk anggota DPR Partai Republik Matt Gaetz (R-Fla.), Jody Hice (R-Ga.), Lance Gooden (R-Texas), Brian Babin (R-Texas), Ted Budd (R-N.C.), dan Andy Biggs (R-Ariz.), serta Perwakilan Partai Republik terpilih Madison Cawthorn (R-N.C.).

Sejauh ini, belum ada senator yang secara terbuka berkomitmen menantang hasil-hasil sebuah negara bagian, tetapi Senator terpilih Tommy Tuberville (R.-Ala)  menyatakan bahwa ia ikut serta dalam keberatan yang direncanakan oleh anggota DPR Amerika Serikat. Beberapa senator Partai Republik, termasuk pemimpin mayoritas Senator Mitch McConnell (R-Ky.), menjelaskan bahwa mereka ingin menghindari perdebatan sengit semacam itu bulan Januari 2021, dan mungkin berusaha membujuk Tommy Tuberville dari bergabung.

“Pada akhirnya, setiap senator harus membuat keputusannya sendiri mengenai hal tersebut tetapi saya pikir akan ada orang-orang, ya, menjangkau dia hanya untuk menemukan keluar” apa yang Tommy Tuberville pertimbangkan untuk lakukan,” kata Senatator Partai Republik Whip John Thune (S.D.) kepada media lokal, The Hill.

“Saya berharap pada akhirnya semua senator akan menyimpulkan bahwa pemilihan umum ini perlu untuk berakhir dan saatnya untuk lanjut ke depan,” tambah John Thune.

Sebelumnya pada hari Sabtu 26 Desember 2020, Donald Trump menyatakan kekecewaannya atas Mitch McConnell dan partainya sendiri, karena kurangnya dukungan dari mereka, meski sengketa pemilihan umum belum terselesaikan sepenuhnya.

“Kalau seorang Calon Presiden dari Partai Demokrat Mencurangi & Mencuri Pemilihan Umum, dengan bukti tindakan semacam itu pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya, para Senator Partai Demokrat akan menganggapnya sebagai tindakan perang, dan bertempur sampai mati. Mitch McConnell & para anggota Partai Republik TIDAK BERBUAT SESUATU, hanya ingin membiarkannya berlalu. TIDAK ADA PERTARUNGAN!” tulis Donald Trump di Twitter.

Donald Trump dan kampanyenya berjuang berpacu dengan waktu untuk mencari sebuah penentuan, dari pengadilan atas banyaknya bukti yang menurut mereka menimbulkan pertanyaan apakah pemilihan umum tahun 2020 diwarnai oleh kecurangan dan perubahan aturan, yang mana tidak berdasarkan undang-undang pada detik-detik terakhir terkait dengan langkah-langkah pemungutan suara, yang mana diperkenalkan untuk kesehatan dan keselamatan selama pandemi. 

Jika demikian, presiden sedang mengupayakan untuk membatalkan surat-surat suara dan mengizinkan badan legislatif negara bagian, tak lain untuk memutuskan suara-suara electoral college yang mana yang harus dihitung pada tanggal 6 Januar 2021. 

Tuduhan-tuduhan mengenai kecurangan pemilihan umum telah berulang kali dibantah oleh para pejabat pemilihan umum, sementara para kritikus dan anggota media mencirikan klaim-klaim tersebut sebagai “tidak berdasar.” 

Sejauh ini, sebagian besar kasus yang diajukan telah ditolak oleh para hakim karena alasan prosedural, termasuk oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat. (Vv)

Keterangan Foto : Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump berjalan menuju Air Force One sebelum berangkat dari Pangkalan Bersama Andrews di Maryland saat mereka melakukan perjalanan ke Mar-a-lago untuk Natal dan Tahun Baru pada 23 Desember 2020. (SAUL LOEB / AFP via Getty Images)

https://www.youtube.com/watch?v=g9-Y-mYHpRg