Presiden Jokowi saat membuka TEI 2015 (Humas Kementerian Pedagangan)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo tanpa menyampaikan pidato resmi membuka Trade Expo Indonesia 2015, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/10/2015). Trade Expo Indonesia ke-30 akan berlangsung hingga Minggu (25/10/2015) mendatang. Pada hari pertama kontrak dagang yang dibukukan mencapai USD 8 juta.
Catatan kementerian Perdagangan, penandatanganan kontrak dagang dilakukan antara tujuh eksportir Indonesia dengan lima buyers, yaitu PT. Cipta Panel Buana dengan Kohnan Shoji Co., Ltd. asal Jepang, PT. Anggana Catur Prima dengan JANS Enterprises asal Amerika.
Kontrak dagang lainnya antara PT. Perkebunan Nusantara VIII dengan Kong Wooi Fong Tea Merchant Sdn. Bhd asal Malaysia, Sinar Sosro dengan Eastern Cross Trading Pty. Ltd. asal Australia, CV Intrafood dengan Eastern Cross Trading Pty Ltd asal Australia, PT. Bamboe Indonesia dengan Eastern Cross Trading Pty Ltd asal Australia, dan PT. Inti Bintang Mas Perkasa dengan Canejava Pty Ltd asal Australia.
TEI 2015 juga terus berupaya menginformasikan perkembangan terkini mengenai perkembangan dan regulasi pasar ekspor internasional dengan mengadakan beberapa kegiatan, yaitu Seminar Trade, Tourism, and Investment (TTI) untuk memberikan informasi kepada para eksportir, buyers, dan investor dalam memanfaatkan peluang perdagangan internasional dan investasi.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengharapkan TEI tahun ini akan mampu menghasilkan lebih banyak lagi kerja sama perdagangan antara eksportir Indonesia dan para buyer. “Sehingga secara langsung dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja ekspor nasional,” tambahnya.
Penyelenggara berharap pelaksanaan TEI 2015 kali ditargetkan lebih banyak mendatangkan pengunjung dan nilai transaksi dibandingkan tahun sebelumnya. Pada TEI 2014, jumlah pengunjung mencapai 10.000 orang dengan 100 negara. Sedangkan nilai perdangan mencapai 1 juta dolar AS