Wang Qishan: Runtuhnya Partai Tinggal Tunggu Waktu

Keterangan foto: Wang Qishan kembali menegaskan tentang posisi Partai Komunis Tiongkok sekarang yang sudah diambang keruntuhan. (Feng Li/Getty Images)

Oleh: Zhang Dun

Menyusul pembicaraan di depan publik oleh Wang Qishan soal ‘legalitas Partai’ beberapa waktu yang lalu, kini media Hongkong mengungkapkan bahwa dalam rapat Komite yang ia pimpin, Wang kembali menegaskan tentang posisi Partai Komunis Tiongkok (PKT) sekarang yang sudah diambang keruntuhan akibat pemimpin senior PKT terlibat ‘masalah politik besar’. Sebelum ini, media telah berulang kali menghembuskan rumor tentang Xi Jinping pada waktu yang tepat akan mengambil suatu ‘keputusan yang mengejutkan’.

Wang Qishan Mengakui bahwa PKT sudah gawat

Dalam artikel yang dimuat majalah Hongkong ‘Chengming’ edisi November ada laporan yang menyebutkan bahwa Wang Qishan mengakui sistem politik PKT sudah berada di ambang kehancuran. Ungkapan ini untuk pertama kalinya ia sampaikan dalam rapat internal Komite yang ia pimpin beberapa waktu lalu.

Dalam Kongres kelima PKT akhir bulan lalu, Wang Qishan membuat pernyataan tentang akuntabilitas politiknya. Ia mengungkapkan bahwa selama 3 tahun menjabat Ketua Komite Sentral Pengawas Kedisplinan PKT, ia sering mendapat tekanan dari mantan eksekutif PKT termasuk penawaran untuk mendapatkan ‘perlakuan istimewa’ dan sebagainya.

Wang dalam pertemuan itu menjelaskan bahwa parahnya korupsinya telah merusak nilai-nilai Partai yang menghantarkan PKT menuju ambang keruntuhan.

“Ini bukan masalah Anda mau mengakui atau tidak, mau menerima atau menolak fakta-fakta suram tersebut. Memang ini adalah masalah, masalah besar yang berkaitan dengan mekanisme kelembagaan dan kehidupan politisi senior PKT”, kata Wang Qishan.

Saat Wang Qishan menghadiri ‘Forum Dialog antar PKT dengan Dunia Tahun 2015’ di Beijing pada 9 September lalu, ia sengaja ‘mengungkit’ soal legalitas Partai di depan 60 lebih perwakilan asing yang hadir. Analisa media PKT menyebutkan bahwa Wang mengajukan soal legalitas kekuasaan PKT sesungguhnya mengandung arti yang mendalam dari krisis Partai yang sedang dialami.

Para eksekutif senior sering kali menyuarakan kematian Partai akibat stabilitas politik sudah terancam

Media Hongkong mengungkapkan bahwa Xi Jinping dalam beberapa kali pertemuan tingkat tinggi PKT antara pertengahan bulan Agustus hingga pertengahan bulan September berulang kali menegaskan, kesenjangan sosial, masalah legalitas kekayaan para pejabat PKT dan lainnya menjadi penyebab utama timbulnya ketidakstabilan politik Tiongkok.

Pertengahan Juni tahun ini, laporan penelitian tentang 6 titik krisis partai yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, kepercayaan, perkembangan ke depan dan sebagainya yang beresiko menghantarkan PKT pada kematiannya diedarkan dalam rapat politbiro PKT. Laporan juga mengungkapkan bahwa Tiongkok sedang dalam kondisi krisis sosial yang parah, dan krisis akan terus menyebar hingga tak bisa dikendalikan. Menurut laporan itu bahwa Xi Jinping dalam pertemuan itu juga mengakui kenyataan PKT sedang menghadapi krisis serius yang mematikan.

PKT terancam bubar sudah bukan hal baru lagi buat para pemimpin senior PKT. Terutama menjelang Sidang Paripurna ke 18, di mana Bo Xilai, Zhou Yongkang, Jiang Zemin, Zeng Qinghong melakukan percobaan kudeta untuk merebut kekuasaan dari tangan Xi Jinping. Hu Jintao, Xi Jinping sudah berulang kali secara terbuka menegaskan, “PKT sedang menghadapi krisis serius yang mematikan.” (sinatra/rmat)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular