Tidak semua pelatih membawa papan catatan dan menggantungkan peluit di leher mereka! Susu dan kue juga bisa menjadi benda yang digunakan oleh orangtua untuk melatih dan mendidik anak mereka.
Pelatihan bagi anak menjadi peran penting orangtua pada saat anak-anak mereka menghadapi awal yang baru. Kembali ke sekolah setelah liburan merupakan masa adaptasi terbesar bagi semua anak pada setiap tahun ajaran baru. Orangtua menjadi titik persiapan transisi bagi setiap tingkatan kelas yang dilalui oleh sang anak.
Tahun ajaran baru – waktu perubahan
Beberapa minggu pertama, anak harus dapat mengenali bahwa lingkungan di sekolah, selain dapat menyenangkan juga dapat melelahkan bagi mereka. Perubahan besar bagi anak meliputi: sekolah baru, guru baru, serta perubahan transportasi ke sekolah, teman baru, pengasuh baru, dan adaptasi terhadap rutinitas dan jadwal baru.
Latih dan didik anak Anda agar mampu melewati tantangan masa transisi ini, guna memastikan apakah dia dapat mengikuti kegiatan di sekolah dengan nyaman dan lancar. Melalui pelatihan, anak Anda bisa mengembangkan berbagai keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi di sekolah dan memelajari berbagai keterampilan baru pada aspek kehidupan lainnya.
Peran Anda sebagai orangtua dan pelatih
Peran Anda sebagai orangtua, berfungsi mendorong anak Anda menjadi seorang yang bertanggungjawab, sebagai siswa yang dapat mengatur waktunya di sekolah. Saat anak Anda membutuhkan bantuan, Anda harus selalu siap membantu untuk melakukan pelatihan bagi mereka. Sikap Anda adalah segalanya bagi mereka! Sikap dan opini Anda terhadap sekolah dapat memberi dasar pada jalan pikiran anak Anda dalam memandang pendidikan di sekolah.
Sebagai pelatih, Anda harus menjadi figur yang percaya dan yakin bahwa anak Anda mampu menangani pelajaran sekolah. Dengan pengawasan Anda, anak akan belajar memercayai dan yakin pada kemampuannya sendiri. Pelatihan ini juga akan membantu Anda sebagai orangtua untuk mengetahui seberapa besar bantuan yang diperlukan oleh anak.
Kemampuan apa yang dibutuhkan anak Anda agar sukses pada saat tahun ajaran baru? Keterampilan apa yang sudah ia miliki? Kemampuan apa yang sesuai untuk anak Anda pada tahap ini? Jenis dukungan apa yang Anda butuhkan untuk menetapkan kesuksesan anak Anda saat masuk sekolah kembali?
Diskusikan tahun ajaran baru dengan anak Anda. Bicarakan tentang hari yang akan datang dengan cara yang positif dengan melibatkan dia dalam perencanaan. Tanyakan banyak hal untuk memahami kekhawatiran atau ketakutan mereka terhadap pengalaman baru. Dengarkan hal-hal yang menarik tentang tahun ajaran baru, berbagai pengalaman yang menarik dan menyenangkan. Meminta mereka untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Berikut adalah beberapa pengalaman yang dapat Anda berikan pada anak-anak untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan.
• Memesan makanan mereka sendiri pada saat makan di luar, yang berguna agar mereka dapat membayar sendiri ketika mendapatkan pengalaman baru makan di kantin sekolah.
• Pergi dengan naik bis kota untuk memersiapkan mereka berangkat ke sekolah dengan bis atau kendaraan umum lainnya.
• Bersama-sama ke sekolah naik sepeda, dan mengunci sepeda di tempat penyimpanan, untuk mempersiapkan mereka naik sepeda ke sekolah untuk pertama kalinya.
• Memerhatikan peraturan di jalan saat berjalan kaki di taman untuk lebih memahami aturan lalu lintas saat mereka berjalan kaki ke sekolah.
• Berjalan kaki dari sekolah menuju tempat pemberhentian, untuk membangun kepercayaan diri mereka dalam mengambil jalan yang sama pada hari pertama sekolah.
• Mendiskusikan dan merencanakan dengan anak kegiatan yang sesuai dengan jadwal keluarga, membantu seluruh keluarga memahami pergeseran kegiatan dari musim liburan ke masa tahun ajaran baru sekolah. Hal ini memungkinkan untuk mengembangkan keterampilan dalam mengatur waktu dan membuat pilihan dalam berkompetisi.
• Mendiskusikan pilihan kursus dan memilih mata pelajaran yang paling sesuai demi kepentingan dan kebutuhan masa depan, untuk membangun pemahaman tentang membuat keputusan penting dalam hidup.
Ini adalah hal yang dapat Anda diskusikan dengan anak. Dengarkan berbagai pertanyaan dan keluhan mereka, di mana mereka memerlukan bantuan Anda dengan memahami pertanyaan dan kebutuhan mereka. Namun jangan lupa untuk menjelaskan landasan moral (ini yang paling utama) untuk memecahkan masalah selama diskusi berlangsung.
Merayakan keberhasilan anak saat ia berhasil menangani hal baru dan berbeda pada saat di sekolah. Membicarakan nama keterampilan anak Anda sehingga dia dapat menghargai ketrampilan baru yang bisa ia kuasai. Melibatkan seluruh keluarga untuk mendukung anak kembali ke sekolah.
Kewajiban anak adalah bersekolah. Membuat hal itu menjadi pengalaman positif dan sehat dimana Anda dapat meletakkan dasar bagi anak untuk bertanggungjawab, percaya diri, dan produktif. Saat mereka menerapkan keterampilan tersebut di sekolah maupun di berbagai aspek kehidupan mereka, berarti pelatihan dari Anda telah berhasil.
Anak-anak Anda telah belajar untuk mendapatkan posisi mereka di kelompok teman, keluarga, dan kolega. Dan sebagai pelatih dan pendidik, rayakan kesuksesan itu bersama anak didik Anda! Siapa yang mau susu dan coklat, anak-anak? (Sue Smarkala /Ham/yant)
Sue Smarkala adalah pimpinan di Adlerian Counselling and Consulting Group Inc. Dia adalah seorang pelatih anak eksekutif. Silahkan menulis tanggapan Anda ke The Adlerian Centre melalui email [email protected]