Keterangan gambar: Ilustrasi Exoplanet HD 189733b (kanan) dan bintangnya (kiri)( NASA, ESA,及G. Bacon (STScI))
Oleh: Lin Yan
Pengamatan astronomi menemukan sebuah planet yang memiliki cuca ekstrim dan badai super dahsyat, dengan kecepatan angin 20 kali lipat dari badai Olivia, atau tiga kali lebih cepat dari kecepatan jet tempur F-16.
Fenomena astronomi yang menarik seperti dilansir examiner.com pada Selasa (17/11/2015) lalu itu ditemukan pertama kalinya oleh astronom dari University of Warwick, Inggris.
Planet yang berjarak 63 tahun cahaya dari bumi dengan badai super dahsyat itu adalah HD 189733b, terletak di gugusan bintang Vulpecula. Dari hasil pemetaan dan pengukuran cuaca ekstrim di atas planet tersebut, ilmuwan menemukan kekuatan angin supersonic yang luar biasa. Kecepatan angin maksimum 8694 kilometer per jam, setara dengan 7 kali kecepatan suara (340 meter per detik), atau lebih dari tiga kali kecepatan maksimum jet tempur F-16 (2 kali kecepatan suara).
“Ini adalah peta cuaca pertama dari luar sistem tata surya kita, sebelumnya kami tahu ada fenomena badai angin di exoplanet, tapi belum bisa secara langsung memetakan dan mengukur kondisi cuaca mereka,” ujar salah satu dari kelompok Astrofisika Universitas Warwick, Tom Louden.
Sumber dari NASA seperti dikutip examiner.com mengatakan, planet tersebut lebih besar 10% dari Jupiter dalam sistem tata surya kita, sementara posisi HD 189733b itu sendiri 180 kali jauh lebih dekat dengan bintangnya dibanding jarak antar Jupiter – matahari. Namun, suhu di permukaan planet tersebut sangat tinggi, yakni 1760 derajat Celsius (3.200 derajat Fahrenheit).
Keterangan gambar: Perbandingan antara exoplanet HD 189733b (kanan) dengan Jupiter (kiri) (Wikipedia)
Sementara itu, laman “Discovery”(14/11/2015) lalu menyebutkan, segenap planet HD 189733b tersebut dalam kondisi ekstrim dibandingkan dengan bumi, misalnya periode perputarannya mengelilingi bintangnya itu adalah 2,2 hari, dengan kecepatan hingga 549.000 kilometer per jam (341.000 mil). (joni/rmat)