Cat kuku adalah sebuah kemewahan bahwa beberapa wanita tidak bisa hidup tanpanya. Sementara beberapa bertujuan ingin tampil glamor, itu adalah semacam hiasan suku yang memberikan lebih banyak makna daripada kita memberikan pujian. Namun, itu pewarna alami dari damar yang nenek moyang kita pernah gunakan untuk mewarnai diri dan telah digantikan oleh bahan kimia. Pikirkan cat kuku favorit Anda aman dan tidak berbahaya? Periksa kembali beberapa bahan-bahan yang ada di cat kuku favorit Anda.
1. Formalin
Anda mungkin pasti kenal dengan bahan ini. Ini digunakan untuk mengawetkan mayat, tapi sayangnya bahan ini juga dapat ditemukan dalam beberapa produk kosmetik, terutama cat kuku. Selain baunya tajam, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, hidung, mata dan tenggorokan. Juga dapat menyebabkan kanker.
2. Toluena
Dianggap sebagai “mungkin” membiakan dan mengembangkan racun, toluena juga dapat menyebabkan sakit kepala parah, pusing dan kelelahan. Ini umumnya dipakai untuk cat rumah dan benzena bahan kimia untuk membuat plastik dan serat sintetis. Hal ini dapat merusak ginjal, sistem saraf, hati, otak dan jantung.
3. Dibutlyl phthalate (DBP)
Bahan kimia ini telah dilarang di Eropa sejak tahun 2005 tetapi tidak ada pembatasan di Amerika Serikat. Ini adalah dikenal membiakan dan mengembangkan racun dan tubuh Anda dapat menyerap racun melalui kuku Anda.