Tahukah Anda tanaman jamur juga bisa “bertelur” dan menetas ? Di Australia dan tempat-tempat lain ada suatu tanaman jamur yang dijuluki “Devil’s Finger” (jari-jari setan), yakni jamur yang menetas dari telurnya. Sekilas terlihat jari-jari tangan, namun, karena ia memiliki aroma tak sedap alias bau busuk, sehingga orang-orang tidak berani mendekatinya.
“Clathrus Archeri” adalah nama ilmiah dari jamur tersebut, suatu tumbuhan yang berasal dari Australia, belakangan dibawa ke Eropa, Amerika Utara, Asia dan tempat-tempat lain, biasanya tumbuhan ini dapat ditemukan di rerumputan yang tersembunyi atau di hutan. Karena bentuknya menyerupai setan merah atau jari-jari gurita, dan memancarkan aroma busuk seperti bangkai, sehingga orang-orang menyebutnya “tangan setan” atau “Octopus Stinkhorn”.
“Clathrus Archeri” atau dikenal juga dengan jamur Phalloid ini akan keluar dengan memecahkan kulit kepompong dari dalam kantung telur, kemudian menjelurkan 4 – 7 sungut merah, sungut yang disertai dengan cairan lengket. Warna maupun baunya itu sangat menarik bagi lalat, dimana ketika lalat menyentuhnya, sporanya dapat menempel di lalat, kemudian menyebar dan berkembang biak di mana-mana dengan memanfaatkan lalat.
“Clathrus Archeri” tidak beracun, bisa dimakan, namun, karena aromanya yang tak sedap itu, sehingga hanya di saat untuk bertahan hidup, baru ada yang berani memakannya. Secara umum, ia (Jamur/Clathrus Archeri-red) dianggap pantang untuk dikonsumsi layaknya makanan sehari-hari.(Jhn/Yant)