Keterangan foto: Kematian mendadak Zhang Jianwei, pejabat senior yang memeriksa kasus korupsi di perusahaan minyak Tiongkok CNOOC mengejutkan rezim Beijing. (foto internet)
Oleh Qin Yufei
Wall Street Journal mengutip sumber yang dapat dipercaya memberitakan bahwa pemerintah Tiongkok sedang mengusut kematian mendadak seorang pejabat senior yang bertugas untuk menyelidiki kasus karupsi di perusahaan minyak Tiongkok CNOOC (China National Offshore Oil Corporation). Kejadian ini mengejutkan para pemimpin di Zhongnanhai.
Sumber mengatakan bahwa Zhang Jianwei mendapat tugas dari pemerintah pusat untuk menyelidiki kasus korupsi di perusahaan CNOOC. Ia kemudian diketahui sudah meninggal dunia dalam kantornya pada 3 November 2015 lalu.
Zhang Jianwei yang berusia 58 tahun memiliki kesehatan yang cukup prima, ia meninggal tidak wajar. Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah Zhang meninggal akibat bunuh diri atau dibunuh. Kedua pihak baik pemerintah pusat maupun CNNOC tidak mengumumkan kematian Zhang. Hingga pada Rabu (2/12/2015) foto Zhang masih terpampang sebagai pejabat tinggi di situs Zhongnanhai. Majalah keuangan Tiongkok ‘Caixin’ melaporkan bahwa beliau meninggal pada 4 November 2015. Media lainnya juga ikut memberitakan.
Sumber kemudian menyampaikan bahwa Zhang sebenarnya masih akan menghadiri satu pertemuan pada sore hari itu. Kantornya langsung diblokir petugas keamanan. Setelah kematian Zhang, orang dilarang keluar masuk guna memudahkan penyidikan.
Zhang Jianwei sangat terkenal di kalangan politisi senior Beijing, ia pernah menjabat posisi tinggi di Kantor Pusat Partai Komunis Tiongkok (PKT). Ia kemudian mendapat tugas untuk menangani lembaga anti korupsi di perusahaan CNOOC sejak tahun 2011. Jabatan tersebut membuat ia berkesempatan untuk melapor langsung kepada pejabat tertinggi PKT.
Penyidikan juga mengejutkan kalangan dalam perusahaan CNOOC karena banyak eksekutif perusahaan sudah saling mengenal sejak lama. Kantor Zhang yang terletak di lantai 18 gedung CNOOC selama ini dianggap merupakan daerah yang aman. Kantor para eksekutif perusahaan ada di sana.
Sektor perminyakan Tiongkok selama ini menjadi fokus dalam pembasmian korupsi Xi Jinping. Sudah puluhan eksekutif dari perusahaan minyak Tiongkok termasuk di dalamnya CNOOC tertangkap dan dipecat karena kasus korupsi.
Kampanye anti korupsi Xi Jinping memang menjadi momok bagi para birokrat khususnya di sektor perminyakan, mereka sangat khawatir bila dirinya terseret masalah dan tak jarang terjadi saling curiga mencurigai. Media pemerintah melaporkan bahwa banyak pejabat senior baik di pusat mau pun daerah yang mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidup.
Sebagai bagian dari kegiatan membasmi korupsi, tahun ini Komisi Pengawas Kedisiplinan PKT telah menempatkan beberapa pejabatnya untuk melakukan audit selama 2 bulan di perusahaan CNOOC. Menanggapi penilaian hasil temuan audit, eksekutif perusahaan pada bulan September lalu berjanji akan melakukan penyesuaian-penyesuaian termasuk memberesi masalah-masalah yang diakibatkan oleh penyertaan modal CNOOC pada perusahaan asing di luar negeri.
Hasil audit juga menemukan CNOOC tidak secara benar mengawasi portofolio pertumbuhan aset dari investasi perusahaan di luar negeri. Kekayaan dan investasi perusahaan perminyakan itu banyak tersebar di benua Australia, Afrika dan Amerika Utara. Sedangkan Zhang Jianwei adalah salah satu pejabat senior yang bertanggung jawab pada pemeriksaan keuangan perusahaan yang berkaitan dengan investasinya di luar negeri. (sinatra/rmat)