The Fed Menaikkan Suku Bunga 0.25% untuk Pertama Kalinya dalam 9 Tahun

Keterangan foto: FOMC pada 16 Desember 2015 mengumumkan kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 9 tahun. (Karen Bleier/AFP/Getty Images)

Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika mengumumkan kenaikan tingkat suku bunga dari yang sekarang 0 – 0.25% menjadi 0.25 – 0.50%, pada Rabu (16/12/2015) sekitar pukul 14:00 waktu setempat. Tercatat ini merupakan kenaikan pertama sejak tahun 2006.

The Fed menyebutkan bahwa kinerja ekonomi Amerika tahun ini cukup baik ditambah dengan pasar tenaga kerja yang tumbuh stabil, inflasi yang 2 % dalam jangka menengah diharapkan bisa tercapai menjadi alasan suku bunga dinaikkan.

Sejak Amerika melaksanakan kebijakan pelonggaran moneter pada Desember 2008 untuk mengatasi krisis moneter yang menimpa saat itu, Bank Sentrall Amerika telah mempertahankan kebijakan suku bunganya yang hampir 0%. Kenaikan yang hanya 0.25% ini tergolong cukup konservatif. Sebelumnya, para pakar keuangan dan pelaku perdagangan umumnya memperkirakan the Fed akan menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang diumumkan saat ini.

Karena pasar sudah mengantisipasi adanya kenaikan, sehingga pengumuman the Fed pada 16 Desember ini tidak lagi mengejutkan.

FOMC dalam pernyataannya mengatakan bahwa penetapan tingkat suku bunga di waktu berikut akan sangat tergantung pada perkembangan nyata dan kamampuan maksimal pasar tenaga kerja, pencapaian tingkat inflasi yang 2%. Selain juga akan mempertimbangkan berbagai faktor lainnya seperti pertumbuhan pasar tenaga kerja di AS, tekanan dan ekspektasi terhadap inflasi, pasar keuangan dunia dan situasi politik dan ekonomi internasional.

FOMC juga menyebutkan bahwa meskipun tingkat inflasi sekarang masih berada di bawah 2%, the Fed akan terus memantau perkembangannya apakah bisa mencapai yang ditargetkan.

The Fed memperkirakan, ekonomi Amerika akan berkembang setahap demi setahap menuju arah yang ditargetkan sesuai dengan pertumbuhan suku bunga. Suku bunga rendah Amerika masih akan dipertahankan untuk beberapa masa ke depan, tetapi penetapan suku bunga riil akan tergantung pada kondisi ekonomi.

Dengan kenaikan suku bunga ini berarti usaha pemerintah Amerika yang sekarang dalam merangsang pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran akan memasuki tahap akhir. (sinatra/rmat)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular