Keterangan gambar: Ilustrasi
Oleh Zhou Cheng
Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Inggris mengungkapkan bahwa dalam 4 tahun terakhir ada sekitar 1.500 orang warga Inggris yang pergi ke Suriah dengan tujuan untuk bergabung dengan kelompok ektremis Islamic State (IS). 800 orang di antara mereka sudah mencapai tujuan.
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengungkapkan bahwa pemerintah Inggris telah berhasil mencegah 600 orang warga sipil mereka untuk pergi ke Suriah. Sebagian dari mereka sudah dapat dihalau sebelum meninggalkan Inggris, tetapi sebagian lagi baru berhasil dicegah saat mereka sudah berada dalam pesawat atau kereta api yang menuju Istanbul. Sebagian lagi dari mereka yang ditangkap di luar negeri sudah kembali ke Inggris. Sebagian lainnya sudah ditahan oleh pihak berwenang Turki, karena mereka berusaha untuk masuk Suriah secara ilegal yang melanggar hukum negara tersebut.
Saluran utama yang digunakan untuk masuk ke negara Suriah oleh kaum ekstremis Inggris adalah melalui Turki. Sekitar 50 orang dari kelompok ini sudah tewas di Suriah, dan mereka ini bergabung dengan IS melalui jalur darat dari Turki.
Philip Hammond baru-baru ini mengadakan kunjungan ke Turki untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kontrol perbatasan dan penanganan krisis pengungsi. Ia mengatakan bahwa serangan udara terhadap ‘ibukota’ IS Raqqa oleh negara-negara Barat menjadi pukulan telak bagi IS dalam upaya untuk merekrut anggota baru. (sinatra/rmat)