Pada 19 Januari 2015, Intel secara resmi mengumumkan peluncuran prosesor Intel Core vPro generasi ke-enam, terutama untuk kebutuhan dari aspek kemanan informasi perusahaan besar, produktivitas, dan menambahkan lebih banyak fitur yang lebih inovatif dalam hal identitas. Prosesor Intel Core vPro didesain untuk memenuhi kebutuhan keamanan dan produktivitas bisnis skala besar dengan keamanan otentifikasi, peningkatan performa, dan kolaborasi 2-in-1, ultrabook, all-in-one PC dan desktop terbaru.
“Prosesor Intel Core vPro generasi ke-enam yang dirancang dengan desain yang luar biasa dan sepenuhnya baru serta sedap dipandang ini, mampu meningkatkan performa yang lebih tangguh, dan daya tahan baterai yang lebih lama, menetapkan standar baru untuk komputasi bisnis,”kata Tom Garrison, wakil presiden dan general manager untuk divisi Intel Business Client.
Prosesor Intel Core vPro generasi ke-enam ini diklaim Intel sebagai prosesor terbaik untuk produktivitas bisnis, dengan performa 2.5 kali lebih baik, 3 kali lebih panjang masa pakai daya baterai, dan performa grafis lebih baik 30 kali ldibandingkan komputer yang telah berusia rata-rata 5 tahun.
Prosesor Intel Core vPro generasi ke-enam juga ditanami dengan Intel® Authenticate Solution, yang dapat meningkatkan efek perlindungan identitas dari multifaktor penguatan hardware. Teknologi ini juga memungkinkan perusahaan untuk lebih mudah menggunakan otentifikasi multi-faktor, yakni pengguna harus memverifikasi identitas hingga empat faktor sebelum log in, bukan hanya otentifikasi semacam sandi dan sejenisnya.
Untuk mengatasi pencurian data penting oleh hacker dan meningkatkan keamanan komputasi, Intel telah mengembangkan keamanan otentifikasi yang jauh lebih save dari sebelumnya. Fitur Intel Authenticate pada prosesor terbaru itu akan memverifikasi identitas pengguna, perusahaan bisa memilih salah satu cara otentifikasi yang dipilih sebagai kebijakan, dan karyawan tidak perlu lagi mengingat atau melupakan password-password yang rumit untuk menjamin keamanan.
Intel mengumumkan, bahwa produsen seperti Acer, Asus, Dell, Fujitsu, Hewlett-Packard, Lenovo, Panasonic, Toshiba dan produsen lainnya rata-rata akan menggunakan perangkat kelas enterprise yang berisi prosesor Intel terbaru. (Epochtimes/Jhon/asr)