Keterangan foto: Sekitar 28.000 warga Jepang berunjuk rasa atas relokasi pangkalan militer AS ke Henoko, Okinawa. (Toru Yamanaka/AFP/Getty Images)
Masyarakat di berbagai tempat Jepang melakukan unjuk rasa bersama pada Minggu (21/2/2016) untuk memprotes direlokasikannya pangkalan militer AS ke Henoko, Okinawa. Di antaranya, ada sekitar 28.000 orang dengan membawa spaduk ‘mengepung’ gedung kongres di Tokyo.
Para peserta unjuk rasa di daerah Tokyo dengan pakaian setelan biru ala seragam Okinawa bergandengan tangan mengelilingi gedung kongres. Mereka berseru, “Menentang keras pembangunan pangkalan militer baru!, Protek Henoko!” Mereka membawa spanduk-spanduk yang bertulisan antara lain, “Okinawa bukan lagi pangkalan militer AS, Dengarkan saran-saran Okinawa” dan lainnya.
Unjuk rasa di Tokyo itu disponsori oleh kelompok sipil, dan dihadiri oleh sekitar 28.000 partisipan. Mereka dengan berpakaian jaket biru dan potongan kain yang bergambarkan keindahan alam laut Henoko berteriak, “Harap mematuhi opini publik Okinawa.”
Walikota Nago Susumu Inamine langsung menyusul ke Tokyo. Dalam pidatonya ia mengatakan, “Pemerintah berpendapat ‘hanya Henoko’ dan mendesak dilakukannya proyek-proyek reklamasi, tetapi keadilan dan moralitas berada di sisi kita. Kita tidak bisa mengakui penghinaan terhadap demokrasi dan pemerintahan otonomi.” (sinatra/rmat)