JAKARTA – Kantor perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di London kembali mengidentifikasi minat investasi dari negara Eropa sebesar US$ 500 juta. Minat investasi tersebut disampaikan oleh produsen olahraga kenamaan Perancis yang berminat di bidang ritel department store dengan konsep terpadu, riset dan pengembangan serta perdagangan ekspor impor.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani menyampaikan bahwa BKPM menyambut positif minat investasi yang disampaikan oleh produsen alat olahraga Perancis tersebut melalui kantor perwakilan BKPM di London.
“Jangka waktu investasi akan dilakukan secara bertahap dalam waktu lima tahun. Ini positif untuk meningkatkan investasi dari negara-negara Eropa,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Jumat (11/3/2016).
Menurut Franky, perusahaan yang menanamkan modalnya terletak di Lille, Perancis Utara dan akan mendirikan fasilitas terpadu mulai dari research dan development produk keperluan 60 jenis oleh raga yang kemudian produksinya dikerjakan oleh pihak mitranya dan kemudian produk tersebut akan dijual di department store milik investor.
“Produk yang dihasilkan di suatu negara, termasuk yang akan dibuat di Indonesia, tidak hanya dipasarkan di dalam negara tersebut, tetapi juga akan diekspor ke department store lainnya yang ada di seluruh dunia yang memiliki potensi pasar atas produk tersebut,” jelasnya.
Franky menjelaskan bahwa pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan perwakilan RI di Perancis untuk mengawal minat investasi yang telah disampaikan. Menurut Franky, Kantor Perwakilan BKPM di London serta tim Marketing Officer wilayah Eropa akan berkomunikasi langsung dengan investor terkait untuk menyampaikan kemudahan- kemudahan investasi di Indonesia.
Prancis masuk dalam tujuh negara Eropa yang menjadi prioritas pemasaran investasi BKPM. Merujuk data BKPM terkait dengan komitmen investasi dari negara- negara Eropa pada bulan Januari 2016 mencapai Rp 6,53 Triliun, naik hampir 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 670 miliar.
Kenaikan komitmen investasi Eropa tersebut melanjutkan trend positif tahun 2015, di mana komitmen investasi Eropa sepanjang tahun 2015 mengalami kenaikan 16% menjadi Rp 37,3 triliun dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 32,2 triliun. (asr)