Oleh: Lin Yan
Misteri tentang UFO tak pernah habis untuk dibicarakan. Kali ini, penampakan UFO lagi-lagi muncul dan membuat para penggila UFO penasaran.
Sebuah objek bercahaya tak dikenal muncul saat siaran langsung NASA dari International Space Station (ISS). Melihat itu para penjelajah UFO pun berdebat sengit menganggap objek itu adalah UFO. Namun, menurut keterangan NASA itu adalah pantulan cahaya dari skylab atau fenomena normal lainnya.
Adalah Jadon Beeson, seorang penggemar UFO di Worcestershire, Inggris, tiba-tiba melihat sebuah objek tak dikenal ketika sedang menyaksikan siaran langsung dari International Space Station (ISS) melalui aplikasi NASA di iPhone miliknya. Objek tersebut mengeluarkan cahaya biru dan terlihat selama kurang lebih dua menit lalu lenyap tak berbekas, demikian dilansir dari “Daily Mail” Inggris, Kamis, 7 April 2016.
Bukan objek biasa
“Itu adalah sebuah objek terbang tak dikenal atau UFO yang memancarkan cahaya biru misterius. Saya melihat kedipan cahaya biru dan terlihat sekitar dua menit di sana lalu lenyap. Objek itu adalah benda logam, seperti Millenium Falcon di film Star Wars atau sejenis pesawat ruang angkasa dalam film Close Encounters of the Third Kind,” kata Beeson.
“Saya pikir itu adalah objek yang sangat aneh. Lalu saya mengabadikannya dengan cara men-screenshot tayangan tersebut, kemudian saya kirim ke NASA, namun, belum mendapatkan tanggapan dan penjelasan dari NASA,” tambah Beeson.
Laporan terkait menyebutkan, dari tayangan video yang direkam dapat disaksikan, objek itu berbentuk cerutu panjang, dan ekornya memancarkan cahaya biru, bentuknya mirip dengan UFO yang pernah terlihat di Stasiun Ruang Angkasa Internasional sebelumnya. Objek bercahaya tersebut sempat terlihat berhenti sejenak lalu melesat pergi dengan kecepatan tinggi.
NASA: Pantulan cahaya dan fenomena yang normal
“Kecepatan objek bercahaya tersebut diperkirakan puluhan ribu kilometer per jam. Namun, tak lama setelah objek itu muncul di video, NASA lalu menghentikan siaran langsung itu selama sekitar satu jam,” kata Beeson seperti dilansir “Daily Express”, Kamis, 7 April 2016.
Sekadar catatan, sebelumnya juga NASA pernah berulang-kali memutuskan tayangan video setelah melihat adanya objek asing yang tidak wajar dalam siaran langsungnya. Namun langkah NASA yang seketika memutusakan siaran itu membuat kecurigaan masyarakat, terlebih tak ada penjelasan apa pun mengenai objek tersebut.
Perlu diketahui, aplikasi NASA memungkinkan orang untuk menonton video langsung dari Stasiun Luar Angkasa Internasional dan termasuk pandangan internal saat kru melakukan tugas serta pemandangan Bumi. Video ini disertai dengan audio percakapan antara kru dan Mission Control.
“Itu hanya refleksi di stasiun ISS dari cahaya struktur seperti pantulan panel surya, atau cahaya yang dipantulkan dari Bumi, tapi, dari perspekstif skylab di ISS, itu biasanya adalah suatu benda buatan,” kata juru bicara NASA ketika Daily Mail mencoba mencari tahu lebih lanjut.
Melansir laman “Daily Mail,” 12 Maret 2016 lalu, sebuah UFO berbentuk silinder dan semi transparan, terlihat di live web feed NASA. Benda yang terlihat seperti “cerutu” ini melayang di sekitar Internasional Space Station-ISS. Penampakan ini pertama kali dilihat oleh Scott C. Waring, peneliti UFO dan editor UFO Sighting Daily. Ia sengaja menghabiskan malam untuk menonton siaran langsung dari ISS.
“Saya melihat sebuah objek berbentuk cerutu, melayang di bawah Stasiun Luar Angkasa Internasional,”tulis Waring di blognya.
Itu adalah sebuah UFO berbentuk cerutu dan semi transparan, melayang seiring dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional, artinya kecepatan geraknya hampir sama dengan kecepatan Stasiun Ruang Angkasa Internasional.
Peneliti UFO: Sulit disimpulkan karena kurangnya informasi.
Kepada “Daily Mail,” seorang penulis untuk “UFO Investigations Manual” Nigel Watson mengatakan bahwa Stasiun Luar Angkasa Internasional tampaknya menarik aktivitas UFO. Hanya dalam dua tahun belakangan ini, telah berulang kali melihat UFO dalam livestream NASA. Namun pihak NASA, kerap memutuskan siaran langsung yang sedang ditayangkan bila ada objek yang ganjil. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa NASA sengaja menyembunyikan kunjungan dari “tamu-tamu (makhluk luar angkasa-alien)” ini.
“Namun, sulit untuk menilai apakah objek yang dilihat Beeson itu UFO, barangkali itu hanyalah sampah antariksa, satelit atau mungkin pantulan cahaya atau bias cahaya dari kamera ISS, jadi perlu bukti yang lebih meyakinkan baru bisa ditentukan secara pasti,” kata Watson.
“Selain itu juga perlu dipertimbangkan, jika memang alien itu tertarik pada Stasiun Ruang Angkasa Internasional, lantas mengapa mereka muncul saat sedang menayangkan live streaming dari Stasiun Luar Angkasa Internasional ? Mereka memiliki teknologi siluman, yang mampu membuat orang tidak bisa melihat mereka. Namun, akan menjadi menarik jika terlihat,” pungkas Watson menambahkan. (epochtimes/joni/rmat)
