PURWOKERTO – Kementerian Perdagangan kembali memfasilitasi misi pembelian sebuah perusahaan asal Jerman. Produk gula kelapa organik Indonesia, PT. Profil Mitra Abadi (PMA), senilai USD 800 ribu (sekitar Rp10,8 miliar) diborong mitranya, Flores Farm Gmbh, untuk periode satu tahun ke depan.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Merry Maryati, menyampaikan Kemendag sangat mendukung upaya diversifikasi produk ekspor dan buah keseriusan eksportir produk organik untuk terus memperluas pasarnya ke kawasan Eropa yang begitu prospektif, terutama Jerman.
Konsumen Eropa, imbuh Merry, sangat detail dalam memilih suatu produk. Mereka memperhatikan reputasi dan asal produk tersebut, terutama makanan. Produk pemanis alami yang memiliki reputasi sehat dan aman lebih banyak dicari ketimbang bahan sintetis. Konsumen di Jerman juga mempertimbangkan asal produk gula kelapa yang dikonsumsi. Mereka harus yakin bahwa petani yang memproduksi gula tersebut juga memperoleh pendapatan yang layak.
“Produk makanan dengan sertifikat kesehatan, fair trade, dan organik sangat dicari konsumen Eropa,” ujarnya saat menyaksikan penandatanganan kontrak pembelian tersebut di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (9/6/2016).
Kelapa telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat karena semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya. Seluruh aspek dari tanaman kelapa dapat dimanfaatkan hasilnya mulai dari buah kelapa (air kelapa, daging kelapa, tempurung kelapa, sabut kelapa); batang kelapa, termasuk lidi kelapa.
Berbagai produk yang dapat dihasilkan ialah seperti nata de coco, kecap, minuman air kelapa, desiccated coconut, virgin coconut oil, coconut milk, minyak kelapa, arang, matras; sampai bahan bangunan dan kerajinan. Sektor ini juga menyerap banyak tenaga kerja, baik untuk sektor perkebunan maupun sektor industrinya dimana 98% merupakan areal perkebunan rakyat dan melibatkan lebih dari tiga juta rumah tangga petani.
Ekspor produk gula kelapa Indonesia memiliki tren positif sebesar 31% selama lima tahun terakhir dan nilainya pada 2015 mencapai USD 38,23 juta. Ekspor terbesar produk gula kelapa Indonesia adalah ke Amerika Serikat (64,48%), Belanda (9,18%), Australia (4,56%), Korea (3,86%), dan Kanada (3,18%). Adapun Jerman menduduki peringkat ke-14 (0,57%) pada tahun 2015 dengan tren positif sebesar 53% dalam lima tahun terakhir.
Flores Farm Gmbh adalah salah satu importir Jerman khusus produk organik yang berdiri sejak 2006. Lebih dari 30 jenis makanan organik diimpor dari 14 negara, termasuk Indonesia, untuk memasok ke lebih dari 800 toko organik dan fine food di Jerman, Austria, Swiss, dan Prancis. (asr)