Oleh CNA Brussel
Polisi mengevakuasi seluruh penumpang di stasiun di Stasiun Pusat KA Brussel, Belgia pada Minggu (19/6/2016) siang. Pasalnya tersebar berita tentang penemuan kopor mencurigakan di pintu keluar utama stasiun. Ijin kereta api lain untuk berhenti menaik-turunkan penumpang pun ditolak. Apalagi belakangan ada rumor bahwa teroris akan kembali merencanakan serangan di kota Brussel.
Flanders News memberitakan bahwa ada 2 kopor mencurigakan yang ditinggalkan begitu saja oleh entah siapa di dekat pintu keluar Stasiun Pusat KA Brussel. Polisi yang meronda tidak berani gegabah memindahkan kopor tersebut tetapi langsung mengevakuasi penumpang, dan melarang kereta api lainnya untuk berhenti di stasiun tersebut. Rangkaian KA jurusan utara dan selatan juga mendapat penangguhan akibatnya.
Tak lama kemudian, petugas ‘gegana’ tiba di lokasi untuk memeriksa kedua kopor itu.
Pihak kepolisian Brussel baru mengumumkan tentang pelaksanaan razia besar-besaran di seluruh negeri dan menangkap 12 orang yang dicurigai terlibat kegiatan teroris. Sedangkan pengadilan saat ini sedang menyidangkan kasus ketiga orang tersangka yang masing-masing bernama Samir C, Moustapha B. dan Jawad B. yang didakwa melakukan kejahatan berupa percobaan pembunuhan dan kegiatan teroris.
Media setempat juga memberitakan bahwa Coordination Unit for Threat Assessment (Satuan Koordinasi Penilaian Ancaman) Belgia menerima sebuah info intel tentang sekelompok anggota Islamic State/ IS sudah meninggalkan Suriah dan sedang dalam perjalanan ke Eropa untuk melakukan serangkaian teror bulan puasa di tempat-tempat penjualan makanan cepat saji ala Amerika, mall dan pos polisi di kota Brussel. (sinatra/rmat)