Erabaru.net. Cuka apel adalah tonik alami yang memiliki beberapa manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah pada manusia. Namun, orang-orang khawatir akan keamanan dan efek sampingnya yang mungkin terjadi.
Artikel ini membahas efek samping cuka apel, serta memberikan petunjuk bagaimana cara mengonsumsinya dengan aman.

Apa itu cuka sari apel?
Cuka apel dibuat dengan cara mencampur apel dengan ragi. Ragi kemudian mengubah gula dalam apel menjadi alkohol. Bakteri kemudian ditambahkan ke campuran tersebut, untuk memfermentasi alkohol menjadi asam asetat.
5%-6% Asam asetat terkandung dalam cuka apel, sehingga digolongkan sebagai “asam lemah,” tetapi masih memiliki sifat asam yang cukup kuat jika sangat pekat.
Selain asam asetat, cuka mengandung air dan sejumlah kecil asam lainnya, vitamin dan mineral.
Beberapa penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa asam asetat dan cuka apel dapat meningkatkan pembakaran lemak dan menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar kolesterol.
7 Efek Samping dari Cuka Apel

Namun, telah dilaporkan beberapa efek samping cuka apel, terutama bila dikonsumsi dalam dosis besar.
Mengkonsumsi sedikit cuka apel adalah baik dan menyehatkan, tetapi jika mengkonsumsi terlalu banyak cuka apel dapat membahayakan kesehatan.
Mah ketahui efek samping cuka apel berikut ini.
Baca halaman selanjutnya…