JAKARTA – Menteri Pariwisata Arief Yahya, diwakili Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Dadang Rizki Ratman bersama Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra meluncurkan Denpasar Festival 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Selasa (22/11/2016) malam.
Kemenpar mendukung penyelenggaraan Denpasar Festival 2016 yang akan berlangsung di Kota Denpasar, Bali. Ivent Denpasar Festival ke-9 dalam rangka mempromosikan pariwisata Denpasar serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali khususnya saat menjelang akhir tahun dan menyambut tahun baru.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan apresiasi penyelenggaraan Denpasar Festival 2016 sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisman ke Bali, menjelang liburan akhir tahun. Terlebih Bali gencar menggelar Ivent-Ivent menarik di antaranya Denpasar Festival, sejak digelar tahun 2008 dengan nama Gajah Mada Town Festival. Selain itu juga digelar Iven Festival Panglipuran, Festival Pandawa, dan lain-lain.
Great Bali sebagai ‘jendela pariwisata Indonesia’ memberikan kontribusi sebesar 40% dari total kunjungan wisman. Tahun 2015 yang lalu dari 10,4 juta wisman ke Indonesia yang masuk melalui Bali sebanyak 4 juta wisman.
“Pertumbuhan wisman yang tinggi ini, harus ditingkatkan dengan menggelar Iven-Iven menarik yang bersumber dari daya tarik seni budaya (culture), alam (nature) maupun manmade,” kata Dadang dalam siaran pers Kemenpar.
Walikota Denpasar, I.B. Dharmawijaya Mantra mengatakan, penyelenggaraan Denpasar Festival berawal dari keinginan untuk mengingat kembali masa lalu suasana Jalan Gajahmada sebagai pusat ajang kreativitas warga Denpasar.
“Semangat dan gairah kreativitas masyarakat Kota Denpasar menginspirasi Pemerintah Kota untuk membuat dan mengagendakan Gajah Mada Town Festival menjadi Iven kalender tahunan, sebagai aktualisasi terhadap dinamisasi peran serta masyarakat pada pelaksanaan tahun ke 2 Gajah Mada Town Festival berubah menjadi Denpasar Festival,” katanya.
Denpasar Festival ke 9 tahun 2016 menggelar aktivasi beragam pementasan dan menghadirkan kembali art installation “Ebullience” sebagai bentuk suka cita, keriangan dalam melepas akhir tahun dan menyambut tahun berikutnya di Alun–alun/Lapangan Puputan Badung sebagai pusat seluruh kegiatan Festival.
Acara pokok (main event) Denpasar Festival 2016 antara lain;
- Rabu, 28 Desember 2016 : Inagurasi Pembukaan Denpasar Festival, Parade Topeng di area Catur Muka;
- Rabu – Sabtu tanggal 28-31 Desember 2016 : Pentas Seni Musik dan Pertunjukan di panggung utama Lapangan Puputan, Lomba Pameran Photo “Denpasar Kota Pusaka”, Live Painting, Pentas Seni Tradisionil dan Pemutaran Film Denpasar di Jalan Veteran, Pameran Dagang Handycraft, Pameran Buku dan Pustaka Langka di Museum Bali, Kuliner di Kawasan Denpasar Festival (Denfest);
- Kamis, 29 Desember 2016 : Fashion Show di Lapangan/Alun-alun Puputan Badung;
- Jumat, 30 Desember 2016 : Pementasan Tetrikal di Panggung Utama Anak-anak;
- Sabtu, 31 Desember 2016 Pawai Melepas Matahari 2016 di Area Catur Muka.;
- Workshop berupa kegiatan menganyam daun kelapa dengan beragam bentuk yang berspiritkan tradisi dan budaya Bali dengan kemasan kekinian yang progresif, penuh daya cipta dan kreativitas dengan tetap berpegang teguh pada akar budaya Bali. (asr)