Di Amerika Tengah dan Selatan, terdapat sebuah pulau aneh dengan bentuknya nyaris seperti lingkaran yang bisa bergerak sendiri. Di tengah-tengah pulau itu dijuluki The Eye”, yang mengapung di atas air jernih dan dingin, dibandingkan dengan rawa-rawa di sekitarnya. Bagian bawahnya terlihat padat, dan ini sangat aneh.
Sejauh ini, belum ada yang mencoba untuk menjelaskan misteri “mata” atau mengungkap sejumlah besar kemisteriusannya yang belum diketahui hingga kini.
Jika Anda ingin menjelajahi permukaan bumi, Anda bisa menggunakan perangkat lunak Google Earth untuk mengeksplorasinya. Selama ini, perangkat ini digunakan oleh sejumlah besar peneliti, ilmuwan dan masyarakat awam di seluruh dunia untuk menemukan banyak hal yang menarik.
Perangkat lunak Google Earth ini telah mengungkapkan sebuah pulau misterius di atas Sungai Parana yang terletak di antara kota Campana dan Zarate di Buenos Aires, Argentina.
Kami menjelajahi daerah rawa ini, dan menemukan sebuah pulau melingkar yang misterius. Pulau yang tidak biasa ini tampak memberikan penampilan yang seolah mengambang di atas danau yang melingkari pulau tersebut hanya dengan jarak sekitar 100 meter.
Pulau ini pertama kali ditemukan oleh crew film yang sedang mencari lokasi syuting tentang fenomena paranormal seperti insiden UFO dan alien.
“Tempat itu menakjubkan dan sangat aneh. Kami menemukan air disana sangat jernih dan dingin, sesuatu yang sama sekali tidak biasa di daerah tersebut,” kata pembuat film Sergio Neuspiller.
Tim telah meluncurkan kampanye Kickstarter dalam upaya untuk menyelidiki misteri pulau itu lebih lanjut.
Bagaimana pulau ini melakukannya? Apakah ini adalah fenomena alam tak diketahui yang jarang terlihat di bumi? Bagaimana ia mempertahankan posisinya yang static? Dan faktor apa yang membentuknya? Mungkinkah pulau yang nyaris melingkar sempuran ini berhubungan dengan aktivitas UFO di daerah tersebut? atau ada sesuatu dibawahnya yang menyebabkan pulau misterius itu bergerak secara tidak teratur?
Jika Anda penasaran dan ingin menyelidi pulau misterius ini, anda bisa melihatnya di Google Maps dengan koordinat 34°15’07.8’S 58°49’47.4″W.
Seperti dilansir dari laman paranormalnews.com, Pablo Suarez, seorang peneliti teori sistem dinamis dari Boston University mengatakan, “Saya belum pernah mengalami hal seperti itu, dan tampaknya ini bukan disebabkan oleh gunung berapi atau fenomena alam apapun.”
“Belum pernah saya melihat fenomena seperti ini,” kata Gustavo Snzider, seorang pakar pemantau satelit berdasarkan pengalamannya selama bertahun-tahun dalam menganalisa citra bumi. (Secretchina/Chen Gang/joni/rmat)
