Jennie Yoo (27 tahun) , seorang wanita asal Thailand terkejut setelah memeriksakan kondisi giginya ke dokter. Pasalnya, ia didiagnosis menderita tumor ganas, pipi sebelah kiri lambat laun menjadi bengkak seiring dengan semakin membesarnya tumor. Jenny kemudian meng-upload fotonya ke internet, namun, banyak yang mengejeknnya, dengan mengatakan kondisinya merupakan editing photoshop, sehingga membuatnya sedih dan kecewa.
Laman “Daily Mail” mneyebutkan, akhir tahun lalu, Jennie Yoo mengeluhkan kondisi kedua gigi depannya kepada seorang dokter gigi di Bangkok, namun dokter tidak menemukan sebab sakit giginya dan tidak bisa menangani keluhannya, kemudian merekomendasikannya memeriksakan kondisi giginya ke dokter spesial di Korea Selatan. Setelah diperiksa lebih lanjut baru diketahui ada tumor ganas yang tumbuh pada gusi sebelah kiri pipinya.
Namun, meskipun telah menjalani 6 kali terapi, tumornya justeru semakin besar, dan hampir berpengaruh pada wajahnya secara keseluruhan, bahkan menggeser hidung dan mata kirinya. Jennie kemudian memposting fotonya ke internet, tapi ia malah ditertawakan dengan mengatakan kondisinya merupakan editing photoshop, sehingga membuatnya sangat sedih dan kecewa. Kemudian, Jennie membuat video dan menguploadnya, untuk membuktikan kondisi yang dialaminya, sehingga menarik perhatian netizen.
Jennie merupakan mantan pekerja pertanian karet, untuk menghindari tatapan aneh dari orang-orang saat berpapasan dengannya, Jennie akhirnya memutuskan untuk mengenakan masker dan topi ketika ke luar rumah. Dokter mengatakan, meskipun tidak dapat dioperasi, tapi bisa disembuhkan dengan menjalani 5 kali lagi proses kemoterapi. Jennie berharap bisa secepatnya menjalani pengobatan dan pulih secepatnya. Sejauh ini, Jennie telah menghabiskan 80.000 Baht atau setara Rp. 30 juta untuk sekali terapi.
Apa itu kanker mulut?
Kanker mulut adalah kanker yang tumbuh dan berkembang di dalam mulut. Misalnya pada bibir, lidah, gusi, dinding mulut, serta langit-langit mulut. Kanker ini dapat menyebar secara langsung ke jaringan-jaringan di sekitar mulut atau melalui kelenjar getah bening. Di antara seluruh kasus kanker yang muncul, diperkirakan hanya terdapat dua persen kanker mulut. Karena itu, jenis kanker ini termasuk kanker yang jarang terjadi.
Pencegahan
1. Hindari cahaya yang tidak perlu dalam waktu lama, untuk mencegah kanker mulut.
2. Hindari merokok dan minum keras.
3. Mereka yang mengenakan gigi palsu, jika merasakan nyeri, peradangan pada jaringan bawah gigi palsu sebaiknya sesegera mungkin diperiksa, agar bisa lebih dini mendeteksi, mendiagnosis dan mengobatinya, dan lakukan pemeriksaan secara berkala.
4, Diet (pola makan sehat) seimbang, padukan makanan sehari-hari dengan bahan pangan kasar (jagung, jawawut dan sebagainya), nutrisi yang ideal. Hindari minum air dan makanan yang terlalu panas, untuk menghindari iritasi pada jaringan pada rongga mulut.
5. Cabut sisa akar dan mahkota gigi (gigi yang tidak bisa diperbaiki), gunkan gigi palsu yang berkualitas (baik), tidak merangsang jaringan gigi.
6. Biasakan kebersihan rongga mulut, sikat gigi secara teratur. Memperhatikan keseimbangan gizi, segera tangani (obati) sisa akar dan mahkota gigi.
7. Memahami pengetahuan tentang pencegahan kanker mulut, menyadari akan bahaya kanker mulut. (NTDTV/Jhn/Yant)