Pertahanan Tubuh Terbaik: Saat Tubuh Dipacu Merespon Infeksi (2)

Ketika Anda menderita infeksi, tubuh merespons dengan menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri pada tubuh. Ini disebut peradangan. Inilah cara sistem kekebalan tubuh mengenyahkan kuman penyakit.

Mengembangkan pola pikir anti-peradangan

Kesadaran akan peradangan penyakit telah melahirkan suplemen anti-peradangan untuk mengobatinya, seperti kunyit dan kapsul minyak ikan. Intervensi ini telah terbukti mengurangi peradangan, tetapi dampaknya kecil dibandingkan dengan pengaruh pikiran.

“Tidak seperti suplemen tunggal, meditasi kesadaran membuat perbedaan besar ketika gelombang besar ini datang dari otak Anda setiap hari. Intervensi terbesar adalah ada sesuatu yang melindungi kita dari stres,” kata Malarkey.

Banyak faktor mental membuat kita beradaptasi terhadap stres, tetapi memiliki sensasi bertujuan memainkan peran penting, Malarkey mengatakan. Hal ini sering mencakup kegiatan yang membuat kita merasa kita adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar: praktek spiritual, kontribusi positif, atau membantu orang lain yang membutuhkan.

Kekuatan hubungan kita adalah faktor kunci seberapa bagus kita menangani stres. Kesepian dapat sangat merusak dan merupakan faktor kunci kesehatan yang buruk atau penyakit, kata Malarkey.

Dasar bagi ketahanan stres dimulai sejak awal kehidupan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1999, peneliti menemukan bahwa anak tikus baru lahir yang dipisahkan dari induknya pada minggu pertama kehidupannya mengembangkan kimia otak yang berbeda dengan anak tikus yang dekat dengan induknya.

Hanya dalam satu minggu tanpa kontak, kadar hormon stres kortisol anak tikus baru lahir tersebut berlebihan dan tidak dapat dihentikan. Kimia otak yang sama ditemukan pada manusia yang mengalami gangguan fungsi pada masa kanak-kanak dan melakukan bunuh diri di kemudian hari-reseptor untuk glukokortikoid, hormon yang menghentikan produksi kortisol, ditekan sehingga tidak berfungsi.

Menurut penelitian Malarkey, orang terbaik yang beradaptasi dengan stres adalah orang dengan kehidupan sosial yang aktif dan hubungan yang solid. Orang tersebut optimis secara emosional dan selalu terlibat belajar hal-hal baru. Orang tersebut tidur dengan baik, karena tingkat kekhawatirannya sangat rendah, dan berpartisipasi dalam beberapa jenis olahraga secara teratur.

Makanan dan olahraga

Apa yang Anda makan dan berapa banyak Anda bergerak juga sangat memengaruhi lingkungan peradangan Anda.

“Makanan adalah pengatur flora normal usus yang kuat, yang merupakan pengatur peradangan yang hebat dari sistem kekebalan tubuh. Zat gizi dapat mempengaruhi perubahan sel,” kata Malarkey.

Gula, makanan yang digoreng, dan minyak nabati dengan kadar asam lemak omega-6 yang tinggi menyebabkan peradangan, sedangkan buah segar, sayuran, dan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi membantu membunuh respons peradangan.

Olahraga memainkan peran utama dalam mengatur peradangan, namun juga menjadi salah satu kebiasaan yang paling sulit untuk dilakukan. Dua dari keluhan terbesar di antara pasien peradangan kronis adalah nyeri dan kelelahan. Tidak ada pasien peradangan kronis yang ingin bergerak ketika nyeri dan kelelahan datang menyerang, tetapi dengan sedikit usaha olahraga yang teratur akan berdampak besar dalam jangka panjang.

Karena menyebabkan tekanan pada tubuh, pada awalnya olahraga memicu peradangan. Tetapi lonjakan peradangan yang singkat ini hilang setelah selesai berolahraga. Seiring dengan waktu, olahraga secara rutin ini akan meredakan peradangan kronis, karena olahraga membantu tubuh untuk beradaptasi dengan lebih baik terhadap stres. Para ahli menyarankan menggabungkan latihan aerobik ringan dan latihan beban adalah cara terbaik untuk mengurangi peradangan.

Jika anda tidak berolahraga, maka tubuh menjadi lebih efisien menghasilkan peradangan. Perut buncit bukan hanya tidak sedap dipandang mata—sebenarnya berkembang menjadi sebuah kelenjar tambahan, yang memperparah sistem endokrin yang memang sudah mengalami gangguan fungsi.

Genetik, tanggung jawab pribadi

Pada tahun 1950-an, peneliti meneliti respons perilaku dan endokrin terhadap stres.

Meskipun pemikiran peradangan sebagai akar penyebab penyakit kronis telah diakui dalam komunitas medis dalam beberapa tahun terakhir, konsep ini bertentangan dengan pimikiran yang berlaku bahwa nasib genetik menentukan siapa yang sakit dan siapa yang sehat. Tetapi Malarkey mengatakan gen saja tidak menjamin kesehatan seseorang.

“Orang-orang terkungkung dalam pemikiran ini: ‘Ayah saya punya ini, jadi saya akan mendapatkannya.” Yaah, bukan karena gen. Fakta bahwa Anda semua cemas dan Anda semua makan dengan cara yang sama. Ini lingkungan Anda. Hal-hal ini mengubah cara gen berekspresi. Itu sebabnya Anda semua mendapatkan penyakit jantung,” kata Malarkey.

Pengobatan kuno

Berolahraga, makan dengan benar, bersosialisasi dengan teman-teman, cukup tidur, cobalah untuk tidak khawatir, dan memenuhi tujuan hidup: Pelajaran REMAP mirip dengan saran dokter sejak dahulu kala. Tetapi untuk Malarkey, ini adalah bukti bahwa dia berada di jalur yang benar.

“Menurut pendapat saya, semua sistem kedokteran tradisional melibatkan proses yang sama yang kini saya memasukkan ke dalam psikologi kontemporer dan ilmu dasar dan biologi. Setiap kebudayaan harus menafsirkan hal ini dalam bahasanya masing-masing. Kami harus terus mencari tahu masalah kontemporer yang kami hadapi, atau kami kehilangan pesan,” kata Malarkey.( Epochtimes/ Conan Milner/Vivi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular