JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi turun dari jabatan Gubernur Aktif dan memasuki masa cuti kampanye sebagai kandidat petahana putaran dua Pilkada DKI Jakarta. Posisi komando pemerintahan DKI Jakarta selanjutnya dipegang oleh Dirjen Otda Kemendagri, Soni Sumarsono dalam beberapa bulan ke depan.
Acara penyampaian nota pengantar tugas kepada Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Sumarsono setelah Menteri Dalam Negeri menunjuk Sumarsono Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Daerah Provinsi DKI Jakarta di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/3/2017) malam.
Acara penyerahan surat penunjukan Plt diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Yuswandi A Temenggung. Hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Sekretaris Daerah Saefullah, dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta.
Surat keputusan penetapan Sumarsono sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta ditetapkan oleh Mendagri berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 121.31-2374 Tahun 2017 Tentang Penunjukan Plt Gubernur DKI Jakarta.
Ahok dalam sambutannya menitipkan sejumlah tugas termasuk disposisi yang diamanahkan kepada Plt Gubernur. Pesan-pesan yang dititpkan Ahok adalah pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di tiap RW, Jakarta Creative Hub (JCH), percepatan pembangunan Mesjid Raya Daan Mogot bahkan membuat monas terang benderang saat malam bak di siang hari.
“Ada beberapa hal yang kami titipkan, fokus mendorong setiap RW kami ingin ada RPTRA,” kata Ahok.
Pada kesempatan itu, Ahok menyampaikan bahwa pada nantinya setiap wilayah memiliki banyak lahan untuk membangun RPTRA. Sedangkan lainnya adalah Jakarta Creative Hub atau pemberdayaan keluarga yakni tempat kumpul kreatif. Sebagai realisasinya, setiap Kecamatan diinginkan memiliki tempat kumpul kreatif seperti di Waduk Melati, Jakarta Pusat.
Ahok menuturkan awal mula munculnya ide Jakarta Creative Hub bermula dari ide Jakarta Fashion Week ketika banyak perancang muda tak memiliki sepenuhnya kecukupan modal termasuk tempat berkumpul. Plt juga dititipkan untuk memulai merencanakan pembangunan RPTRA sekaligus Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan konsep yang sama seperti Kalijodo di daerah TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Pengembangan destinasi wisata juga diamanahkan kepada Sumarsono yakni agar Makam Mbah Priuk yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi tempat wisata yang berstandar internasional. Belum lama ini, Pemprov DKI Jakarta sudah menetapkan makam Mbah Priuk sebagai situs cagar budaya.
Tugas lainnya yang diamanatkan adalah memperbaiki Lapangan Banteng untuk dipercantik tamannya dan lapangan sepak bola yang dibangun dengan rumput sintetis sehingga bisa dipakai untuk berolah raga selama 24 jam. Nantinya juga akan dibangun Patung Kebebasan Irian Barat sehingga nantinya diharapkan Jakarta lebih baik, termasuk penerangan monas bak di siang hari bolong.
Ahok juga berpesan kepada Sumarsono agar memantau proses pembangunan Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot, Jakarta Barat diharapkan selesai pada Maret 2017 diharapkan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Selanjutnya sopir-sopir mikrolet yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta direkrut ke Transjakarta. Nantinya, mikrolet tersebut dihibahkan ke daerah-daerah lain yang lebih membutuhkan.
Selain itu, operasional PT Tjipinang Food Station beserta PD Pasar Jaya untuk operasi pasar berlangsung lebih baik sebagai langkah menekan tingginya angka inflasi. Pemprov DKI juga akan membuka Jakmart yang disematkan kepada toko-toko kelontong di Jakarta. Termasuk proses pembangunan fasilitas-fasilitas untuk Asian Games 2018.
“Saya tahu kualitas pak Soni, ini gila kerja sampai malam, tahan banting, Itu saja titipan dari saya, Tugas-tugas itu pasti bisa dilakukan. Mohon maaf saya meninggalkan beberapa disposisi yang belum selesai, saya kira teman-teman juga sudah bekerja cukup baik, ” kata Ahok. (asr)