Siapa sangka, dunia yang riuh tiba-tiba perlahan dan kemudiannya menjadi sunyi sepi. Begitulah apa yang dihadapi Oleh Amanda Esthelman, Gadis berusia 13 Tahun Yang Kehilangan Sebelah pendengarannya yang diakibatkan sindrom membesar Vestibular Aqueduct (EVA).
Namun, penderitaan Amanda tak berakhir di situ saja, malah Sindrom tersebut Semakin parah hingga menyebabkan Amanda kehilangan pendengarannya. Meski Sudah memakai alat Bantuan dengar, dia masih tidak membantu pendengaran Amanda.
Bernyanyi bukan saja kegiatan yang dihancurkan keseharian Amanda, malah turut mengurangi aktivitas Amanda di sekolah. Dia terpaksa meminta gurunya mengulang apa yang dikatakan atau sekadar berpuas hati dengan mencoba memahami gerak bibir gurunya.
Melansir dari Today.com, melihat perkembangan teknologi masa kini, Keluarga Amanda memutuskan untuk mencoba pembedahan Penanaman jalur elektrod di bagian koklear yang mambantu merangsang pendengaran Amanda Semula. Pada 1 Disember 2016, Amanda menjalani pembedahan tersebut St. Louis Children’s Hospital, Amerika Serikat.
Ibu Amanda, Betsy Esthelman dari Ballwin, Missouri masuk ke tempat operasi . Dia tak terlalu berharap ataupun terlalu kecewa dengan hasil operasi sekiranya tak seperti yang dia harapkan. Perlahan-Lahan Betsy memanggil Amanda dengan panggilan manjanya dan suasana menjadi haru saat Amanda menitikan air mata menandakan bahwa dia mendengar panggilan tersebut.
Komentar Amanda mengenai Telinga baru itu, “Saya tak menyangka dunia terlalu bising.” Amanda kini bisa mendengar semuanya dengan jelas malah bunyi kipas turut menarik Perhatiannya. Saksikan video yang di Bawah ini. (NTD.TV/Erabaru.com.my/asr)
