Para sarjana telah melakukan sejumlah percobaan pada makhluk humanoid yang terlihat seperti peri dan misterius ini.
Makhluk misterius yang disebut Metepec Hybrid ini juga menggoda orang untuk menelitinya. Urutan DNA dianalisis dari lima laboratorium biologi molekuler yang berbeda di beberapa tempat di dunia, dan hasilnya menunjukkan, bahwa baik mitokondria DNA maupun nuklir DNA-nya tidak cocok dengan spesies apapun yang ada di Bumi.
Namun, sebelum Anda melihat ini sebagai hoax, tolong bersabar dulu, sebaiknya simak dulu artikelnya. Coba pertimbangkan dari berbagai sudut pandang, dan saksikan dulu videonya.
Terkadang kesan dari dunia nyata ini bahkan jauh lebih muskil ceritaya daripada novel.
Ketika Richard Shaw dan L.A. Marzulli bepergian ke Meksiko, mereka bertemu Mr. Jaime Maussan, salah satu UFO Researcher Amerika Latin paling terkemuka.
Setelah mereka bertemu, Mausan mengungkapkan kepada mereka makhluk aneh yang menurutnya 87% menyerupai peri dalam legenda.
Shaw dan Marzulli mengatakan bahwa mereka telah menanti selama beberapa tahun untuk menjelaskan temuan kepada dunia. Akhirnya sekarang dalam episode baru Watcher 10, mereka mengungkapkan hasil yang menarik dari apa yang mereka percaya merupakan makhluk sesungguhnya, yang menurut banyak orang akan mengubah sejarah selamanya.
Intinya, Anda harus menyaksikan dulu makhluk ini, baru akan percaya itu nyata. Meskipun banyak penduduk desa menganggap bahwa itu adalah tipuan di internet, namun, urutan DNA dan scan X-ray menjelaskan kpeada kita akan kebenaran mengejutkan di balik makhluk mistis yang bisa disebut sebagai peri ini.
Menurut peneliti Ricardo Rangel Ph.D yang melakukan tes DNA pada makhluk tersebut, bahwa ini adalah urutan DNA yang dianalisis dari lima laboratorium biologi molekuler yang berbeda di beberapa tempat di dunia. Urutan DNA dari lima laboratorium biologi molekuler berbeda di belahan dunia. Dan siapapun tidak akan menyangkanya, data yang diperoleh secara umum menunjukkan kemiripan DNA mereka dengan manusia mencapai 98,5 %.
“Tungkai dan telapak kaki merupakan ciri normal pada Metepec Creature. Namun, makhluk ini memiliki ciri lain yakni sayap. Setelah mendapatkan citranya dari siar X, bisa anda saksikan struktur rangkanya. Tidak, ini bukan lelucon konyol, tidak dibuat dari cetakan. Kami memiliki sampel jaringan dari makhluk ini yang kami kirimkan ke laboratorium molekuler DNA, tetapi ketika laboratorium mencoba sekuensing DNA mereka tidak menemukan kecocokan dengan mamalia atau makhluk lain, tidak sesuai dengan DNA makhluk terkait mamalia,” kata Ricardo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa baik mitokondria DNA maupun nuklir DNA-nya tidak cocok dengan spesies apapun yang ada di Bumi.
Menurut Jamie Mausan, Metepec Creature kemungkinan merupakan makhluk “hybrid”. Dan bisa jadi, mirip dengan peri yang kita kenal selama ini, atau merupakan makhluk hybrid dari dua spesies lain.
“Hal itu tidak bisa dihindari, karena saya percaya bahwa makhluk tersebut adalah hasil dari laboratorium, tapi laboratorium yang bagaimana? Mengapa harus lakukan percobaan itu? Saya tidak tahu. Tapi kita memiliki tubuh fisiknya, dan kita bisa menganalisa, membuktikan di balik percobaan ini, terdapat suatu rahasia tertentu,” kata Jaime Mausan.
Dalam tayangan video di YouTube berikut ini , L A. Marzulli mengatakan,“Mungkinkah makhluk-makhluk tersebut berasal dari sabda Wahyu 9 yang menyebutkan tentang jurang maut ; Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi, dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai materai Allah di dahinya dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia. Dikutip dari Sabda Wahyu; 9; 3 – 5.
Untuk orang-orang yang tidak percaya, L A. Marzulli menanggapinya di YouTube. Ia mengatakan, “Terlalu banyak perdebatan atas hal terkait, berikut adalah pemikiran saya.”
- Saya dan Richard Shaw percaya makhluk itu memang benar adanya, dan oleh karena itu kami tertarik untuk melakukan penelitian. Sinar X menunjukkan struktur tulangnya sangat kompleks.
- Dan kami memang menjual DVD dan bukunya, karena itu, tentu saja ada yang menduga kami hanya membuat kehebohan untuk mendapatkan uang. Kami ingin mereka yang berkomentar negatif menggunakan otaknya dengan lebih bijak, kalau kalian boleh ke Starbucks, lantas apakah menunggu diantar kopi gratis ke meja? Lalu mengapa kami tidak boleh menjadikan penelitian kami sebagai mata pencaharin? Naik pesawat ke Meksiko, membuat pengujian sample DNA di tiga laboratorium yang berbeda, mendiskusikan dengan para ahli di berbagai bidang dan sebagainya dalam setiap pertemuan, apa menurut kalian semua ini tidak membutuhkan biaya ? Tidak ada makan siang gratis di dunia, jika kalian tetap bersikap seperti itu, ada baiknya kalian lihat dulu kondisi di Venezuela.
- Seperti yang kami katakan dalam video dan buku, makhluk itu kemungkinan memiliki sumber supranatural, atau dengan kata lain, bisa jadi itu adalah makhluk yang ada dalam sabda Wahyu 9.
- Saat ini masih sedang dilakukan studi terkait, citra sinar-x juga sedang diuji oleh ahli patologi forensic dan radiology. Sebelumnya, saya juga telah memberikan citra terkait kepada pakar bergelar doktor, dan mereka berdua percaya bahwa makhluk itu memang benar adanya, bukan barang palsu yang dicampuradukkan.
5. Watchers10-DNA sekarang juga dapat disaksikan di Vimeo! (Liman/Jhony/rp)