Main HP Saat di Gunung, 3 Pendaki Tewas 2 Orang Dirawat di IGD dan 6 Luka Akibat Disambar Petir

DATARAN DIENG – Jangan sembarang main perangkat elektronik saat terjadi badai petir apalagi berada di dataran tinggi. Ini terjadi saat sebelas orang pendaki berada di Gunung Prau yang berada pada dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Menurut keterangan Polres Wonosobo, peristiwa pendaki disambar petir terjadi Minggu (24/4/ 2017) pukul 13.30 WIB tepatnya di daerah wisata gunung prau. Pendaki terdiri rombongan dari  Jakarta dan Depok yang berjumlah sebelas orang.

Awalnya, rombongan pada Sabtu siang berangkat dari pos Patak Banteng dan  bermalam di gunung Prau. Saat Minggu sekitar pukul10.00 WIB terjadi hujan deras, selanjutnya rombongan mendirikan tenda untuk tempat berteduh dari hujan deras.

Pada saat rombongan mendirikan tenda sekitar sekitar tower nganjir untuk  istirahat dan berteduh. Selanjtunya dikarenakan pada saat di tenda tesebut sambil menggunakan HP tiba-tiba disambar petir. Akibatnya tiga orang tewas terkena luka bakar.

Setelah kejadian, Tim SAR dan BPBD bersama aparat terkait langsung ke TKP dan mengevakuasi korban. Korban dirawat di RSUD Setjo Negoro Wonosobo  dan sempat dirawat di Puskesmas Kejajar.

Berikut tiga pendaki yang meninggal dunia:

1.Deden Hidayat Maulana (31), warga Jalan Benuang VI No 44 RT 08 RW 11, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

2. Aditya Agung Darmawan (30), warga Jalan Cipinang Muara II RT 18 RW 02, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

3- Adi Setiawan (31), warga Jalan Cipinang Muara II No 33 RT 05 RW 02, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Korban dirawat di Instalasi Gawat Darurat :

1. Saiful Ulum (31) asal Kendal.
2. Danang (28), warga Cipinang, Jakarta Timur.

Korban luka ringan:

1. Fadilah (29), warga Jalan Kemang Utara D No 66 Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
2. Abdul Muhiz (27), warga Jalan Kompleks UK RT 05/RW 08 Kecamatan Tugu utara, Koja, Jakarta Utara.
3. Arif Hidayat (23), warga Jalan Pancoran Barat 7, Gang Haji Abdul Mutolib, Jakarta Selatan.
4. Muhammad Ikbal (29), warga Sunter, Jakarta Utara.
5. Ifan Dimas Pambudi (21), warga Jalan Raya Bogor KM 20 No 50 Karangjati, Jakarta Timur.
6. Novi Ferdiansah (32), warga Jalan Cipinang RT 07 RW 02 Kelurahan Duren sawit, Jakarta Timur. (asr)