Erabaru.net. Kita tahu bahwa saat ini, limbah botol plastik kian membludak dan menjadi ancaman bagi lingkungan dan satwa liar.
Plastik membutuhkan waktu sekitar 450 tahun untuk membusuk.
Pemanfaat limbah plastik, diperlukan orang-orang kreatif seperti sekumpulan orang Nigeria, Afrika ini, mereka memanfaatkan botol plastik bekas dengan cara yang unik.
Di Nigeria, beberapa orang menggunakan ribuan botol plastik yang diisi pasir untuk membangun sebuah rumah.
Menurut sebuah artikel yang ditulis True Activist , rumah-rumah ini akan memiliki banyak manfaat, diantaranya aman dari tembakan, kebakaran, bahkan gempa Bumi.
True Activist sendiri merupakan sebuah proyek untuk membangun rumah memanfaat limbah botol plastik.
Trus Activist didirikan oleh dua organisasi non-pemerintah, yaitu Asosiasi Pembangunan Energi Terbarukan (DARE) yang Berbasis di Kaduna, Nigeria dan Organisasi Masyarakat Afrika yang berbasis di London, inggris.
Mereka memiliki tujuan bersama, yaitu untuk membangun rumah bagi para tunawisma di Nigeria.

Tahap awal saat membangun rumah botol plastik adalah mengisi botol plastik dengan pasir.
Selanjutnya, menyiapkan lumpur dan semen digunakan untuk menyatukan botol-botol tersebut sehingga menghasilkan dinding yang kokoh.

Dibutuhkan sekitar 14.000 botol untuk membangun satu rumah dengan dua kamar tidur.
Di Nigeria sendiri, terdapat tiga juta limbah botol plastik setiap hari, sehingga mereka belum menemukan masalah dalam pasokan bahan bangunan utama yaitu botol plastik bekas.

Pasir dalam botol juga membantu menjaga suhu ruangan agar tetap rendah, dimana sangat cocok untuk digunakan di negara-negara seperti Nigeria yang memiliki suhu panas.

Rumah tersebut juga akan didukung dengan panel surya dan gas metana dari daur ulang limbah manusia dan hewan sebagai tenaga listrik.


Siapa sangka limbah botol plastik bekas bisa disulap menjadi sebuah rumah yang ramah lingkungan?
Mungkin ini bisa menjadi alternatif Anda saat hendak membuat rumah yang berbeda pada umumnya, sekaligus dapat mengurangi jumlah limbah plastik global.(inatan/yant)
Sumber:ntdtv