“Apa salahnya?”- Jadi Viral! Pria Ini Jelaskan Beli Ikan Louhan dengan Harga Mahal, Bukan untuk Dipelihara Tetapi untuk Dimasak Kunyit

Erabaru.net. Seorang pria dari Malaysia bernama Muhammad Firdaus Othman, mengejutkan para pengguna media sosial di negara itu karena menggoreng dan memasak seekor ikan louhan atau flowerhorn.

Bahkan, ikan tersebut telah dibeli untuk dikonsumsi dengan harga 2,845 ringgit Malaysia.

Tindakannya memicu perdebatan oleh para pengguna media sosial karena tidak pernah dilakukan orang lain.

Firdaus juga mengambil beberapa gambar dan merekam bagaimana ikan itu diproses pada 12 Juli lalu.

Status memasak ikan louhan ini menjadi viral hingga dibagikan mencapai dua puluh ribu kali oleh pengguna Facebook.

Jelas pengguna akun Facebook itu, ikan yang mahal dan sering dibeli untuk dipelihara memiliki rasa seperti ikan talapia.

Dia yang merupakan pemilik ZAFDesign mengakui tidak ada akuarium dan tidak ada waktu untuk memelihara ikan, oleh karena itu membelinya sekadar untuk dimakan.

“Sebenarnya tonjolan di kepala ikan flower horn itu mengandung lemak ikan dan daging sedikit. Macam agar-agar tapi kenyal, “kata pria itu dalam facebooknya.

Karena banyak pengguna yang bertanya-tanya dengan tindakan itu, ia memberi penjelasan lebih lanjut pada 14 Juli lalu.

“Yes, itu expensive. That hump on her head is nothing but fat. We remove them. Why I eat this fish? What? Why not? “tulisnya.

Menurut Firdaus, ia tidak mengerti kenapa banyak yang mempertanyakan tindakannya itu dan sekadar menjawab, “Kenapa tidak?”

Berdasarkan laporan The Reporter, Firdaus tidak merasa menyesal memakan itu meskipun dibeli dengan harga yang sangat mahal.

Banyak yang memberi reaksi negatif terhadapnya termasuk pengguna media sosial dari Indonesia dan Thailand.

Firdaus juga menerima pesanan pesan dari Facebook karena ikan favorit mereka dimakan.

“Meskipun rupanya cantik dan nampak mewah, tak berarti ia tidak bisa dimakan,” tambah Firdaus.

Apapun yang terjadi mungkin setelah ini kiranya akan ada menu ikan flowerhorn tiga rasa!

Info lebih lanjut: Facebook | Muhammad Firdaus

(asr)

 

Sumber : Erabaru.com.my

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular