Erabaru.net. ‘Hero’, tidak selalu memakai kostum, tidak selalu memakai topeng maupun berbadan tegap.
Terlepas dari jenis kelamin, seseorang layak disebut ‘pahlawan’ jika dia berkorban untuk membantu siapa saja yang membutuhkan lebih banyak lagi dalam keadaan darurat.
Di Sichuan, Tiongkok, seorang pria dijuluki ‘pahlawan’ karena bertindak cepatĀ menyelamatkan seorang wanita tua yang hampir ditabrak kereta api.
Ketika kejadian, dia sedang bertugas sebagai petugas kereta api.
Saat itu pukul 15.00 waktu setempat, untuk melihat situasi untuk dilaporkan ke masinisĀ kereta api.
Tiba-tiba, dia melihat seorang wanita tua melintasi jalur kereta api saat ada kereta api yang sedang berjalan. Ia akan tertabrak!
Tanpa menunda waktu, Xu menarik rem darurat dan berteriak pada wanita itu untuk menghindar dari rel, namun tidak ada respon!

Wanita ini tidak mendengar jeritan karena dia mengalami masalah pendengaran/ tuli.
Akhirnya, Xu melompat ke rel untuk menyelamatkan wanita tersebut agar tidak tertabrak.
Xu berlari ke arah wanita itu dan mendorongnya ke tepi rel.
Namun sayangnya ia terjatuh dan tidak sempat menarik keluar kaki kanannya.
Akibatnya kakinya digilas kereta api!

Insiden tersebut terjadi sangat cepat, keduanya dibawa ke rumah sakit dan Xu mengalami luka yang sangat serius. Ia kritis!
Xu koma selama beberapa hari. Kaki kanannya telah hilang!

Beberapa minggu kemudian dia dilaporkan stabil.

Wanita itu bersyukur dan sangat bersyukur atas keberanian dan pengorbanan yang dilakukan oleh Xu.

Setelah Xu sadar akan operasi tersebut, dia berkata, “Meski saya kehilangan satu kaki, tapi ini adalah kehidupan manusia. Jika hal yang sama terjadi lagi, saya akan melakukannya lagi.”
Sebuah sikap yang patut diteladani. Tanpa pamrih membantu orang lain. (rp)
https://youtu.be/Hxp_wIcSQO8