Veteran Perang Dunia II yang Berusia 102 Tahun Memuji Pangeran Harry Karena Telah Memberi ‘Kesempatan Hidup Baru’ untuk Prajurit yang Terluka

Erabaru.net. Veteran Perang Dunia II yang berusia 102 tahun ini tidak pernah membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya setelah memberikan penghormatan kepada Pangeran Harry atas dedikasinya untuk membantu mengangkat bekas perajurit yang terluka.

Salah satu tentara veteran Perang Dunia II, Sersan James Norman Baker, 102, tampil secara langsung di layar stadion saat pertandingan rugby kursi roda antara Inggris vs Australia di Mattamy Athletic Center, Kanada.

Sersan Baker memuji Pangeran Harry atas pekerjaan yang telah dilakukannya untuk menyiapkan permainan, memberi tahap di mana mereka bisa mendapatkan kembali semangat juang para tentara yang terluka, baik fisik maupun psikis paska Perang Dunia II.

(Foto : Getty Images)

Invictus Games adalah acara olahraga Paralimpik, acara olahraga khusus difabel, yang diprakarsai oleh Pangeran Harry pada tahun 2014 sebagai cara untuk memberi kesempatan bagi para tentara veteran untuk menjalani kehidupan baru mereka yang lebih bahagia.

“Upaya Pangeran Harry telah mendorong kami untuk menemukan semangat kompetitif, rasa percaya diri dan meningkatkan semangat, membuat kami merasa seolah-olah mereka masih memiliki tempat menyenangkan di dunia, di saat kami telah kehilangan harapan,” kata Sersan Baker.

(Foto : Getty Images)

Meskipun Sersan Baker hanyalah seorang pegawai perusahaan di Kanada, dia pernah menjadi bagian dari Sekutu dan dia ditugaskan di garis depan Pantai Juno selama enam minggu, kemudian melanjutkan perjalanan ke Perancis, Belgia, Belanda, dan Jerman.

Sersan Baker mengatakan bahwa generasinya “hanya harus melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan” untuk bangkit kembali dari perang, dan “beberapa dari mereka tidak memiliki apa-apa untuk menjalani kehidupan baru.” Pangeran, bagaimanapun, telah menawarkan generasi tersebut dengan kesempatan hidup yang baru.

Mendengar cerita Sersan Baker tentang pelayanannya untuk Sekutu selama perang dunia II, Pangeran Harry, yang juga telah berada di tentara selama satu dekade, bangkit dari tempat duduknya dan berlari ke arena untuk menyambut wajah veteran tersebut.

Sambil berlutut, sang pangeran memegangi tangan veteran perang ini, sambil berbicara dengannya.

(Foto : Getty Images)

Pangeran itu mengucapkan terima kasih kepada Sersan Baker untuk cerita positifnya dan memastikan veteran tersebut memiliki kursi VIP untuk menonton pertandingan lainnya.

Sebelum pertandingan, Pangeran Harry juga tampil pada perayaan WE Day, yang dihadiri oleh lebih dari 5.000 anak sekolah, di Air Canada Centre di Toronto. Dia berbicara tentang Invictus Games sebagai “alat yang sangat ampuh” untuk mengubah kehidupan para veteran perang yang terluka.

“Kami berusaha mewujudkan upaya mulia untuk membantu menyalakan kembali kualitas hidup para tentara veteran yang telah berkurang selama berbulan-bulan,

“…paska menghabiskan hidupnya bertempur selama bertahun-tahun untuk menemukan sebuah tujuan, berjuang untuk menyelamatkan diri sendiri dan keluarga, berjuang untuk mendapatkan kesehatan di tengah kondisi yang menyiksa, berjuang untuk meninggalkan rumah dan keluarga tercinta, serta pada beberapa kasus, ada veteran yang berjuang untuk tetap hidup,” kata Pangeran Harry.

Dia juga memotivasi para pemuda untuk melihat dan membela apa yang mereka yakini benar, dan juga lebih peduli terhadap sejarah dan nasib para veteran perang yang telah berjuang di masa lalu. (intan/yant)

Sumber: ntd,tv

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular