Erabaru.net. Pernahkah Anda makan siang dengan jumlah yang Anda pikir cukup banyak, namun tak seberapa lama kemudian Anda merasa perlu untuk mengonsumsi camilan?
Snack ini akan terus bertambah dari waktu ke waktu, yang berkontribusi atas kenaikan beberapa kilo tubuh Anda.
Jika hal ini terdengar akrab, mungkin Anda kekurangan makanan kaya serat.
Pernyataan ini sudah sangat familiar, bahwa serat bagus untuk kesehatan. Dari tajuk utama majalah hingga dokter, menyarankan hal yang sama.
“Ingin menurunkan berat badan? Mulailah dengan konsumsi makanan berserat” dan “penuhi makanan dengan serat untuk menurunkan risiko penyakit jantung”.
Tapi bagaimana serat dapat membantu Anda menurunkan berat badan atau menjaga dari serangan jantung?
Dan bagaimana Anda bisa dengan mudah makan lebih banyak serat tanpa merombak diet Anda?
Menurunkan berat badan
Makanan berserat terdiri dari bahan tanaman yang tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh.
Ini berarti serat makanan hanya akan melewati saluran pencernaan Anda tanpa menyumbang kalori.
Makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan dan sayuran, membutuhkan lebih banyak ruang di dalam perut daripada makanan yang tidak mengandung serat, ini akan membantu Anda merasa kenyang dan puas.
Selain itu, makanan kaya serat ini bergerak perlahan dari perut ke usus kecil, yang juga akan membantu Anda merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama.
Merasa kenyang akan membuat Anda lebih mudah mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.
Jenis serat berbeda memiliki manfaat yang berbeda
Serat larut air, berarti serat yang larut dalam air. Serat larut air dapat menjadi substansi semacam gel di dalam perut.
Gel membantu mengikat lemak (dari bakso yang Anda makan, misalnya), menjaga sebagian dari lemak agar tidak diserap dan juga menjaga agar gula tidak diserap terlalu cepat, sehingga membantu mengurangi kolesterol dan menjaga kadar gula darah stabil.
Contoh makanan serat larut air adalah oatmeal, kacang-kacangan dan biji-bijian, buncis, apel, dan buah-buahan jenis berries.
Serat tidak larut air pasti tidak akan larut dalam air dan dia bertindak sebagai pelunak tinja.
Ditemukan dalam makanan seperti wortel, sayuran berdaun hijau, roti gandum, dan beras merah, menyerap air ketika bergerak melalui saluran pencernaan dan kemudian dikeluarkan, membantu mencegah sembelit.
