Seorang Pria di Tiongkok Dipenjara Lebih dari 3 Tahun karena Menangkap Satu Ikan Kecil

Erabaru.net. Duo pelaku electrofishing, atau perburuan menggunakan listrik kejut untuk menangkap ikan, masuk penjara setelah polisi menemukan hasil tangkapan mereka, satu ekor ikan dari spesies langka.

ILUSTRASI. (Internet)

Seorang pria dari Tiongkok Barat daya telah dipenjara lebih dari tiga tahun setelah ia menangkap dan membunuh satu ekor ikan kecil. Demikian laporan media setempat.

Awal tahun ini, Li Licai dan rekannya Tang Yongxiang ditangkap polisi saat sedang melakukan electrofishing di Yangtze, Luzhou, Provinsi Sichuan.

Di antara tangkapan seberat 7 kg tersebut, terdapat satu ekor ikan Chinese High-fin kecil berukuran 50 gram, yang termasuk dalam daftar kategori II hewan langka di Tiongkok, lapor portal berita setempat Newslz melalui akun Weibo-nya.

Pengadilan setempat memutuskan  Li terbukti bersalah karena melakukan perburuan dan pembunuhan satwa liar yang dilindungi.

ILUSTRASI. Luzhou Yangtze River’ (cloudfront.net)

Pengadilan juga memutuskan Li harus dipenjara selama tiga tahun dua bulan, karena sebelumnya telah memiliki catatan kriminal dan masih berada dalam masa percobaan.

Tang juga menjalani masa hukuman selama tujuh tahun karena kejahatan yang sama.

Keduanya juga harus membayar denda sebesar 2000 yuan atau sekitar 300 US Dollar.

Berdasarkan hukum di Tiongkok, pemburuan hewan langka bisa mendapat hukuman di atas sepuluh tahun penjara.

Ikan Chinese high-fin masuk dalam daftar spesies yang dilindungi karena jumlahnya semakin menurun drastis akibat polusi, penangkapan yang berlebihan dan pembangunan bendungan, yang mencegah ikan-ikan tersebut mencapai tempat bertelur.

ILUSTRASI. (china.cn)

Spesies yang dikenal sebagai Myxocyprinus asiaticusis ini, diberi nama demikian karena menyerupai ikan hiu dan sangat populer dalam perdagangan akuarium.

Perburuan untuk memenuhi permintaan ini semakin berkurang jumlahnya.

Electrofishing, yang melibatkan penggunaan dua elektroda untuk menghasilkan arus listrik ini digunakan untuk mengejutkan dan melumpuhkan ikan, juga menjadi teknik perburuan yang ilegal, terlepas dari spesies yang tertangkap. (lin/rp)

scmp.com

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular