Jeritan Pilu Nenek 65 Tahun, Uang Orang tua = Uang Anak-anak, Sebaliknya Uang Anak-anak Bukan Uang Milik Orang tua

Erabaru.net. Nenek Wang yang kini berusia 65 tahun, memiliki suami yang tiga tahun lebih tua darinya.

Kondisi nenek Wang sekarang masih lumayan sehat. Dia dan suaminya tinggal di sebuah kota kecil, dan memiliki uang pensiun bulanan.

Dulu, nenek Wang merasa beruntung karena Tuhan memberinya sepasang anak laki-laki dan perempuan.

Semasa mudanya, nenek Wang bekerja di pabrik tekstil daerah setempat, sedangkan suaminya bekerja di pabrik kimia.

Sebuah keluarga beranggotakan empat orang, hidup harmonis, bisa dibilang sekeluarga hidup bahagia.

Internet

Putra dan putri nenek Wang adalah anak-anak yang patuh, dan cukup dewasa dalam berpikir.

Prestasi mereka di sekolah juga tidak mengecewakan. Belakangan mereka juga berhasil lulus dari universitas. Itu hal yang paling menyenangkan nenek Wang dan suaminya.

Setelah lulus kuliah, anak laki-lakinya pergi ke Wuhan, dan menikah dua tahun kemudian.

Menikah tentu harus membeli rumah, nenek Wang dan suaminya mengambil uang tabungan mereka selama puluhan tahun, dengan total sekitar Rp. 400 juta yang digunakan sebagai uang muka untuk membeli rumah.

Meski cukup banyak mengeluarkan uang tabungannya, tapi nenek Wang dan suamnya merasa senang dan terhibur melihat anak-anak mereka bisa hidup bahagia.

Internet

Sementara putri nenek Wang pergi ke Chang-sha setelah lulus kuliah, dan menikah dengan orang setempat tiga tahun setelah pernikahan kakaknya.

Menurut tradisi pernikahan orang daerah sana, pihak laki-laki yang mengeluarkan uang untuk membeli rumah, sedangkan dari pihak wanita mengeluarkan biaya perlengkapan rumah tangga.

Uang tabungan nenek Wang dan suaminya nyaris habis saat menikahkan putranya, dan kini tabungan mereka tersisa kurang dari 120 juta saat putrinya menikah.

Uang yang tidak seberapa ini dipastikan tidak cukup untuk membeli semua perlengkapan rumah tangga dan dekorasi.

Kemudian, nenek Wang dan suaminya memutuskan menjual rumahnya, kemudian tinggal di rumah yang lebih kecil, hingga akhirnya terkumpul sekitar Rp. 320 untuk putrinya.

Tak lama setelah putrinya menikah, anak perempuan dan menantunya pun hamil dalam waktu yang hampir sama.

Internet

Menantunya membutuhkan bantuan nenek Wang untuk menjaga cucunya di sana.

Sementara putrinya juga menelepon dan meminta nenek Wang membantunya di sana, karena mertua putrinya sedang sakit, sedangkan suaminya sibuk dengan pekerjaannya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular