Erabaru.net. Enam esai pendek yang menyentuh ini akan membuat kamu tidak bosan untuk membacanya . Dan kamu pun bisa megambil pelajaran dari pesan-pesan moral yang terkandung di dalamnya.
1. Belajar mendengar sampai tuntas
Seorang ibu bertanya kepada anaknya yang berusia 5 tahun : “Kalau mama dan kamu sedang pergi bermain bersama, lalu kita kehausan tapi tidak ada air, dan kebetulan di dalam tas kecilmu ada 2 buah apel, apa yang kamu akan lakukan?”
Si anak berpikir sejenak, lalu menjawab mantap, “Saya akan menggigit kedua apel tersebut.” Mendengar jawaban si anak, ibunya pun kecewa.
Awalnya ia berpikir untuk segera mengajarkan anaknya mengenai apa yang seharusnya dilakukan, namun sang ibu terdiam dan mencoba bersabar.
Kemudian sang ibu berkata lembut sambil membelai kepala anaknya, “Bisakah kamu beritahu mama alasannya, kenapa kamu berbuat seperti (mengigit kedua apel) itu?”
Si anak pun menjawab dengan lugu, sambil matanya berbinar. “Karena..karena saya mau memberikan apel yang lebih manis kepada mama.”
Begitu mendengarnya, hati sang ibu pun tersentuh dan tanpa terasa meneteskan air mata haru!
Terkadang, dalam keluarga dekat/harmonis pun, bisa muncul kesalah-pahaman. Untuk itu, yang kita perlukan adalah kesabaran dan kemauan untuk mendengar secara tuntas penjelasan dari orang-orang yang kita kasihi termasuk orang lain.
2. Anak yang mencoret mobil ayahnya
Ayah sedang mencuci mobil, anaknya mengambil batu kerikil dan mencoret-coret pintu mobilnya.
Sang ayah pun marah, lalu memukul telapak tangan anaknya dengan ranting sampai luka-luka berdarah.
Kemudian dibawa ke rumah sakit, dokter mengatakan jari tangan anaknya patah.
Di hadapan ayahnya, sang anak berkata pelan sambil menudukkan kepalanya : “Ayah, jari tanganku akan sembuh, jangan khawatir.”
Sang ayah sangat menyesal, dan karena emosi, dia pun pulang dan langsung menghancurkan mobilnya, dia melihat bekas goresan huruf anaknya : “Aku sayang ayah.!”