Erabaru.net. Dua bocah cilik usia 12 tahun yang masih duduk di bangku SMP St. Mary’S English Medium School Inggris, berhasil menyelamatkan seorang pria usia 20-an yang hendak mengakhiri hidupnya.
Saat itu, leher pria yang hendak bunuh diri itu terikat seutas tali. Ketika hendak melompat ke bawah jembatan, dua bocah yang melihat aksi nekatnya itu terus berusaha membujuknya.
Hingga sampai Joanna Stammers tiba (47) tiba di lokasi, sehingga pria itu berhasil diselamatkan dan polisi tiba di lokasi kejadian, kemudian membawa pria itu ke rumah sakit.
Joanna menderita klippel trenaunay syndrome, adalah suatu kelainan bawaan pada pembuluh darah yang sangat jarang, dimana tungkai memiliki tanda lahir yang berwarna merah ke unguan (yang merupakan pembuluh darah), pelebaran vena, dan atau pertumbuhan jaringan tulang dan jaringan lunak yang berlebihan. Karena penyakit ini sehingga ia tidak bisa bekerja.
Ketika itu, dia membantu kedua bocah itu, dia memuji kedua bocah tersebut sebagai pahlawan sejati.
“Rata-rata anak-anak pada umumnya mungkin hanya akan berjalan lewat begitu saja dan mengejek seseorang yang akan melakukan tindakan bunuh diri, tapi kedua bocah ini justeru mencoba menyelamatkan pria yang ingin mengakhiri hidupnya itu dengan beban tubuh mereka sampai bantuan tiba.”
“Ketika saya membantu mereka saat itu, kedua bocah tampak lega, namun, pria itu terlihat sangat kesal. Saya pikir pria itu perlu menjalani konseling psikologis, dan saya harus menyelamatkannya, karena satu nyawa manusia berada di tangannya, dan pria itu dipastikan tewas jika dia melepaskan tangannya,” kata Joanna.
Pria itu menangis dan ingin mengakhiri hidupnya, namun Joanna berusaha menghibur dan meminta pria itu untuk tidak melakukan tindakan bodoh, tapi si pria justeru menyuruh mereka untuk tidak mencampuri urusannya.
Saat Joanna tiba, dia pun segera mengulurkan tangan dan meraih lengan pria itu sampai seorang pria lain yang melihat suasana yang mendebarkan itu datang membantunya.
Tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran dan ambulans juga tiba di lokasi, tapi mereka harus mengerahkan Scissor Lift, karena pria yang hendak bunuh diri itu menolak turun dari tangga.
Menurut statistik, sekitar 6.000 pria di Inggris mencoba mengakhiri hidupnya pada tahun 2016, meningkat 2% dari tahun 2015.
Sementara kelompok usia bunuh diri sebagian besar sekitar 40 tahunan.
Tingkat bunuh diri yang tinggi ini jelas merupakan masalah besar yang harus ditangani oleh pemerintah Inggris.
Apa yang akan anda lakukan jika kebetulan melihat ada orang yang hendak bunuh diri?
Hargailah hidup, karena bunuh diri tidak akan memecahkan masalah, justeru meninggalkan duka dan menjadi beban bagi keluarga yang ditinggalkan. (jhn/rp)
gigcasa.com
