10 Cara Meningkatkan Asupan Protein untuk Menurunkan Berat Badan

Erabaru.net. Apakah Anda sedang berjuang untuk mendapatkan cukup protein dalam makanan guna menurunkan berat badan? Jika iya, berarti Anda tidak meningkatkan kadar protein yang cukup. Orang dewasa membutuhkan 0,8-1,2 gram protein per kg berat badan.

Protein sangat penting karena memberi rasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama. Protein membantu penurunan berat badan dan memodulasi kadar glukosa darah dalam tubuh.

Protein juga terdiri dari asam amino, yang diperlukan untuk membuat neurotransmitter di otak.

Protein dalam makanan akan memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit dan infeksi, memperbaiki dan mencegah kerusakan otot tubuh, terutama saat berolahraga.

Asupan protein harian adalah 50 gram per hari, hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri untuk memenuhi asupan protein tersebut.

Berikut adalah 10 cara meningkatkan asupan protein untuk menurunkan berat badan.

 

1. Telur

Sereal memiliki protein yang sangat sedikit dan tidak baik untuk kesehatan. Daripada sarapan sereal, lebih baik sarapan telur, karena telur membakar lemak dan melezatkan makanan.

Anda dapat memasak telur dengan cara yang berbeda seperti orak-arik, dadar, atau rebus, sehingga tidak membosankan.

2. Yogurt tanpa tambahan citarasa

Jika Anda pencinta yogurt yang bercitarasa, maka Anda harus berhenti memakannya sekarang juga, karena yogurt semacam itu memiliki banyak zat aditif dan sarat dengan gula. Konsumsi yogurt tanpa tambahan citarasa di mana mengandung hampir 20 gram protein per porsi dimulai sejak pagi hari.

3. Tambahkan kacang ke dalam salad

Kacang mengandung protein dan antioksidan. Berbagai kacang seperti kacang almond, kacang mete, kenari, dan lain-lain berkhasiat meningkatkan asupan protein.

4. Susu

Banyak orang tidak minum segelas susu setiap hari. Susu adalah salah satu makanan terbaik untuk otot karena mengandung protein tinggi yaitu 20% whey dan 80% kasein. Keduanya adalah protein berkualitas tinggi, tetapi whey dikenal sebagai protein cepat karena cepat dipecah menjadi asam amino dan diserap ke dalam aliran darah.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular