Dia Pernah Menyelamatkan Seekor Rubah yang Terluka, Tak Disangka Beberapa Tahun Kemudian Sang Rubah Datang Setiap Hari Mengantarkan Makanan Saat Terjadi Bencana Kelaparan

Erabaru.net. Dahulu kala ada seorang pencari kayu bakar, hatinya sangat baik, orangnya jujur dan lugu. Meski hidupnya serba kekurangan, tapi tidak pernah melakukan hal-hal tidak terpuji untuk kepentingannya sendiri. Setiap hari dia ke gunung mencari kayu bakar, bekerja denga ulet tanpa berkeluh kesah sedikit pun.

Karena gunung itu terkenal dengan sarang ular berbisanya, sehingga banyak orang yang tergigit, dan reaksi bisa ular yang sangat cepat menyebabkan banyak orang tewas sebelum sempat dibawah turun ke gunung.

Para pencari kayu di sekitar pun harus membawa bekal berupa obatan penawar bisa ular saat ke gunung, agar tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan..

Pada suatu pagi, pencari kayu itu ke gunung seperti biasa, di tengah jalan dia melihat seekor rubah sedang bertempur dengan seekor ular yang tampak ganas.

Ular itu mengigit dengan kencang kaki rubah, sementara sang rubah juga cukup bringas, ia menggigit dengan kuat badan ular, dan tak lama kemudian, ular itu pun mati.

Namun, meski ular itu telah mati, sang rubah juga terluka parah karena bisa ular itu, rubah berjalan terhuyung-huyung karena reaksi dari bisa ular, lalu jatuh terjerembab di atas tanah.

Rubah itu terengah-engah, sambil menatap si pencari kayu, tatapan matanya penuh dengan tanda minta tolong sekaligus diliputi rasa takut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular