Erabaru.net. Vinod Pursani, berusia 44 tahun, seorang ahli komputer dari India dan ayah dari dua anak perempuan yang menggemaskan, telah merasakan kesuksesan namun dia tidak pernah lupa untuk dengan rendah hati menerima semua kerja keras yang menyertainya.
Dengan latar belakang pendidikan dan pola pikir Vinod yang bagus, semua orang yang berinteraksi dengannya dapat dengan jelas merasakan cara logis dan rasional untuk melihat sesuatu.
Sahabat dan teman sebayanya sering menganggapnya sebagai orang yang “tidak omong kosong” atau “berbicara jujur.”
Biasanya, kita cenderung menggeneralisasi orang dengan latar belakang teknis dan ilmiah sebagai orang yang cerdas dan memiliki “pola pikir yang pasti” – tapi kisah hidup Vinod hadir dengan sentuhan yang sangat menarik!
Saat masih kanak-kanak, Vinod selalu rajin dan sangat mencintai anak-anak lain, tapi satu hal yang membedakannya dari orang lain adalah kecenderungannya terhadap spiritualitas.
Dari usia muda, dia mengeksplorasi seni ramal tapak tangan, numerologi, dan astrologi, namun dia mengatakan bahwa dia tidak mendapatkan banyak dari semua hal tersebut.
Hidup terus berlanjut, dan setelah menyelesaikan wisuda di bidang teknik komputer, dia mendapat pekerjaan di New Delhi.
Pada tahun 2001, dia dipindahkan ke Siprus sebagai tim perangkat lunak luar negeri perusahaannya, di mana dia unggul di tingkat profesional.
“Namun, di hati saya, saya masih mencari makna hidup yang lebih tinggi,” kata Vinod.
“Ada sesuatu yang masih hilang. Saya memiliki segalanya – tapi ‘kehausan batin’ masih belum terpenuhi.”
“Suatu ketika, saya mencari beberapa hal rohani di internet, ketika saya menemukan situs Falun Dafa. Disebutkan bahwa jika ada orang yang ingin mendapatkan pengetahuan spiritualitas yang lebih dalam, kunjungilah situs Falun Dafa. Saya mengunjungi situs tersebut dan menemukan bahwa Falun Dafa adalah latihan meditasi yang juga mencakup berbagai latihan dalam gerakan lembut dan perlahan,” katanya.
Vinod ingat bahwa ketika dia membaca pengantar singkat tentang meditasi di situs web, entah bagaimana, dia merasa sangat dekat dengannya.
Energi dan perasaan “aneh” yang ia rasakan masih begitu segar dalam ingatannya.
“Saya mengunduh buku Zhuan Falun yang ditulis oleh Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa dan tidak sabar untuk mulai membacanya,” kata Vinod.
“Saya takjub melihat pengetahuan mendalam yang dijelaskan dalam buku ini. Buku ini menjelaskan bagaimana peningkatan karakter moral seseorang berhubungan langsung dengan kesehatan dan kebijaksanaan spiritual yang baik.”
Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. (Tianti Books)
Dia berbagi bahwa dia akhirnya menyadari bahwa pikiran dan tubuh adalah terhubung, dan bahwa setiap perubahan dalam pikiran, juga membawa perubahan signifikan pada tubuh.
“Pada saat itu, saya tahu bahwa inilah yang saya cari dalam hidup saya,” katanya.
Vinod menceritakan bagaimana tiba-tiba dia mulai merasa bebas dari tekanan, dan penuh semangat dan energi, bahkan saat beban kerjanya masih sama.
Dia mengatakan bahwa latihan dan meditasi meremajakan pikiran dan tubuhnya, sementara ajaran moralitas menyebabkan perubahan yang signifikan dalam pandangannya terhadap kehidupan.
Pada tahun 2004, dia kembali ke India.
“Saya bisa menerapkan ajaran moralitas Falun Dafa dalam kehidupan saya sehari-hari,” katanya.
“Sebelumnya saya adalah tipe pria yang mudah marah, tapi sekarang saya sering kagum pada diri sendiri, apalagi orang lain yang mengatakan bahwa sekarang saya adalah orang yang sama sekali berbeda.”
“Falun Dafa telah mengajari saya untuk ‘mencari ke dalam’ daripada menemukan kesalahan di luar.”
