Erabaru.net. Para nelayan Taiwan telah menyelamatkan 68 bayi hiu yang belum lahir dengan mengeluarkannya dari rahim induk-induk mereka.
Dua hiu macan hamil mati setelah terjebak dalam jaring ikan di kota kecil Changbin lapor Huanqiu, yang berafiliasi dengan People’s Daily Online.
Hiu-hiu muda itu dikirim ke Kantor Pusat Penelitian Biologi Laut Timur tempat mereka diukur dan terus diawasi.
Sebanyak 75 bayi hiu dikeluarkan oleh para nelayan yang berpikiran cepat selama dua hari.
Menurut laporan, hiu macan betina pertama ditemukan terjebak dalam jaring ikan di lepas pantai Kota Changbin.
Hiu tersebut beratnya 1.102 pon (sekitar 500 kg) dan nelayan segera menyadari bahwa hiu betina sedang menantikan kelahiran bayi-bayinya.
Mereka dengan cepat membuka rahim induknya dan menyelamatkan 38 bayi hiu yang kemudian dibawa ke Kantor Pusat Penelitian Biologi Laut Timur dan saat ini disimpan di dalam kolam besar.
Sementara sehari kemudian, hiu macan betina kedua yang berbobot 440 kilogram ternyata tertangkap di jaring ikan.
Para nelayan berhasil membebaskan semua 37 bayi hiu.
Mereka juga dibawa ke pusat penelitian.
Namun saat ini bayi-bayi hiu itu belum mencapai usia penuh dan tujuh ekor mati di Kantor Pusat Penelitian Biologi Laut Timur.
Ho Yuan-shin dari Kantor Pusat tersebut mengatakan kepada wartawan lokal bahwa tujuh bayi hiu dari kelompok kedua tidak bertahan karena tidak seperti angkatan pertama, mereka tidak sepenuhnya cukup usia.
Dia mengatakan bahwa bayi hiu dari kelompok pertama mampu berenang di kolam dan makan cumi dan udang.
Dia juga menyatakan bahwa saat ini adalah musim melahirlam bagi hewan-hewan yang berarti mereka berenang lebih dekat ke pantai, menempatkan mereka pada risiko.
Bayi hiu macan panjangnya sekitar tiga kaki (1 m) saat lahir dan benar-benar mandiri dari saat pertama mereka meninggalkan induk mereka.(iin/yant)
Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.