Erabaru.net. Pada suatu pagi, seorang anak laki-laki yang kotor membawa tas anyaman besar naik bus bersama seorang pria dewasa. Anak laki-laki itu tampak seperti bekerja di lokasi konstruksi. Dia duduk di kursi kosong yang tersisa di bus dan pria itu berdiri di sampingnya.
Setelah beberapa lama, seorang wanita hamil naik bus. Anak laki-laki itu segera berdiri dan memanggil wanita hamil itu, “Bu, Anda bisa duduk di sini.”
Wanita hamil itu melirik dengan sombong pada anak laki-laki yang kotor itu dan tetap diam. Melihat reaksinya, anak itu dengan lembut meletakkan tas tenunannya di lantai dan mengeluarkan selembar kertas tisu dari sakunya untuk menyeka bekas tempat duduknya.
Kemudian ia berkata sambil tersenyum kepada ibu hamil itu, “Bu, saya telah membersihkan tempat duduknya dengan bersih, tidak ada lagi kotoran yang tersisa.”
Semua orang di dalam bus melihat ke arah mereka. Wajah wanita hamil itu menjadi merah karena malu. Dia terus menunduk dan dengan enggan duduk di kursi itu.
Ketika anak laki-laki itu baru saja mengangkat tas tenunnya dari lantai, sopir bus mengerem mobil dengan tiba-tiba. Bocah kecil itu terhuyung-huyung dan hampir terjatuh, namun ia tetap memegangi tas anyamannya.
