Seorang Wanita Diusir dari Restoran McDonald’s Hanya Karena Dia Ingin Meminta Segelas Air

Erabaru.net. Seorang pria bernama Jonathon Pengelly dari Cardiff, Inggris. Menceritakan kisahnya yang mengharukan yang terjadi pada tanggal 2 Oktober 2016. Sampai hari ini, ceritanya tetap menjadi inspirasi bagi kita semua.

Jonathon ( Foto: Facebook)

Kisahnya bermula ketika Jonathon Pengelly saat malam hari tengah antri di restoran McDonald’s, Cardiff. Dia melihat seorang wanita gelandangan meminta secangkir air panas.

(Foto: Pixabay)

Ketika wanita itu tidak diizinkan meminta air oleh staf restoran, Jonathon memutuskan untuk melangkah ke depan dan campur tangan dengan niat untuk membantu wanita tersebut.

Cerita yang dibagikan di laman facebook-nya tentang kebaikannya membantu wanita itu mendapatkan segelas air telah mendapat perhatian publik di laman facebook, menjadi berita utama media dan telah dibagikan ribuan kali.

Dalam cerita itu , Jonathon berkata: “Saya tidak bisa menutup mata untuk membantu seorang wanita di depan saya, apalagi yang dia inginkan hanya segelas air panas.

“Seorang staf restoran menyuruhnya untuk tidak memberinya. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam pikiran mereka, tetapi seorang wanita, yang jelas adalah seorang tunawisma hanya meminta bantuan dasar sebagai manusia dan perusahaan bernilai miliaran pound menolak untuk membantunya dengan keras dan menjijikkan! ”

“Hatiku hancur! Jadi saya berbicara dengannya dan memintanya untuk mengatakan pesanan apa yang dia inginkan dari menu restoran, berharap bahwa dia akan meminta satu set pesanan makanan yang tersedia.

(Foto : Pixabay)

“Saya sangat terkejut. Dia hanya meminta sebuah burger keju saja. Kami membeli sebanyak yang kami bisa. Karena saya tahu, dengan itu dia tidak akan lapar. ”

Setelah berbicara dengan wanita itu yang bernama Polly dan mendengarkan ceritanya, Jonathon memutuskan untuk membantu lebih banyak dengan membiarkan Polly dan teman-temannya mampir ke rumahnya, memberi mereka makan melalui masakannya.

Jonathon mengundang Polly ke rumahnya (Foto : Facebook).

Jonathon berkata: “Ketika saya memberi tahu mereka, saya sangat terkejut dengan kisah mereka dan mereka semua memiliki pendidikan tinggi! Hidup mereka penuh dengan kehidupan dan gairah, tetapi mereka tidak memiliki apa-apa untuk menutupi hidup mereka!

“Polly dan temannya membersihkan tubuh mereka, menyikat gigi mereka dan keduanya mengatakan bahwa mereka tidak pernah merasa dihargai dalam hidup mereka seperti ini.

“Aku bukan orang suci, tapi kebaikan kecil ini menelanku sekitar £ 20 (sekitar 386 ribu rupiah).” kata Jonathon.

“Ini tidak memberatkan, dan saya mengharapkan orang lain untuk berbagi cerita ini untuk meningkatkan kesadaran publik di Inggris!”

Juru bicara McDonald mengatakan: “Tidak ada aturan dalam peraturan bahwa McDonald’s melarang tunawisma memasuki restoran kami dan sebagian besar kebijakan ini juga didukung oleh tim restoran kami.

“Bekerja sama dengan polisi di sekitar cardiff, Kami sebenarnya melarang beberapa individu yang melakukan apa yang seharusnya tidak mereka lakukan di restoran ini serta gaya anti-sosial.”(yant)

Sumber: erabaru.my

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

 

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=-F1pGZAVXOc&feature=youtu.be

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular