Kendalikan Pikiran Maka Perilaku Akan Terkendali

Erabaru.net. Orang asing mengikuti kakek dan “bocah kecil” di supermarket, tetapi tidak menyangka si kakek akan mengatakan sesuatu padanya.

Berawal dari seorang wanita melihat seorang kakek dan cucu laki-lakinya yang berperilaku buruk di supermarket.

Saat si kakek sibuk berbelanja bahan makanan, cucu laki-laki berusia 3 tahun berteriak minta permen.

Saat mereka tiba di lorong biskuit, si cucu kembali berteriak minta biskuit.

Saat mereka berjalan di lorong lain, si cucu berteriak minta buah dan sereal.
Si kakek tetap tenang dan berkata:
“Tenang, William, kita tidak akan lama di sini. Tenanglah, nak.”

Tetapi si cucu tetap saja menangis dan berteriak, kakek hanya berkata: “Baiklah William, hanya beberapa menit lagi kita akan keluar dari sini. Bertahanlah, nak.”

Saat antri di kasir, si cucu mulai melemparkan barang-barang keluar dari kereta dorong.
Si kakek berkata dengan suara yang terkendali:
“William, William, santailah, jangan kesal. Kita akan pulang dalam waktu lima menit”.

Wanita itu menemukan pemandangan sangat mengesankan sehingga ia mengikuti mereka ke tempat parkir.

Wanita itu berkata pada kakek: “Walaupun bukan urusanku, namun Anda sangat luar biasa.”

“Aku tidak tahu mengapa Anda mampu melakukannya. William sangat beruntung memiliki kakek seperti Anda.”

Kakek menjawab, “Terima kasih. Tapi namaku adalah William dan cucuku bernama Kevin.”
Wanita itu terkejut, menyadari …
“Si kakek tidak berusaha mengendalikan cucunya, ia berusaha mengendalikan dirinya sendiri.”

Kendali diri adalah penguasaan pikiran.
Jika Anda tidak dapat mengendalikan pikiran Anda, Anda tidak dapat mengendalikan apa yang Anda lakukan. (eb)

Video Rekomendasi :

10 Hal yang Perlu Diketahui Si Anak Tentang Ayahnya

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular