Erabaru.net. Ini adalah kisah seorang anak kecil penderita penyakit tulang rapuh menjadi juara dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
Moin Junneidi dari India bukanlah anak laki-laki biasa. Ia didiagnosis menderita penyakit tulang rapuh saat berumur 9 bulan, Moin selalu duduk di kursi roda.
Tidak ada obat untuk menyembuhkan kondisi tulangnya dan ia selalu membutuhkan perlindungan.
Ketika Moin tumbuh dewasa, tidak ada sekolah yang mau menerimanya karena ia tidak dapat memegang apa pun dengan tangannya.
Terlepas dari semua kesulitan, kini Moin berusia 18 tahun dan telah mencapai banyak hal dalam hidupnya. Ia ditemukan oleh pelatih renang bernama Umesh Kalghatgi yang secara langsung melihat potensi dalam diri Moin dan menawarkan diri untuk melatihnya.
Prestasi besar Moin yang pertama adalah ikut kompetisi di Kejuaraan Renang Paralimpiade
untuk atlet yang cacat di mana ia memenangkan dua medali emas.
Ia memenangkan medali emas berikutnya di Bellary National Meet pada tahun 2010, medali perak dan 10 emas lainnya di Kejuaraan Renang Nasional di India.
Ia memiliki kekuatan super, mampu mengapung di air selama lebih dari satu jam dan berenang lebih dari 250 meter tanpa istirahat. Ia dianggap sebagai “anak ajaib” karena prestasi yang telah dicapainya,
dan tercatat dalam Book of Records India sebagai perenang penyandang cacat termuda.
Perenang muda ini sungguh patut dikagumi! Ia bekerja mewujudkan mimpinya terlepas dari cacat yang dideritanya dan meraih yang tak terbayangkan.
Ia terus mencari motivasi untuk melakukan yang terbaik dalam semua hal yang ia lakukan
terutama dalam berenang.
Anda diberi hidup karena Anda cukup kuat untuk menjalaninya.
Jadi jangan pernah menyerah sesulit apa pun situasinya, dan selalu percaya bahwa sesuatu yang indah akan terjadi.(eb)
Video Rekomendasi:
Kecantikan Sejati Ada di Jiwa Anda