Putranya Membelikan Ponsel Baru untuk Ibunya, Namun, Sang Ibu Bingung Kenapa Tak Bisa Menghubunginya, dan Sepatah Kata Pegawai Toko Itu Membuatnya Sedih!

Erabaru.net. Masih ingatkah kalian ketika orangtua kita mencurahkan segala upayanya untuk kita semasa kecil ? Ketika kita tumbuh dewasa, mereka pun semakin tua. Penyesalan terbesar dalam hidup kita adalah “saat kita sudah mapan dan ingin berbakti kepada orangtua, sayangnya mereka sudah tiada saat kita ingin menunjukkan bakti kepada mereka”, oleh karena itu, ketika orangtua masih sehat/hidup, singkirkan dulu kesibukan Anda dan luangkan lebih banyak waktu bersama mereka!

Dalam cerita pendek berikut ini, berawal dari seorang anak yang sibuk dan harus bekerja di luar daerah. Karena itu, agar komunikasi tetap terjalin, dia pun membelikan sebuah telepon genggam yang mahal untuk ibunya dan memberitahu bahwa sang ibu bisa menggunakan telepon ini untuk melihatnya nanti.

Suatu hari, ketika sang ibu rindu padanya, dia pun mengambil ponsel dari putranya, dia ingin melihat anaknya melalui ponsel itu. Namun, karena masih awam, dia tidak tahu cara menggunakannya,dan karena berpikir ponsel itu rusak. Dia pun membawanya ke toko service.

Setelah diperiksa, pegawai toko mengatakan bahwa ponselnya tidak bermasalah. Mendengar penjelasan itu, sang ibu pun bingung sambil menatap ponselnya, “Tapi kenapa aku tak bisa melihat anakku ya?” Gumamnya

Beberapa waktu kemudian, putranya kembali membawa pulang sekantong besar suplemen, tetapi sebelum sang ibu sempat bicara sepatah pun dengannya. Telepon genggamnya berdering, dan dengan terburu-buru dia segera pergi lagi, sementara sang ibu yang awalnya gembira menjadi sedih dan kecewa melihat kepergian putranya..

Ketika kita memiliki kemampuan untuk mengurus orangtua kita, kita sering tidak dapat menemani mereka karena alasan pekerjaan atau urusan pribadi lainnya.

Dia selalu membelikan banyak barang-barang untuk orangtua setiap kali pulang ke rumah, tetapi tak pernah dengan sabar mengajari mereka cara menggunakan handphone yang dibelinya. Namun sebenarnya, itu semua hanya sekadar untuk menenangkan diri karena merasa bersalah pada orangtua.

Sebagai anak, janganlah lupa, kalau Anda itu juga diajari dan dibimbing dengan sabar sejak kecil oleh orangtua Anda, orangtuamu bekerja keras sepanjang hidup mereka demi kamu. Jadi ketika kita tumbuh dewasa dan mapan, kita juga sepantasnya melakukan segala sesuatu yang terbaik untuk mereka.

Ayah-ibu membesarkan kita sejak kecil, dan kita wajib menemani mereka hingga senja sampai ajal menjemput. Dan ini adalah bakti kita kepada mereka. (jhn/yant)

 

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=_dJrP_khtuM

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular