Erabaru.net. Anak ini berhasil menarik perhatian banyak orang untuk mendengar melodi dari alat musik yang dia mainkan.
Pada awal 1933, pelajaran seni yang dimulai di Eropa telah mengetengahkan pembelajaran musik di antara anak-anak sebagai pelajaran mata pelajaran alternatif.
Tujuannya adalah agar anak-anak dapat menguasai banyak keterampilan lain daripada hanya mempelajari fakta semata-mata.
Musik digunakan untuk membantu perkembangan anak dalam hal sikap, karakter dan emosi serta untuk mengajarkan konsep pembelajaran dalam kehidupan.
Musik adalah sesuatu yang ada dalam dirinya sendiri. Berdasarkan studi psikologi yang dilakukan oleh Dr. Rothschild dari Universitas Columbia, anak-anak yang terlibat dalam musik memiliki pikiran yang lebih pintar daripada anak-anak yang tidak pernah mengikuti pelatihan musik.
Mungkin orangtua di luar sana dapat menggunakan pendekatan musik untuk anak-anak Anda untuk mendorong pertumbuhan mental mereka dan meningkatkan kemampuan mental. (rpg/elg)
Video Rekomendasi:
https://www.youtube.com/watch?v=qexciNXS1a8&feature=youtu.be